Home / Romansa / HOT NIGHT / Chapter 151 - Chapter 160

All Chapters of HOT NIGHT: Chapter 151 - Chapter 160

329 Chapters

BAB 14 SIAPA YANG MENINGGAL

Jam istirahat terakhir mendadak jadi heboh dengan ditemukannya seorang siswa yang tersungkur di lantai toliet dengan mulut berbusa dan sudah tidak bernapas. Anggota kepolisian yang segera datang setelah itu dengan mobil-mobil bersirine nyaring membuat anak-anak ikut panik dan ketakutan. Beberapa anak dimintai keterangan untuk menjadi saksi termasuk Lily yang terakhir terlihat bersamanya duduk di kafetaria. ***** SATU BULAN SEBELUMNYA Seperti pagi biasanya anak-anak lalu lalang di koridor sekolah, ada yang sekedar berdiri bergerombol, ada yang juga yang sedang asik masing-masing dengan ponsel mereka meskipun sambil berjalan. Lily juga baru tiba ketika melihat Nick yang sudah datang lebih dulu berjalan seorang diri sambil mengetik sesuatu di ponselnya. "Hai, Nick!" Lily memangil Nick yang juga langsung menoleh ke arahnya. Lily melambai kemudian mempercepat langkahnya untuk menghampiri anak laki-laki itu. Ternyata Nick malah buru-buru dan berbelok ke arah ke
last updateLast Updated : 2022-04-21
Read more

BAB 15 KEJUTAN

Sebuah kaleng coca-cola ditemukan menggelinding tidak jauh dari posisi murit itu ditemukan sudah tidak bernyawa. Dugaan awal anak itu keracuna, petugas kepolisian membawa kaleng soda yang isinya tinggal setengah tersebut sebagai barang bukti dan akan segera diuji di laboratorium untuk mencari tahu racun jenis apa yang menyebabkan kematiannya. Tangan Lily masih bergetar karena dia juga sedang mengenggam kaleng minuman yang sama. ****** 29 HARI SEBELUMNYA Lily dan Tobias sedang duduk menikmati koktail di tepi kolam ketika Carla benar-benar datang ke tempat tinggalnya. "Hai, apa aku mengganggu kalian?" "Tidak kami hanya sedang bersantai, kemari lah!" Lily memanggil Carla untuk ikut bergabung dan memberi isyarat pada pelayan agar tambah satu koktail lagi buat Carla. "Perkenalkan ini temanku Carla!" Lily memperkenalkan Carla kepada Tobias. "Senang bertemu denganmu!" Carla menjabat tangan Tobias dan tersenyum akrap seperti gayanya yang periang. "Duduk lah di sini!" Lily menawarkan k
last updateLast Updated : 2022-04-21
Read more

BAB 16 SIAPA SAJA MEREKA

Lily benar-benar tidak menyangka karena beberapa menit yang lalu mereka masih bercanda di cafetaria dan sekarang temanya itu sudah tidak bernapas di usia yang masih sangat muda. Seorang petugas kepolisian mendekati Lily untuk mengajak gadis itu  ikut bersamanya. Lily di bawa ke sebuah ruangan sunyi dengan dinding tanpa jendela, dan di ruangan tersebut ternyata juga sudah ada beberapa siswa lain yang akan dimintai keterangan sebagai saksi. ***** 27 HARI SEBELUMNYA Lily sedang berdiri di koridor menatap tiap anak yang lalu lalang berpapasan dengannya. Yang Lily pikirkan hanya satu 'Siapa yang merekam ciumannya bersama Tobias di halaman parkir restoran?' Lily mulai paranoid karena pelakunya bisa siapa saja di antara mereka semua. Lily melihat Nicolas berjalan melintas di depannya tapi hanya menoleh sekilas dan Lily juga tidak menyapan. Lily hanya fokus memperhatikan kamera vlogger yang selalu Nick bawa ke mana-mana. Walaupun
last updateLast Updated : 2022-04-21
Read more

BAB 17 RASA TAKUT

"Ya, kami duduk bersama di kafetaria selama jam makan siang."Lily menjawab pertanyaan Inspektur Conrald dengan telapak tangan gemetar dan wajah pucat karena baru kali ini Lily melihat mayat dari tubuh temanya sendiri."Apa saja yang kalian makan?""Kami makan makanan yang sama dari kafetaria." Kemudian Lily memperhatikan kaleng coca cola miliknya yang tadi ia letakkan di atas meja."Kami menduga korban mengalami keracunan makanan. Karena kalian makan makanan yang sama, sekarang coba apa yang kau rasakan, mungkin mual, atau pusing?""Tidak, aku hanya takut!"Inspektur Conrald jadi ikut memperhatikan kaleng
last updateLast Updated : 2022-04-22
Read more

BAB 18 MINUMAN KALENG

"Apa dia membawa minuman itu dari cafetaria?"Lily kembali mengingat-ingat ketika mereka berpisah sebelum jam istirahat berakhir."Tidak-dia tidak membawa apa-apa!""Artinya ada yang memberikan minuman itu dalam perjalanan ke toilet!" Inspektur Conrald menyimpulkan.Lily meremasi telapak tangannya sendiri yang semakin dingin karena Lily juga ingat siapa yang terakhir dia lihat mendekati mesin minuman dan mengambil kaleng coca cola tepat beberapa saat sebelum jam istirahat berakhir.*****25 HARI SEBELUMNYA.Sebenarnya pagi ini Lily agak ca
last updateLast Updated : 2022-04-22
Read more

BAB 19 SIAPA YANG MEMBUAT TEROR

"Masuklah sekarang giliranmu."Lily yang baru keluar berpapasan dengan Brandon di depan pintu. Lily hanya menoleh sekilas tidak bicara apa-apa. Sama seperti Lily juga tidak bicara pada Inspektur Conrald jika ia melihat Brandon keluar dari kafetaria  beberapa saat sebelum bel istirahat berakhir. Brandon keluar dengan membawa satu kaleng coca cola  yang baru dia beli dari mesin.*****24 HARI SEBELUMNYALily akan selalu bangun dengan perasaan cemas yang sama karena harus membuka pesan yang tidak pernah ingin untuk dia baca.[Buka kancing bajumu dan remas dengan lembut untukku]Lily benar
last updateLast Updated : 2022-04-23
Read more

BAB 20 TEMAN-TEMAN KORBAN.

"Kenapa aku ikut dipanggil kemari?" Brandon langsung bertanya lebih dulu sebelum Inspektur Conrald memulai pertanyaannya.Inspektur Conrald juga baru menerima beberapa lembar kertas hasil uji laboratorium dari minuman kaleng yang ditemukan di samping tubuh korban."Sudah dipastikan jika korban meninggal karena racun yang terdapat dalam minuman kaleng."Brandon masih menunggu belum kembali berkomentar."Korban tidak akan menerima minuman kaleng yang sudah terbuka kecuali dari orang yang dia kenal. Karena itu kami akan meminta keterangan dari semua teman yang belakangan sering terlihat berinteraksi dengannya.""Bukan aku yang membunuhnya!" tegas Brandon.
last updateLast Updated : 2022-04-23
Read more

BAB 21 KECURIGAAN

"Di mana saja kau selama jam istirahat?""Aku juga berada di kafetaria," jawab Brandon."Menurut keterangan beberapa temanmu, kau terlihat pergi terburu-buru meninggalkan kafetaria sebelum jam istirahat berakhir dan kau datang terlambat untuk jam mata pelajaran berikutnya."Brandon terlihat diam tapi otaknya sedang berpikir cepat. Pihak kepolisian pasti sadar jika dirinya menghilang di rentan waktu kematian korban."Kau pergi ke mana di antara jeda waktu tersebut?""Aku sedang berada di ruang kepala sekolah."******23 HARI SEBELUMNYATepat setelah bel terakhir berbunyi Brandon langsung menerobos masuk keruang kepala sekolah dan menutup pintu di belakangnya dengan rapat."Beri aku semua file data rekaman kamera CCTV di seluruh sekolah ini mulai awal tahun lalu!"Mr. Derik masih terkejut memperhatikan anak muda tinggi besar yang sudah berdiri di hadapannya. Setelah menghela napas, baru kemudian pria dengan dahi lebar dan kepala plontos itu membenahi kacamatanya sambil bertanya. "Untuk a
last updateLast Updated : 2022-04-24
Read more

BAB 22 SICK BOY

  "Brandon Lington menyatakan jika dirinya sedang berada di ruangan Anda tepat sebelum jam istirahat berakhir?"   "Ya, itu benar," jawab Mr. Derik dengan gugup.   "Anda berani bertanggung jawab dengan kebenaran keterangan Anda?"   "Ya." Mr. Derik juga buru-buru mengangguk.   Inspektur Conrald tetap harus sangat berhati-hati mengingat sekolah tesebut juga milik keluarga Lington. Artinya, keluarga Lington juga yang menggaji semua guru dan memberi Mr. Derik jabatan kepala sekolah. Keluarga Lington bisa berbuat apa saja untuk menekan siapapun dan memintanya untuk melakukan apapun untuk kepentingan mereka.  
last updateLast Updated : 2022-04-25
Read more

BAB 23 KAMERA CCTV

"Kami tidak akan tinggal diam jika sampai menemukan bukti kekerasan atau penindasan dalam bentuk apapun di lingkungan sekolah!" Inspektur Conrald segera berdiri dari tempat duduknya."Beri aku rekaman CCTV tiap sudut sekolah selama tiga bulan terakhir!" tegas sang inspektur sebelum benar-benar pergi keluar.*****20 HARI SEBELUMNYA.Bel istirahat sudah berbunyi dari tadi tapi Lily masih terduduk di bangkunya hingga kelas berangsur sepi dan kosong. Tangan Lily terus bergerak ritmis mengetuk-ngetukkan ujung pulpen ke atas meja sambil menggigiti sisi dalam bibir bawahnya.Lily mendongak pada kamera CCTV yang terpasang di sudut ruang kelasnya, terus menatap sampai
last updateLast Updated : 2022-04-27
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
33
DMCA.com Protection Status