"Fiqa ...!" teriak Elang Putra."Fiqa. Kamu Fiqa, 'kan? Akhirnya kita ketemu lagi. Beberapa kali aku pengin ketemu sama kamu. Maria bohongin aku, dia gak hamil. Dia bohongin kita. Aku sudah cerai sama dia, Maria udah aku jeblosin ke penjara. Dia berusaha membunuh anakku dengan .... " Elang Putra terdiam, dia hampir saja keceplosan."Jangan bilang, kamu nanem benih sembarangan lagi Elang Putra Danendra," sahut Fiqa dingin. Sedangkan pria yang duduk di kursi roda hanya diam mengamati."Bukan begitu Fiq ... ceritanya rumit."Elang Putra Danendra menceritakan semua hal yang terjadi dalam hidupnya. Fiqa merasa jengah namun Elang memberinya kode untuk mendengarkan. Mau tak mau Fiqa manut sama calon imamnya."Jadi begitulah Fiq. Hidupku hancur," keluhnya."Kamu hancur karena ulah kamu sendiri. Kalau kamu mau menerima Maria dan memperbaiki semuanya pasti gak akan mungkin kayak gini jadinya," tutur Fiqa dengan mimik muka datar."Dan sekarang m
Last Updated : 2021-09-10 Read more