Soleh menggendong Amy kembali ke tempat tidur. Tania membuka matanya, "Di mana ini?" tanya Tania berpura-pura baru bangun tidur. "Ah, Tania! Kamu sudah sadar? Syukurlah," balas Amy. Ia benar-benar merasa bersalah, "maaf, karena masalahku. Kamu terseret di dalam semua ini," lirih Amy penuh penyesalan, "aku akan minta Papa untuk mencari pengacara lain, saja!" lanjutnya. Ia mencoba memandang wajah Tania. Ia tidak ingin karenanya Tania terluka, ia juga tidak ingin jika karenanya Yudi dan Soleh harus bertengkar. Tania terkesiap ia tidak menyangka jika Amy akan mengambil keputusan sebelah pihak. Tania pun ingin sekali mencari sebuah kebenaran akan sem
Read more