Beranda / Romansa / HOT NIGHT / Bab 141 - Bab 150

Semua Bab HOT NIGHT: Bab 141 - Bab 150

329 Bab

BAB 4 SEBUAH RAHASIA

  "Kenapa kau melakukan ini?" tanya Lily setelah ikut duduk di dalam mobil Brandon.   "Kita harus bicara," tenang Brandon dengan ekspresinya yang tidak terbaca.   "Aku tidak sepakat dengan orang tua kita!" tegas Lily mendului.   "Aku juga tidak suka diatur." Brandon mulai menjalankan Mobilnya tanpa menoleh pada Lily.   Carla berdiri di samping dinding kaca lantai dua rumahnya menyaksikan mobil Brandon meninggalkan halaman, tangan gadis itu semakin mengepal kencang dan rahangnya menegang kaku.   "Sekarang giliranmu!" panggil seorang petugas kepolisian yang segera mengalihkan perhatianya.  
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-13
Baca selengkapnya

BAB 5 MAKAN MALAM

Hari masih pagi ketika Lily baru selesai mandi dan melihat layar ponselnya berkedip. Sambil masih memakai jubah mandi Lily menghampiri benda tersebut dari atas meja nakas dan ternyata pesan dari Brandon.[Aku mengirim paket untukmu pagi ini]Lily mengerutkan dahinya sebentar tanpa membalas pesan tersebut kemudian keluar untuk bertanya pada pelayan."Apa ada paket untukku hari ini?" teriak Lily dari lantai dua kamarnya."Ya, Nona," Jawab pelayan yang buru-buru naik membawa kotak merah muda besar yang baru diantar kurir. "Terimakasih." Lily mengambil kotak tersebut dan membawanya masuk ke dalam kamar.Lily berhenti untuk memperhatikan kotak tersebut sebelum kemudian membuka simpul pitanya. Ternyata isinya sebuah gaun.[Maaf untuk kekacauan tadi malam] bunyi pesan yang tertulis dalam memo kecil berbentuk hati.Lily buru-buru kembali mengambil ponselnya dan mengetik pesan.[Kenapa kau mengirim gaun?]Pesan tersebut langsung dibaca dan Lily menunggu seb
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-14
Baca selengkapnya

BAB 6 LICIK

Lily sedang duduk sendiri di cafetaria ketika tiba-tiba Brandon menghampirinya. "Bagaimana jika kita berteman?" "Aku belum tertarik menambah daftar pertemanan," acuh Lily masih sambil mengetik pesan di layar ponselnya. "Apa kau takut jatuh cinta padaku?" "Omong kosong!" tolak Lily hampir jijik menghadapi balasan Brandon untuk sisa becandaan mereka tadi malam."Kau tidak pernah mau menatapku." Baru kemudian Lily mendongak pada pemuda yang masih berdiri di hadapannya. Lily akui Brandon memang tampan tapi Lily tidak perduli putra David Lington tampan atau buruk rupa."Apa kau tidak akan mendapatkan warisan jika tidak menikahiku?" cemooh Lily yang masih tidak terlalu menghiraukan. "Berhentilah mendekatiku itu tidak akan berguna." Lily sudah kembali fokus membalas pesannya untuk Tobias. "Kau sudah punya kekasih?" Brandon menengok sedikit ke layar ponsel Lily. Lily segera menjulingkan bola mata bulatnya dan refl
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-15
Baca selengkapnya

BAB 7 PERTENGKARAN

Brandon sudah putus asa dan tidak tahu lagi kemana harus mencari Lily, ponsel Lily juga masih tidak bisa dihubungi. Brandon hanya bisa menunggu dengan cemas, dia juga masih melarang bibi Margaret menghubungi kelurga Loghan.Brandon tidak mau keluarga Loghan sampai tahu mengenai hal ini, karena mungkin mereka tidak akan mengijinkan Lily untuk tinggal di Glasgow lagi. Seluruh perjuangan Brandon akan sia-sia karena semua rencananya bisa berantakan jika dia tidak bisa mendapatkan Lily.Brandon sudah mondar-mandir dan nyaris gila. Bibi Margaret sampai tidak berani menegur karena tahu pemuda itu bisa meledak tidak terkendali. Hari sudah gelap dan Lily belum juga pulang atau memberi mereka kabar."Aku akan memberitahu Jeremy." Bibi Margaret sudah sangat ketakutan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-15
Baca selengkapnya

BAB 8 KEBOHONGAN YANG RAPI

  Lily melihat Brandon yang baru tiba dan hanya menatapnya dari kejauhan dengan acuh karena Brandon juga terlihat acuh tidak menghiraukannya sama sekali. Brandon berjalan paling menjulang di antara lalu-lalang anak-anak di koridor, paling besar, paling tinggi, dan paling merasa  tidak mau dikalahkan karena dia juga putra dari pemilik sekolah ini.   Lili hanya melipat tangan di dada dari tempatnya berdiri balas menatap Brandon yang baru menoleh sekilas padanya ketika dia hendak berbelok di ujung koridor menuju  kelasnya. Tatapannya dingin. Walaupun Lily tidak mau perduli tapi nyatanya dia juga tidak bisa mengabaikannya. Lily tahu Brandon yang telah memukuli Nick dan tiba-tiba seperti ada sesuatu yang ikut bergumpal di dada Lily untuk balas memukul Brandon Lington si pemuda bertubuh besar yang  merasa bisa semena-mena.  
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-16
Baca selengkapnya

BAB 9 SALING MENGABAIKAN

"Carla!" terdengar suara Lily yang sedang mencari Carla.Brandon segera melepaskan cengkeraman tangannya dan Carla pun segera mengirup udara banyak-banyak ke dalam paru-parunya yang tersengal."Carla, apa kau di dalam?" panggil Lily sekali lagi."Bukan aku yang melaporkanmu ke Inspektur Conrald, tapi dia!" Carla menjentikkan jari di depan Brandon yang masih berdiri kaku di depannya."Carla!""Ya aku akan keluar!" balas Carla sebelum kemudian ia buru-buru keluar meninggalkan Brandon yang masih berada di dalam."Apa yang kau lakukan di dalam?" tanya Lily yang sudah berdiri di ambang pintu.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-16
Baca selengkapnya

BAB 10 BRANDON DAN CARLA

Lily dan Carla sedang bercermin di toilet anak perempuan ketika gadis berkacamata yang kemarin Carla ajak ribut di perpustakaan keluar dari bilik toilet dan diam-diam memperhatikan Carla."Kenapa kau melihatku?" ketus Carla."Apa kau iri?" Carla juga segera berpaling dan berkacak pinggang di depannya. "Seharusnya kau iri karena tidak terlahir secantik ibumu yang pelacur!"Gadis dengan tubuh agak berisi bernama Tanisa itu segera menaikkan kaca mata tebalnya yang sempat  sedikit melorot dan buru-buru berlari pergi tanpa berani membalas Carla yang kemudian juga mengacungkan jari tengah ke belakang punggungnya sama seperti kemarin. Lily cuma diam melihat hal tersebut tanpa ingin ikut campur, dia hanya menatap Carla dari pantulan cermin meski sebenarnya juga masi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-17
Baca selengkapnya

BAB 11 BERSIKAP MANIS

Pagi hari ketika Lily turun Brandon sudah duduk di meja makan bersama bibi Margaret yang baru menuangkan teh ke cangkirnya. Lily ikut duduk tapi belum ada di antara mereka yang saling bicara sampai kemudian bibi Margaret pergi lebih dulu untuk membiarkan mereka sarapan berdua."Kau memukul Nicolas!" Lily langsung mengajak Brandon membahas hal itu lagi begitu Brandon kembali waras."Kau tidak bisa menuduhku!" Sepertinya kelenjar kesombongan Brandon Lington sudah kembali berfungsi. Pemuda itu hanya duduk menegakkan punggung di sandaran kursi sambil balas menatap Lily dengan tatapan dingin nyaris bosan."Hentikan omong kosong ini, kau tidak perlu terus berdusta di hadapanku!" Lily tidak takut dan tidak akan tertipu oleh cara Brandon menutupi kejahatan dengan sikap acuh. "Aku juga melihatmu mencekik Carla."Baru kemudian Brandon menatap Lily lebih serius hingga pangkal alis tebalnya terlihat sedikit berkerut."Jangan lagi mengganggu Carla, karena jika sampai terjadi s
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-18
Baca selengkapnya

BAB 12 ANAK MUDA

"Tidak apa-apa jangan malu, aku suka kau menperhatikanku."
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-18
Baca selengkapnya

BAB 13 PENGUNTIT

Begitu ikut duduk di dalam mobil Lily tersenyum membalas tatapan Tobias dari kaca spion. Tobias mengulurkan telapak tangannya agar Lily juga meletakkan tangannya di sana untuk dia genggam. Tobias mengemudi pelan sambil terus menggenggam tangan lembut Lily dan menghela napasnya yang kadang tiba-tiba memberat meskipun seharusnya merasa lega. Tobias membawa Lily ke sebuah restoran yang selalu dia kunjungi setiap kali ia datang ke Glasgow. Mobil mereka sudah berhenti di halaman parkir dan Tobias mengecup punggung tangan Lily sebelum kemudian melepaskan genggamannya untuk diajak turun. "Apa tidak akan menjadi masalah untuk tetap menggenggam tanganku di depan semua orang seandainya aku beberapa tahun lebih tua dari sekarang?" Tobias tidak bisa menutup mata dengan apa yang sebenarnya diinginkan Lily terhadap hubungan mereka. "Aku memang sudah terlalu tua untuk bergaul denganmu." "Aku tidak perduli!" tegas Lily setiap kali mereka mulai membaha
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
33
DMCA.com Protection Status