Jared Landon memiliki rasa yang pekat dan liar, panas seperti bara api yang membakar meskipun mereka sedang berada di tengah derasnya hujan. Mara terus tersengal di atas bak pikap yang keras, salah satu lututnya di peluk dan pinggulnya di dera. Rasanya sudah seperti terkubur badai dan tidak ada lagi yang Mara inginkan sebesar dia menginginkan lelakinya seperti itu. Mara benar-benar sudah tidak tahan dengan penyatuan mereka tapi Jared masih terus menekannya dengan berpusar-pusar. "Tahan, Mara!" "Oh, kau..." Mara terhenyak tapi tetap Jared tekan untuk terus dia isi. "Kau kembali keluar di dalam tubuhku, Jared Landon!" Pemuda itu sama sekali tidak perduli dan tetap menuntaska
Last Updated : 2021-11-23 Read more