Home / Fantasi / The Time Replayers / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of The Time Replayers: Chapter 41 - Chapter 50

55 Chapters

41

Hari demi hari, bulan demi bulan berlalu di Amerika. Pundi-pundi uangku semakin gemuk. Sekian banyak taruhan telah kumenangkan dengan sempurna. Tentu saja sesekali aku sengaja mengalami kekalahan kecil agar tidak terlalu mencurigakan.Pikiranku pun melayang.Begitu banyak yang telah kulakukan. Tapi semua itu seolah membuatku melupakan diriku sendiri. Kehidupan pribadiku.Kusadari sampai saat ini aku belum pernah punya kekasih. Padahal di siklus kehidupan pertamaku, di usia ini aku setidaknya sudah tiga kali berpacaran. Memang aku pun menyadari, cinta sejatiku tidak ada di sini. Dia baru akan kutemui nanti, di ITB.Tapi aku masih mempertimbangkan, apakah aku harus pulang ke Indonesia atau tidak. Kehidupan di sini sangat menjanjikan. Beberapa investasi sudah mulai kulakukan. Aku tidak mengingat banyak tentang gejolak pasar saham, tapi aku mulai mempelajarinya. Termasuk kubuat daftar perusahaan-perusahaan yang akan kutanamkan investasi di dalamnya.Pesawat sembilan belas penumpang yang m
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

42

Investasi-investasi telah mulai kulakukan sejak tiga tahun sebelum ini. Sejumlah potensi yang dapat kuingat telah kudaftar. Kutanamkan uang dalam jumlah besar kepada mereka.Perusahaan-perusahaan yang baru muncul seperti Google, Facebook, YouTube, dan sebagainya telah kujadikan lahanku untuk berinvestasi. Dekade pertama milenium baru akan menjadi waktu-waktu yang menentukan masa depan dunia. Sejumlah perusahaan akan muncul, dan sebagian lagi akan hilang.Tenggelamnya Nokia pasti akan terjadi, karena itulah Android telah kuantisipasi kebangkitannya melalui penanaman saham di Google. Tidak lama lagi, Apple juga akan mulai menguasai pasaran. Sejak awal telah kuingatkan para penguasa Google agar mengantisipasi produk Apple. Kuberikan detail MacBook sebelum ia terbit. Aku percaya orang-orang Google akan mampu mencegah munculnya Apple.Booming dari startup-startup masih cukup lama untuk terjadi. Bitcoin, Go-Jek, Uber, AirBnB, dan sejumlah lainnya telah masuk ke dalam radarku. Tinggal menun
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

43

Semakin dekat ke usiaku yang sebenarnya, semakin aku dapat mengingat apa yang akan terjadi secara detil.Kata-kata sambutan Rektor ITB di sidang penerimaan mahasiswa baru, lalu orasi komandan lapangan Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa, (semacam ospek untuk mahasiswa baru ITB), semua sama.Kami dikumpulkan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), untuk kemudian dibagi ke kelompok OSKM masing-masing. Setiap kelompok memiliki dua orang pembimbing, yang dinamakan Tablok atau Tatib (tata tertib) Kelompok.Sementara untuk pengamanan dan pendisiplinan peserta, dibentuk kelompok yang bernama “Rahwana”. Mereka yang bertugas memarahi mahasiswa baru agar tertib dalam menjalankan acara.Ketika namaku disebut untuk masuk kelompok 132, aku tahu bahwa Ardi telah melakukan tugasnya dengan baik. Kami berkumpul dan berkenalan satu demi satu. Yang sebenarnya hanya satu orang yang paling ingin kukenal di sini.“Ferre, Teknik Fisika,”“Starla, Mesin,”Di sinilah akan kumulai.Starla perempuan terkuat, dia yang
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

44

Jika tidak sedang kuliah atau bersama Starla, kuhabiskan hari-hari pertamaku di kampus dengan berkeliling. Student Center masih berdiri dengan tegapnya. Tak lama lagi bangunan ini akan dirobohkan dan diganti dengan Campus Center yang jauh lebih mewah.Sekalipun begitu, kampus ITB tidak pernah kehilangan keindahannya.Jika senja hari yang cerah tiba, pepohonan di dalam kampus akan memendarkan cahaya matahari membentuk sebuah lukisan alam yang indah.Ya Tuhan, lama sekali rasanya tidak kunikmati semua ini. Entah berapa kali aku berjalan-jalan di kampus ini pada kehidupan pertamaku. Rasanya tidak dapat kuingat, tapi semuanya kurindukan.Seperti hari ini, saat aku menunggu Starla di depan gerbang kampus. Dari kejauhan aku bisa mengenali sosoknya. Ia dengan rambut sebahunya, menggendong ransel berisi buku-buku. Dia satu di antara lima orang mahasiswi di teknik material angkatanku. Tapi justru dia yang terlihat paling kuat.“Hai,” sapaku.“Hai,” ia tersenyum.“Udah makan?” tanyaku.“Tadi ng
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

45

Aku duduk di ranjang, terdiam, memandangi kalimat surat tersebut.Siapa yang menulis ini? Siapa?Siapa pun, dia pasti sama sepertiku.Siapa pun, dia pasti seorang pengulang waktu.Tidak mungkin tidak. Bagaimana mungkin dia bisa tahu jika dia bukan orang sepertiku?Lima belas tahun sudah berlalu, hanya bu Neneng yang kuketahui. Kini sudah pasti ada orang lain. Dan tidak ada jaminan bahwa orang lain ini hanya satu. Pasti lebih, tidak mungkin tidak.Terlebih dia, atau mereka, telah mengetahui identitasku. Lalu apa yang akan mereka perbuat?Aku berjalan berkeliling kamarku, memikirkan segala bentuk kemungkinan. Kemungkinan terburuk, bagaimana jika mereka hendak melenyapkanku?Tapi untuk apa? Mungkin juga mereka akan melenyapkanku. Tapi saat ini mereka baru sebaas mengirimiku surat. Berarti aku belum terlalu mengancam.Tapi, aku ingin tahu siapa mereka ini.Bagaimana aku dapat mengetahuinya?Untuk menyelidiki sidik jari di surat, agak rumit. Pasti sudah bercampur dengan sidik jari petuga
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

46

Pesan suara itu kuputar berulang-ulang.Suaranya menggunakan penyaring suara. Tidak jelas suara laki-laki atau perempuan. Bahkan tidak bisa dipastikan suara manusia atau bukan.Siapa ini? Apakah orang yang sama dengan yang mengirimiku pesan tentang 9/11? Apa tujuannya menghubungiku?Kuhubungi balik nomor tersebut.“Nomor yang Anda tuju tidak terdaftar...” begitu suara yang kudengar.Kubanting ponselku. Untung saja ia mendarat di kasur. Seketika aku menyesal karena mengabaikan telepon tersebut tadi. Jika saja kuangkat, mungkin aku bisa berbicara dengan orang ini.Esok paginya pikiranku sedikit terganggu dengan telepon tadi malam. Aku menunggui petugas printer di gelap nyawang yang sedang mencetak laporan-laporan praktikumku sambil berpikir keras.Apa sebutan untukku dan mereka ini?Time Replayers?Para Pengulang Waktu?Ada berapa Replayer di luar sana? Jangan-jangan di ITB pun ada sejumlah Replayer. Aku ingin mencari tahu, tapi aku belum bisa mengenali ciri-ciri mereka. Ah, bukan, t
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

47

Jumat malam, aku dan Nova telah berada di Stasiun Bandung. Percaloan tiket masih marak. Pedagang kaki lima masih bisa memasuki peron kereta. Pemandangan ini tidak akan lama lagi berlangsung. Dalam beberapa tahun ke depan, PT KAI akan menertibkan semuanya melalui direktur utama mereka yang baru.Setiba di Stasiun Yogyakarta, kami hanya perlu berjalan sekitar empat menit untuk mencapai Wake Up Homestay. Harga hotel ini hanya lima puluh ribu rupiah untuk satu malam. Aku dan Nova masing-masing mengambil satu kamar.“Beneran, aku nggak nyangka bisa dapet penginapan kayak gini. Mana udah termasuk sarapan lagi.”“Enak kan? Lalu di tiap kota wisata juga ada yang kayak gini.”“Luar biasa.”“Ya udah kita istirahat dulu. Nanti agak siangan kita jalan sambil foto-foto ya.”“Oke, selamat istirahat.”Kami masuk ke kamar masing-masing.Esok siangnya, Yogyakarta memberikan cuaca panas dan terik. Itu yang kami rasakan saat kami pergi ke luar. Di sekitar kami tercium aroma segar dedaunan dan harum bung
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

48

Aku tidak pernah memberi Starla hadiah apa pun. Ini adalah karena aku tahu karakternya bukanlah perempuan yang terkesan dengan hadiah.Starla perempuan yang lebih menghargai pembuktian.Selama dua tahun terakhir aku telah melatih kemampuanku memainkan raket, dan hasilnya tidak memalukan. Sesekali aku bermain dengannya, bahkan menjadi pasangannya di ganda campuran.Dan ada yang tidak berubah dari kehidupanku, yaitu para sahabat sejati.Mereka yang menjadi teman dekatku di kehidupan sebelumnya, kembali menempati ruang mereka di kehidupanku kali ini. Bagaimanapun persahabatan kami tanpa pamrih. Mereka tidak ternilai dengan uang. “Jadi, gimana Starla?” tanya Adri, salah satu dari mereka.“So far good,”“Udah jadian belum?”“Belum,” aku tersenyum.“Lah, terus tiap malem Minggu itu ngapain?”“Dri, hangout di malem Minggu bukan berarti pacaran, kan?”“Normalnya sih pacaran,”“Normalnya, tapi lo tau kalo gua bukan orang normal kan?”“Sejak kali pertama gua ketemu lo,”“Jadi, nggak usah aneh
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

49

Aku dan Starla telah lulus di tahun 2008 ini.Krisis akibat kredit perumahan yang macet di Amerika Serikat mulai merambah ke seluruh dunia. Tahun-tahun mencekam melanda hampir semua negara. Ini adalah krisis yang sangat buruk, bahkan bisa disetarakan dengan Great Depression pada tahun 1930-an.Bank-bank di Amerika Serikat bertumbangan, disusul oleh bank-bank di negara G-8. Begitupun dengan pasar saham. Banyak orang kehilangan pekerjaan akibat perusahaan-perusahaan gulung tikar. Sudah kubeli saham-saham dalam jumlah banyak untuk memanfaatkan keadaan ini. Di masa depan, harga-harga saham ini akan kembali naik.Starla sedang berdinas ke Amerika Serikat untuk pelatihan awal pekerjaannya.Aku pun memutuskan untuk berlibur ke Eropa.Seorang perempuan Inggris yang dikabarkan merupakan pemandu wisataku menyambut kedatanganku di bandara.Ia seorang perempuan berwajah Kaukasian berambut pendek blonde pixie. Ia jenjang, tapi tidak kurus.“Halo Mr. Praditya, perkenalkan, saya Rachel Arlington dar
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

50

Aku dan Starla telah lulus di tahun 2008 ini.Krisis akibat kredit perumahan yang macet di Amerika Serikat mulai merambah ke seluruh dunia. Tahun-tahun mencekam melanda hampir semua negara. Ini adalah krisis yang sangat buruk, bahkan bisa disetarakan dengan Great Depression pada tahun 1930-an.Bank-bank di Amerika Serikat bertumbangan, disusul oleh bank-bank di negara G-8. Begitupun dengan pasar saham. Banyak orang kehilangan pekerjaan akibat perusahaan-perusahaan gulung tikar. Sudah kubeli saham-saham dalam jumlah banyak untuk memanfaatkan keadaan ini. Di masa depan, harga-harga saham ini akan kembali naik.Starla sedang berdinas ke Amerika Serikat untuk pelatihan awal pekerjaannya.Aku pun memutuskan untuk berlibur ke Eropa.Seorang perempuan Inggris yang dikabarkan merupakan pemandu wisataku menyambut kedatanganku di bandara.Ia seorang perempuan berwajah Kaukasian berambut pendek blonde pixie. Ia jenjang, tapi tidak kurus.“Halo Mr. Praditya, perkenalkan, saya Rachel Arlington dar
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status