"Aku juga tak sengaja memfotonya!" Sherly berkeringat dingin, bibirnya seakan terkatup rapat."Benar begitu, Sher?" bentak Dion. "B-Bohong, Mas. Mana ada seperti itu!" elak Sherly. Aku terkekeh dalam hati, baru seperti ini saja Sherly sudah seperti kelimpungan. "Tentu saja bohong, aku cuma bercanda, Mas. Bisa saja itu mirip dengan istrimu." tawa ku perlahan untuk mencairkan suasana yang mulai memanas."Lagian mana mungkin kamu seperti itu kan, Mba?" ucapku dan melihat Sherly. "Iya, tentu saja! Hehehe." Sherly menghapus keringat di dahinya."Ya sudah, Mas. Aku pamit dulu, lain kali kita lihat brosur eklusifnya!" mengedipkan mata dan keluar dari ruang kantor Dion. Jelas ku dengar mereka kini tengah bertengkar, ada kesenangan tersendiri yang ku dapatkan dari pertengkaran mereka. Setidaknya pondasi rumah tangga mereka akan goyah. Aku tiba di parkiran mobil di
Read more