All Chapters of Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian: Chapter 171 - Chapter 180

294 Chapters

Awal Yang Baru

Aku menangis sambil memeluk Dylan. Dan ketika dia melihat aku menangis, Pasha juga menangis sambil mengulurkan tangannya untuk aku peluk. Tanpa disadari, kami bertiga mulai berpelukan.“Merri, kau ke sini juga ya,” pinta aku kepada Merri yang sedang memperhatikan kami dari tempatnya.“Nona... hiks, Nona, kita sudah aman kan?”“Mhm... ya.” Aku merangkul semua orang.Dylan terperangkap dalam pelukan dramatis kami yang saling mengoceh satu sama lain sambil mengucapkan maaf dan terima kasih. Sepertinya Dylan tidak ingin merusak momen ini dengan tetap diam seperti boneka sampai kami sadar dan melepaskan diri dari pelukan.Ini adalah pencapaian terbesar aku selain bisa melepaskan diri dari Hayden. Aku tidak bisa mengalihkan pandangan aku dari Dylan yang masih beradaptasi dengan kondisi tubuhnya yang baru. Ia berulang kali melihat serangga yang aku jebak di dalam balok es berbentuk persegi panjang.Meskipun aku telah menginjak serangga-serangga itu, mereka belum terlihat mati karena kaki-kak
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Awal Yang Baru (2)

Mungkin karena sebagian besar waktu aku baru saja dihabiskan di Ibu Kota, aku lebih terkesan dengan suasana dan pemandangan baru ketika kami tiba di lokasi awal pertemuan kami. Daerah itu adalah salah satu pemukiman kecil di perbatasan timur kerajaan. Jumlah rumah yang kami lewati untuk tiba di satu-satunya penginapan bisa dihitung dengan jari.Jarang sekali aku menemukan orang berkeliaran di jalanan. Jadi aku merasa percaya diri untuk menurunkan sedikit hoodie yang aku kenakan. Oh, ngomong-ngomong, sebelum masuk ke area perumahan, Dylan membelikan pakaian sederhana dan hoodie untuk aku dan Merri. Kami merasa seperti kembali menjadi manusia yang beradab setelah seharian telanjang bulat.Suasana di daerah itu jauh berbeda dengan suasana di ibukota yang selalu ramai dengan lalu lalang orang, dan kereta yang hilir mudik di jalanan.Aku menoleh ke sana-sini menikmati keheningan yang menenangkan.“Itu penginapan untuk malam ini, sebelum besok kita melanjutkan perjalanan ke Kerajaan Haddad,
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Membebaskan Diri

Sebelum aku memelukmu, aku tidak tahu bahwa dunia yang aku tinggali secerah ini. Aku menggenggammu dengan nafas kehidupan. Cinta yang memanggil aku tanpa rasa takut. Aku sangat menyukainya. Mengawasi Kau selalu membuat hati aku berdebar. Bahkan ketika aku cemburu, semua momen biasa itu memenuhi hatiku.Dalam keabadian yang gelap, dalam penantian panjang itu, seperti seberkas sinar matahari, kau jatuh padaku.Aku mulai menjadi serakah. Aku ingin hidup bersamamu dan menjadi tua bersamamu. Pegang tanganmu yang keriput, dan katakan betapa hangatnya hidupku.Itu adalah sebuah berkah setelah pertemuan singkat itu. Kau menangis seperti hujan, begitu juga aku. Aku ingin bahagia sekali saja, tapi itu malah membuatmu menangis. Lupakan semua yang telah kau lalui dan lanjutkan hidup, bersamaku. Aku tidak bisa menjanjikan keabadian, tapi aku akan mendatangimu saat nafasmu memanggilku lagi.Aku tidak tahu bahwa dunia yang aku tinggali saat ini seindah ini. Bunga-bunga cantik mekar dan layu di sini.
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Membebaskan Diri (2)

Mengapa hal seperti ini bisa terjadi ketika kita sedang bersenang-senang? Selalu ada variabel tak terduga yang mengganggu kelancaran jalan kita. Namun, dengan adanya pasang surut kehidupan, kita akan menjadi lebih kuat dan tumbuh sebagai manusia. Dylan mengisyaratkan kepada ku, bahwa semuanya akan baik-baik saja saat dia pergi ke tempat lain bersama kedua petugas itu.Jadi, aku hanya perlu mempercayainya.Sementara itu, Merri, Pasha, dan aku diminta untuk tetap tinggal di ruangan ini sampai semuanya selesai. Aku bahkan tidak tahu apa yang mereka maksud dengan 'selesai' yang akan mereka lakukan. Semoga saja, itu bukan hal merepotkan lain yang ditujukan kepada kami.“Nyonya, apa maksud dari semua ini? Mengapa Tuan Dylan meninggalkan kita?” Merri panik. Aku bisa melihat kakinya gemetar.“Merri, tenanglah. Dylan tidak meninggalkan kita. Mungkin ini hanya pemeriksaan biasa.” Kataku, berusaha menenangkan Merri yang setiap detik menelan ludah dengan susah payah.“Tapi gerbong yang satunya t
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Karakter Baru

Terkadang, aku bertanya-tanya, jika aku meninggalkan Kerajaan Drachentia, apakah aku akan tetap berada di dalam dunia novel? Atau tidak. Atau aku masih berada di dunia novel dengan cerita yang berbeda? Apakah akan ada tokoh utama pria dan wanita baru di tempat ini yang harus aku waspadai? Atau apakah aku bisa hidup dengan tenang sebagai figuran?Apakah Lord Drachen yang bertemu dengan aku di alam bawah sadar ku, hanya ada di Kerajaan Drachentia, atau ada di tempat lain juga?Jika boleh aku beri label, Kerajaan Haddad adalah kerajaan figuran yang keberadaannya dituliskan oleh penulis untuk memberikan perbandingan dengan Kerajaan Drachentia. Namanya mungkin hanya disebutkan sekali atau dua kali dalam novel. Tapi di sini, kerajaan itu ada. Mereka memiliki manusia di dalamnya dan merawat warisan budaya mereka juga.Aku menggelengkan kepala. Bukankah sekarang aku harus menerima dunia ini sebagai realita? Tapi tetap saja, ketika aku melihat seorang manusia yang kecantikannya membuat rahang
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Karakter Baru (2)

Bagian kedua dalam hidupku akhirnya dimulai dengan bangun kesiangan.“Hoaa~m.” Aku menggeliat di atas kasur empuk bersama Pasha yang masih tertidur di sampingku.Aku turun dari tempat tidur tanpa alas kaki, lalu pergi ke jendela di sisi tempat tidur. Mungkin karena ini adalah bangunan tua, jadi aku masih kesulitan membuka jendela. Namun dengan sedikit usaha, akhirnya aku bisa membuka jendela. Suara kayu yang berderit menggelitik telinga. Aku panik karena suara itu mengagetkan Pasha yang sedang menggeliat, tapi masih aman karena dia masih melanjutkan tidurnya.“Aduh.” Aku tidak menyangka bahwa yang menyambut aku adalah tamparan sinar matahari yang panas.Sesuatu yang masuk akal ketika aku bangun kesiangan.Ngomong-ngomong, tidak ada yang membangunkan ku. Aku menjulurkan kepalaku ke luar jendela untuk melihat sekeliling. Mungkin aku akan menemukan Merri yang sudah bangun dan bersemangat atau Dylan yang sedang mondar-mandir di taman.Tapi aku tidak menemukan siapa pun. Rasanya aneh ketik
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Karakter Baru (3)

Dia adalah Raja baru Kerajaan Haddad. Rambutnya sebahu dan berwarna perak muda. Dia memakai ikat kepala di kepalanya, serta anting-anting di salah satu telinganya. Pilihan warna pakaiannya tidak menggambarkan bahwa dia datang secara diam-diam karena dia mengenakan pakaian berwarna emas dari atas sampai bawah.Penampilannya cukup nyentrik untuk ukuran seorang raja yang sering dituntut untuk tampil elegan dan berkelas. Tubuhnya ramping dengan kaki yang terlihat lebih panjang sehingga terlihat tinggi. Namun tetap saja tidak mengalahkan tinggi badan Dylan. Dia adalah raja yang ditunggu-tunggu oleh rakyatnya untuk menduduki posisi tersebut.Dan seseorang seperti itu, melemparkan dirinya ke arah Dylan tanpa peralatan khusus untuk melindunginya. Untungnya Dylan menyadari identitasnya dengan cepat, jika tidak, dia harus mengucapkan selamat tinggal. Atau dengan kata lain, kehilangan kakinya.Tidak heran jika para penjaga yang bersembunyi di balik beberapa pohon tampak gugup.Nama pria itu adal
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Apa Yang Kita Lakukan?

Dylan terlalu percaya diri bahwa Fuschia akan mengikutinya ke mana pun dia pergi sampai akhirnya dia sadar akan kenyataan pahit yang tenggelam dalam otaknya. Bahwa Fuschia bukan miliknya. Bahwa Fuschia mencintai kebebasan yang baru saja ia dapatkan, sementara Dylan bukanlah seseorang yang ingin merebut kebebasan itu dengan status.Dan tentu saja, jika dia memilih untuk menjadi seorang bangsawan, maka dia harus mengucapkan selamat tinggal pada Fuschia.Dia tidak pernah menginginkan status itu. Namun, pada suatu titik, dia ingin menjadi pria yang bisa diandalkan oleh Fuschia dalam hal keuangan dan gelar. Dia tahu bahwa ada batasan bagaimana dia bisa melindungi Fuschia dengan statusnya yang canggung saat ini. Dia bukan lagi seorang budak, tapi dia juga bukan siapa-siapa yang bisa membuat orang lain terkesan. Sehingga tawaran untuk menjadi bangsawan yang diberikan oleh Yang Mulia Raja, tiba-tiba berada di area pilihannya.“Ehm... Dylan, maksud aku adalah, kau bisa menikmatinya sendiri. Ka
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Apakah Kita...

Aku tidak menyangka akan menemukan begitu banyak orang berambut pirang di tempat ini. Setidaknya lebih banyak dari Dylan saat aku berada di Kerajaan Drachentia. Karena kami baru saja turun dari kereta dan belum genap sepuluh menit, tapi aku sudah berpapasan dengan tiga orang berambut pirang.Meskipun warnanya tidak se-emas Dylan, namun bisa dikategorikan sebagai pirang. Aku dan Merri sangat takjub melihatnya. Sampai kami sempat melupakan tujuan utama kami ke alun-alun di ibu kota, dan malah melihat sekeliling untuk menemukan orang berambut pirang lainnya.“Kau melihatnya juga, kan, Merri?”“Benar, nyonya- ups, Fuschia...”Kami berdua saling bertatapan, lalu melirik ke arah Pasha yang berada di pelukanku. Kepala Pasha ditutupi topi kupluk rajutan berwarna hijau tua buatan Pak Andre. Ia terlihat sangat tidak nyaman dengan topi itu sehingga sering menggaruk-garuk kepalanya, tapi aku dan Merri membetulkan topi itu agar tidak lepas karena khawatir warna rambutnya akan terlalu mencolok.“Hm
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

Pesan Baru

Apa yang harus aku lakukan? Aku sangat bahagia sekarang!Setiap pagi kami mendengar suara burung-burung yang bersenandung riang di pepohonan di sekitar rumah menyambut matahari. Kicauan mereka mengalahkan ocehan Pasha yang mulai berisik. Pada pagi hari tertentu, kami harus menggelengkan kepala karena tingkah Pasha yang mulai berjalan pelan-pelan mencari suara kicauan burung.Kemudian pada siang hari kami akan bermalas-malasan setelah menyelesaikan pekerjaan rumah seperti menyapu, memasak, dan mencuci pakaian. Tentu saja, berkat kesaktian aku dan Merri, semua pekerjaan itu menjadi ringan. Dylan sedang dalam perjalanan mencari pekerjaan. Meskipun aku sudah mengatakan kepadanya bahwa ia tidak perlu mencari pekerjaan lain, ia tetap bersikeras. Aku kira itu adalah salah satu mimpinya saat dia bebas, seperti mimpi Merri untuk menjadi kepala pelayan, jadi aku mendukung Dylan sepenuhnya.Kemudian di malam hari, Dylan akan pulang ke rumah dengan membawa hewan buruannya di hutan. Dia pernah mem
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
30
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status