Di aula besar yang bernuansa putih suci itu satu pasangan bersandingan.Suatu momen bahagia dimana hidup tak lagi tentang diri sendiri, menyulam tali keluarga dengan keluarga yang berbeda, menjadi seorang menantu.Mengucap janji suci didepan altar.Jemari ramping Maria yang berbalut gloves itu meremat kencang, hari ini pernikahannya dan Edgar digelar, bohong sekali kalau Maria bilang dia tidak gugup. Nyatanya Maria sudah hampir pingsan karena keringat dingin tak usai keluar dari telapak tangannya.Bahkan saat Edgar mengangkat tangan untuk membuka kain tipis yang menutupi wajah Maria, dan mata mereka bertemu, Maria tetap gugup.Jemari Maria digenggam. Matanya menatap lembut.“Ed,” panggil Maria lirih.Edgar dapat mendengarnya. Lelaki yang terlihat sepuluh kali lebih tampan dari hari biasa itu mengedip, Edgar menggunakan jas putih seperti pangeran dicerita dongeng, dasi kupu-kupu, serta rambut ditata rapih.“Ken
Last Updated : 2021-09-19 Read more