Semua Bab Rahasia Di Balik Lelaki Miskin Adalah Lelaki Kaya: Bab 11 - Bab 20

241 Bab

11. Reno Kebingungan

1 MINGGU KEMUDIAN  "Selamat pagi, maaf mengganggu Tuan Rayhan, hari ini Tuan sudah bisa keluar dari rumah sakit. Untuk urusan Administrasi, sudah selesay semuanya, jadi tidak perlu lagi kebagian Administrasi". Ucap perawat memperlakukan pasien mereka dengan sangat baik. "Oke, Sus, terimakasih sudah merawat teman kami dengan baik. Kami akan segera berkemas dan pergi," ucap Reno. Bahagia, akhirnya Reyhan sudah bisa pulang. "Pip. Pip. Pip. (Suara Klakson Mobil) "Reyhan, ayo..." ajak Vino sudah siap dengan mobilnya didepan rumah sakit. "Vino, aku ingin menulis surat untuk kakakku. Bisakah kamu mambantuku mengantarnya di kantor pengiriman sebelum kita balik??" kata Reyhan. "Kok kamu jadi manjah sih, Rey??" tanya Reno. "Aku rasa nggak hanya perut laparnya yang bermasalah, tapi otaknya juga. Sehingga menyebabkan dia jadi manjah menjijikan. Hahahaha..." Ucap Adi sambil tertawa tanpa alasan yang jelas. Melihat Adi tertawa,
Baca selengkapnya

12. Apa??? Beauty Reech???

1 BULAN KEMUDIAN "Sumpah, badan aku terasa pegal semua setelah mengikuti Ospek," ucap Jessy. "Iya.. Aku juga, apalagi saat Kak Farel menyuru kita semua minum satu gelas dan harus cukup umtuk semua calon mahasiswa... Aduh!! Ingatpun ingin muntah," ucap Lili jijik. "Kamu gimana Geb? apa badan kamu nggak sakit setelah disiksa Mak lampir itu?" tanya Frita yang pernah melihat Pevita menyiksa Gebriella saat Ospek Mahasiswa baru. "Hmmppp.. Sungguh sangat capeekkkk.. Pengen cepat cepat pulang untuk mengistarahatkan badan," kata Gebriella merada badannya pada pegal. "Ayo kita pulang... Lupakan semua yang terjadi di Ospek agar kita tetap happy," ucap Frita. "Iya benar, syukur kita semua sudah resmi menjadi Mahasiswa di Universitas L Harvhad. Ayo kita pulllaaannggg..." Ucap Lili menarik tangan teman temannya menuju tempat parkiran mobil. Merekapun langsung pulang kerumah masing masing.    **** Setelah satu bulan
Baca selengkapnya

13. HUT Reyhan Tanggal 25 September

TUK TUK TUK   Reyhan sedang menumbuk besi di salah satu toko besi pembuatan cakar ayam untuk bangunan.    "Rey, pekerjaan kamu sudah selesay?" tanya pemilik Toko kepada Rey.    "Sisa satu ini bos, terus selesay," ucap Rey.    "Oh iya, cepat sedikit, orangnya sudah menunggu," kata pemilik Toko.    Beberapa menit kemudian, Reyhan mendekati bosnya dan berkata, "Sudah selesai bos. Oh iya Bos, besok saya minta ijin nggak masuk kerja bos... Dan kalau boleh, saya juga mau minta gaji setengah bulan, soalnya besok ulang tahun saya Bos.    "Tau, tau.. Kamukan selalu begitu setiap Ulang Tahunmu." Ucap Bos sambil memberikan uang ke Reyhan.    "Makasih Bos, makasih," ucap Reyhan.    "Iya... Iya... bereskan alat alatmu terus pulang saja," tukas Bos pada Reyhan.     Reyhan bekerja di Toko Besi itu sejak SMP sampai saat ini. Dia bekerja paruh
Baca selengkapnya

14. Kedatangan Nona Levrawnch Britama Di Kampus

Semua orang yang melihat Mobil Merk Pagani Huwayra tricolore seharga 92,4 Miliar itupun ternganga sampai mulut mereka bisa diisi dengan 2 telur bebek. Termasuk pevita dan Viktor serta teman teman mereka. Gebriella yang mendengar suara teriakan histeri itupun keluar dari ruangan Pak Kajur dan tersontak kaget saat melihat 21 mobil Sport termahal didunia masuk ke gerbang Universitas L Harvhard."Waahh gila gila..." "Kali ini aku bisa melihat orang yang paling kaya di dunia..." "Saudaraku... Apakah aku bermimpi??" ucap Reno. "Aku rasa biarpun kampus ini dijual, tetap saja nggak bisa beli mobil paling depan itu," ucap Adi. "Itu kan... No... Nona Lev... Aduh!! Namanya susah banget disebut, yang jelas aku paling fans pada Nona muda itu," ucap Vera terbata bata yang ada disamping Sisi dan Pevita. SIAPAKAH DIA???*** Dia adalah Kakak perempuan Reyhan Levrawnch Britama yaitu Lenia Levrawnch Britama. "Rey, kamu l
Baca selengkapnya

15. Semua Dosen Kaget Ternyata Reyhan Adalah Tuan Levrawnch Britama

"SELAMAT SIANG NONA LEVRAWNCH," "SIANG NONA LEVRAWNCH, SELAMAT DATANG DIUNIVERSITAS L HARVHARD," Ucapan itu terdengar saat Rektor dan para dosen masih membungkuk memberikan hormat kepada Nona Levrawnch. Sementara Nona Levrawnch yang selalu menggunakana Masker, Topi, dan kacamata saat keluar rumah, terlihat begitu santai. Tidak ada orang lain yang melihat wajah aslinya selain orang tuanya, adiknya Reyhan L Britama dan pembantu pembantunya yang bekerja di rumah. Mereka semua berkumpul diAula. "Nona Levrawnch. Selamat datang diUniversitas L Harvhard. Saya sebagai Rektor Universitas L Harvhad mewakili semua dosen dan para staf disini untuk meminta maaf karena tidak sempat menyediakan persiapan untuk menyambut Nona Levrawnch," ucap Rektor yang masih membungkuk. "Cepatan!! segera bersihkan lagi ruang Aula. Jangan sampai ada kotoran sedikitpun," perintah Wakil Rektor kepada semuanya termasuk kepada para staf kampus. "Jangan lupa pilih kursi
Baca selengkapnya

16. Vera Berbohong

Meting telah berakhir. Semua Dosen dan para Staf lainnya tidak berani membocorkan identitas Reyhan. Setiap hari para staf dan karyawan serta Mahasiswa membicarakan tentang Nona Levrawnch dan adiknya yang masih menjadi rahasia.  NEXT.... 3 MINGGU BERLALU "Eh, aku dengar adiknya Tuan Levrawnch juga kuliah disini. Apakah itu benar, Ver?" tanya Sisi. "Soal dia punya adik aku nggak terlalu paham, soalnya keluargaku sangat jarang berbaur dengan mereka. Mereka juga kelamaan tinggal di Luar Negeri," balas Vera berbohong seolah Nona Levrawnch adalah keluarga ayahnya. "Oh... Jadi keluargamu adalah Nona Levrawnch? Benarkah???" tanya Pevita sinis. "Iya Pev. Aku juga sangat akrab dengannya. Tapi tidak mungkin saat itu aku memanggil dia untuk bermain dihalaman kampuskan? Apalagi makan dikantin kampus?? Kamu taukan.... orang kaya seperti apa..." jelas Vera masih berbohong. "Iya benar Ver. Nggak mungkin orang kaya suka makan dikantin,"
Baca selengkapnya

17. Jhon Adalah Asisten Reyhan

NEXT... 3 BULAN KEMUDIAN. "Hmmppp... Kapan nilaiku kaya' Reyhan yah..." ucap Adi mendengus karena nilainya jelek. "Hallo Rey... Nih, aku beli makanan buatmu," kata Pevita tiba tiba baik karena sudah mengetahui Nona Levrawnch yang sebenarnya adalah kakak Reyhan. "Terimakasih, tapi aku sudah dibelikan makanan oleh Adi," tolak Reyhan. "Sudah... Trima saja. Kenapa sih kamu dibaikin malah selalu menolak??" ucap Pevita. "Mau kamu sendiri kali'... Siapa juga yang mau kamu baikin??" ucap Adi. "Kalau saja Nona Levrawnch bukan kakakmu, ngapain juga aku berbaik hati seperti in,i" gumam Pevita pelan namun kedengaran oleh Reyhan dan teman temannya. "Maksudmu apa Pevita? Apa kamu tahu kakaknya Reyhan?" tanya Vino. "Manaku taaaanhu...?? Caritau saja sendiri. Bye Reyhan... Aku pergi dulu. Kalau ada bantuan apa apa, hubungin aku saja yah..." ucap Pevita berjalan menuju mobilnya. "Eh, ada si gembel disini rupanya. Kalian nggak pu
Baca selengkapnya

18. Hendphone Baru Reyhan

Jhon ingat semua apa yang dibilang Nona Levrawnch sebelum menghadap Tuan Levrawnch. "Nona Lenia dan orang tua Tuan Rey baik baik saja. Kehidupan mereka juga sangat meningkat. Tapi Nona Lenia belum bisa ketemu dengan Tuan. Soalnya Nona Lenia akhir akhir ini sangat sibuk. Terakhir kali saya melihat orang tua dan Nona Lenia, 2 hari yang lalu. Mereka juga terlihat sangat bahagia Tuan," ucap Jhon meyakinkan Tuan. "Syukurlah. Saya sangat merindukan mereka. Sejak selesay SD, saya diantar kakak saya diAsrama SMP. Sejak itulah saya tidak pernah bertemu lagi dengan kakak dan orang tua saya Pak Jhon," jelas Reyhan panjang lebar terlihat sedih. "Sabar yah Tuan.. Nona Lenia dan orang tua Tuan Reyhan sangat menyayangi Tuan. Tinggal tunggu waktu saja untuk bisa bersama mereka lagi," ucap Jhon. "Iya Pak Jhon. Terimakasih sudah menghibur saya pak. Ba the way, apa yang dititipkan kakak untuk saya?" tanya Reyhan. "Oh iya Tuan, ini ada HP Iphone edisi terbaru, ka
Baca selengkapnya

19. Betapa Cantiknya Dia

"Hei... Coba lihat, disana ada Gebriella yang sedang diwawancarai oleh Reporter," "Woowww makin hari gebby makin cantik saja," Ucapan ucapan mahasiswa itu membuat Pevita tidak nyaman. "Bisa nggak sih kalian diam??" bentak Pevita pada orang orang itu. PERTANYAAN REPORTER "Mbak Gebriella, apakah Anda punya pacar?" "Seperti apa kriteria pacar Anda??" Kami dengar nilai anda anjlok, apakah anda akan berhenti kuliah dan fokus pada karir Anda??" Gebriella tertawa dan bingung akan menjawab apa dengan pertanyaan pertanyaan Reporter. "Baiklah, saya akan menjawab satu persatu. Pertama, aku belum punya pacar. Untuk kriteria, dulu aku hanya ingin lelaki baik, setia dan jujur, namun sekarang aku harus melihat latar belakang, dan pekerjaanya, semua karena kalian. Aku takut kalian akan mengejekku jika mendapatkan yang biasa biasa saja. Hehehe..." kata Gebriella yang terlihat sangat cantik. "Hahaha... Mba' Gebriella ternyata orang yang
Baca selengkapnya

20. Kartu Member Gold Milik Reyhan

Reyhan tertawa kecil dan langsung pergi ke kasir untuk membayar semuanya. Setelah itu Reyhan langsung memanggil teman temannya untuk pergi dari kantin Ibu' Oliv. "Hari ini Reyhan sangat beruntung," "Ya, Reyhan juga tiba tiba punya uang. Kalian nggak penasaran dia dapat uang dari mana??" kata para mahasiswa tentang Reyhan."Terimakasih Rey..." "Terimakasih Tuan Reyhan," ucapan para staf dan dosen itu lebih membingungkan orang orang yang ada dikantin.  ****** "Kenapa hari ini kamu benar benar berubah Rey??" tanya Vino sambil memegang wajah Reyhan. "Menyelamatkan Gebby, Membayar semua traktiran dan juga para staf serta dosenpun terlihat sedikit memberikan hormat kepadamu," ucap Reno bingung.  Tiba tiba Handphone baru Reyhan berdering. Dia mendapatkan telfon dari kakaknya. Reyhan : "Hallo Kak... Aku kangen, kakak dimana? Bagaimana kabar kakak dan juga papi mami??" (Reyhan mulai meneteskan airmat
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
25
DMCA.com Protection Status