Klek! Suara gagang pintu membangunkan Jiyeon yang melamun. Semenjak diusir Taehyung dari ruangan, ia duduk di kursi—sebelah pintu, berdoa agar semuanya baik-baik saja. Menanti berita bagus dari mulut Taehyung, itu saja yang Jiyeon harapkan sebuah kabar baik.Taehyung keluar bersama dokter Han, ia juga melihat dokter Han membungkuk kemudian pergi meninggalkan mereka berdua. Taehyung tidak tau di sampingnya ada Jiyeon sampai Jiyeon berdiri menghadap Taehyung, Taehyung tidak terkejut, ia sudah tau kalau Jiyeon susah menyerah dan keras kepala.“Tentu saja kau tidak pergi setelahku usir,” sindirnya, “tapi tepat sekali kau ada di sini, jadi aku tidak perlu mencarimu,”“Apa persedir sudah memaafkan kita, dokter?”“Sudah aku tangani. Dan sekarang aku masih ada satu masalah lagi yang belum terselesaikan, kau, Park Jiyeon” ujarnya serius.Raut wajah Taehyung datar, tatapannya b
Read more