-HAPPY READING. "Seriusan ya Ma?" Tyas mengangguk. Tyas lalu memunguti panci dan makaroni yang berceceran disana. Maxime menghela nafas, siapa suruh ngotorin nih dapur fikirnya. Maxime meminta mamahnya untuk pergi dari sana agar bibi saja yang membersihkan. Dan Mamanya menurut walaupun perlu agak dipaksa. Maxime mengajak mamanya ke ruang tengah. "Emang dia sapa sih Max?" tanya Tyas pada putra bungsunya. "Adadeh, nanti aka aku kenalin ya?" Tyas hanya mengangguk saja, biarkan nanti Maxime juga akan memberitahu dengan sendirinya. "Abang belum pulang?" tanya Maxime. Tyas menggeleng, kapan abangnya akan pulang. Maxime rindu diomeli oleh sang abang. "Keatas dulu Mah," Max naik menuju kamarnya. 'Dah dapet restuu, asikkkkk," batin Maxime. * * * Aqlla makan dikantin
Baca selengkapnya