"Bagaimana kondisinya Nak?" ucap ibu yang sudah masuk ke dalam ruangan. "Alhamdulillah baik Bu, Ibu sama siapa kesini?""Ibu sama Bulek Wati, tetapi baru jenguk anak temannya dulu,""Iya Bu,""Eh, mana cucuku.. Ibu gendong ya Nak, MasyaAllah cantiknya cucu mbah uti," ucap ibu yang mengambil putriku ke gendongannya. Terlihat binar bahagia yang terpancar dari senyum hangatnya. Ibu memang tidak mempermasalahkan jumlah anak kami. Bahkan yang kurasakan ibu akan berada di garda terdepan untuk membelaku. "Merah banget kulitnya ya Nak, mirip banget sama Adam ini," ucap ibu yang masih tersenyum sumringah. "Iya Bu,""Besok harus makin sabar, rumah bakal lebih banyak kerjaan lagi." nasehatnya. "Iya Bu, doakan kami ya bu,"Ibu sering menasihati yang membangun. Aku bersyukur meski ibu mertua, tetapi sangat bijak dalam bersikap. Ibu tidak membedakan anak dan menantu. Apabila aku salah maka ib
Last Updated : 2021-10-01 Read more