"Hm terus bagaimana Bang?" tanya Riana. Saat ini Riana dan Langit tengah ada ditaman dengan laptop dipangkuan Riana, gadis itu merangkai cerita Langit dalam bentuk tulisan."Abang nggak sengaja tabrakan sama Lea, habis itu kenalan. Lea itu ceweknya judes dan dingin banget, Ri. Dan itu juga yang membuat Abang jatuh cinta sama Lea.." Langit mulai bernostalgia mengingat pertemuannya dengan sosok Milea. "Dia cantik, baik tapi sulit buat didapatinya. Oh iya, Lea juga pintar, Ri. Seperti kamu, dia sering mendapatkan beasiswa dan sering ikut olimpiade, tapi dia nggak sombong mendapatkan semua itu...""Dan itu yang membuat Abang jatuh hati sama Lea, Abang semakin cinta sama Milea dan tanpa Abang sadari, Milea adalah cahaya untuk Abang keluar dari keterpurukan...""Hmm, apa Abang masih sayang sama kak Milea, padahal kan Kak Milea meninggalkan Abang tanpa kabar seperti itu," kata Riana. Langit menggeleng."Abang nggak bisa lupain Lea, Abang sayang Lea, Ri." Langit memandan
Baca selengkapnya