Satu bulan sudah Danan berkecimpung dengan dunia barunya yang sangat berbeda dengan apa yang dia lakukan dulu, dia pergi bekerja pukul 5 pagi dan pulang pukul 12 siang. Seminggu dia hanya perlu melakukan pekerjaannya selama 3 kali, acara itu tayang di hari Senin, Rabu dan Jumat. Sisanya dia menghabiskan waktu bersama ketiga anaknya, mencoba, dia masih sedang mencoba mendekati mereka satu persatu, menjadi sosok yang mungkin diimpikan anak-anaknya. Setiap pagi, dia berusaha untuk mengantar ketiga anak itu ke sekolah terutama ketika dia sedang tidak pergi bekerja, meskipun terkadang wajah Taksa dan Jovanka memperlihatkan kekecewaan karena bukan paman kesukaan mereka yang mengantar, pura-pura bodoh, Danan tetap melanjutkan perjalanan.Semua hal sudah dia coba, mencoba membacakan cerita pada Jovanka yang dengan jelas ditolak. Atau bertanya kepada kedua anak itu bagaimana hari mereka di sekolah, hanya Laya yang menjawab penuh antusias. Mungkin ini hanya baru beberapa bulan berlalu,
Read more