Kaluna menghela nafasnya kasar. Sekali lagi Ia harus menahan emosinya mendengar para editor bergosip tentang dirinya, dibelakangnya. Ia bisa saja membungkam semua orang dengan kebenaran namun kebenaran itu hanya akan membongkar rahasia seseorang, dan Kaluna tak mau jadi orang yang selancang itu. Gama yang mengetahui semua kebenaran itu hanya bisa menyemangati Kaluna, Ia juga tak mengerti kenapa gosip murahan seperti itu bisa menyebar dengan cepat dalam dua jam padahal masih di jam kerja. "Na, tolong hasil akhir layoutnya Penulis Biru kirim ke email ya," ujar Gama. "Iya Mas, ini baru selesai langsung aku kirim," ucap Kaluna. Lila hanya bisa menatap sahabatnya dengan sendu dari balik meja, Ia tak bisa meninggalkan mejanya karena mata Bu Dian masih melihat kearahnya. Atasannya itu sepertinya menaruh dendam terlebih pada Lila entah karena apa. Efek dari gosip itu ternyata membawa perubahan yang pesat, tak ada lagi sapaan m
Terakhir Diperbarui : 2021-09-06 Baca selengkapnya