Home / Thriller / BLACKHOLE / Kabanata 1 - Kabanata 10

Lahat ng Kabanata ng BLACKHOLE: Kabanata 1 - Kabanata 10

17 Kabanata

Blackhole

Hidup itu seperti lubang hitam, menyeret siapapun yang berada disekitarnya. Kata 'arus' menjadi kambing hitam penenggelaman. Kurangnya kolaborasi antara otak dan kaki menimbulkan dua hal bertentangan 'hidup atau mati'. Orang cerdik memiliki banyak cara untuk selamat sedang orang naif memiliki banyak langkah untuk terjatuh menuju kematian. Bukan perkara siapa yang baik dan siapa yang jahat. Pada dasarnya baik/buruknya manusia ditentukan oleh persepsi masyarakat yang terbentuk dari pola pikir kuno beralaskan budaya.  Dunia adalah arena game dimana setiap makhluknya merupakan pemain. Orang yang licik akan berusaha mengumpulkan pion sedang orang dungu akan berusaha menjadi pemain pelengkap. Permainan yang ditawarkan pun sangat menarik, setiap makhluk bebas memilih untuk menjadi 'penginjak atau terinjak'. Bukan hal yang mudah untuk menyelesaikan permainan ini. Tidak ada tawaran, tidak ada pilihan. Permainan ini merupakan satu-satunya yang harus dipilih. Nama permaina
Magbasa pa

1. Kembali

Kebijakan tentang kepemilikan lahan milik masyarakat telah di putuskan dan disebarkan kepada masyarakat melalui surat edaran yang dibagikan kepada masing-masing kepala daerah.    Pencetusan kebijakan ini menuai banyak protes dan kritikan dari masyarakat, pasalnya kebijakan ini membatasi hak kepemilikan lahan yang mereka miliki seperti 'apabila lahan tersebut telah/akan dibiarkan kosong selama lima tahun berturut-turut maka secara resmi lahan tersebut menjadi hak milik pemerintah secara tidak langsung'. Selain itu ada pula salah satu pasal yang mengatakan bahwa rumah yang telah/akan dibiarkan kosong diatas lahan selama dua tahun berturut-turut akan menjadi hak milik pemerintah pusat dalam hal membangun fasilitas masyarakat. Berbagai protes yang disuarakan di berbagai platform media sosial tersebut berhasil mengambil perhatian banyak pihak sehingga membuat para petinggi negara ketar-ketir. Sebenarnya bukan protes masyarakat yang ditakutkan tetapi 'kuda hitam'
Magbasa pa

2. Pertemuan

Hidup dan tinggal di istana negara tidak serta merta membuat penghuninya merasakan nyaman. Begitu pun dengan kepala keluarga sekaligus kepala negara yang tinggal di kediaman mewah tersebut.   Pada awalnya, ia mengira bahwa kekayaan dan kemewahan mampu menciptakan rasa senang dan bahagia dengan sendirinya. Hidup sebagai manusia miskin sedari kecil membuat ia begitu ambisius untuk menjadi kaya suatu hari nanti.    Impiannya telah terwujud bahkan melebihi dari apa yang ia inginkan. Bukan hanya kekayaan, jabatan bahkan kehormatan pun ia miliki. Ia orang nomor satu di negara ini, ia disegani. Semua orang takut dan takluk di bawah perintahnya.    Dan ia pun takluk pada perintah satu orang di atas nya. Orang yang tak akan pernah bisa ia sentuh, bahkan untuk mengumpat di hadapan orang tersebut ia tak berani. Orang itulah penguasa sesungguhnya dari negara ini. Bertindak layaknya sutradara di balik layar. Memosisikan pem
Magbasa pa

3. Terjerat Kasus

Masyarakat negara Inkonstria tengah dihebohkan dengan pemberitaan kasus perselingkuhan salah satu pejabat negara.    Sebenarnya kasus ini bukan lah kasus yang begitu penting mengingat pemberitaan seperti itu sudah menjadi tontonan sehari-hari masyarakatnya. Namun, yang membuat kasus ini heboh seketika adalah orang yang terjerat kasus tersebut.    Bayu Arman. Salah satu pejabat yang dikenal paling baik dan dermawan oleh masyarakat. Kabarnya, Bayu Arman adalah satu-satunya pejabat yang mau untuk menyuarakan suara-suara rakyat kecil setiap diadakan rapat tentang pembentukan atau pembaharuan kebijakan.    Pro dan kontra bermunculan di mana-mana, entah siapa yang memulai tapi saat ini dunia media sosial penuh dengan akun-akun pendukung dan penolak kasus Bayu Arman membuat pemberitaan tentang kebijakan kepemilikan tanah tertimbun seketika.    Berbagai teori konspirasi mulai bermunculan,
Magbasa pa

4. Alulaa (18+)

Aji Prakoso si tua bangka, melemparkan tubuh gadis yang baru saja ia beli ke atas ranjang dengan tergesa.    Ia membuka jas dan kemeja yang melekat di badannya dan melemparnya asal, dengan nafsu menggebu ia menindih gadis yang sedari tadi diam memerhatikan gerakannya.    Dengan segera ia mencium, melumat dan menghisap bibir gadis itu. Tangan kanan nya bergerilya di sisi tubuh gadis itu sedang tangan kiri menahan beban tubuh nya.    "Eunghh" lenguhan pertama gadis itu membuat Aji Prakoso semakin bergairah.  Dengan gemas ia meremas payudara milik gadis itu yang ternyata sudah berdiri tegak.  Remasan tersebut membuat gadis itu membuka mulutnya dan dengan segera Aji Prakoso memasukan lidahnya, mengabsen setiap rongga mulut dan membelit lidah gadis itu.    Merasa si gadis mulai kehabisan nafas, pria tua itu beralih menciumi rahang kemudian turun ke leher dan berakhir
Magbasa pa

5. Diskusi Tertutup

Lagi-lagi masyarakat Inkonstria dibuat heboh akan berita yang tayang pagi ini dihampir semua stasiun tv. Sebuah temuan kasus baru dari seseorang yang mereka sangat tidak duga sebelumnya. Afan Kalebi. Pengusaha sukses yang memiliki citra sebagai pengusaha paling dermawan dibeberapa tahun belakangan.Pengusaha yang katanya berhasil memanfaatkan kesempatan kedua menjadi manusia yang lebih baik. Pada kehidupan di masa lalu, Afan Kalebi merupakan manusia yang tak lebih baik dari binatang rendahan sekalipun. Hidupnya hanya tentang masuk-keluar penjara.Pemerkosaan, perampokan, pembegalan, dan pembunuhan adalah kegiatan harian seorang Afan Kalebi di masa lalu. Lantas, dengan berbagai perbuatan jahat seorang Afan Kalebi di masa lalu, pertimbangan apakah yang digunakan oleh masyarakat sehingga Afan Kalebi dianggap sebagai manusia paling dermawan di masa sekarang? Kasus yang menjerat Afan Kalebi berhubungan dengan produk mainan
Magbasa pa

6. Wilayah Yang Hilang

Negara Inkostria menyimpan terlalu banyak misteri. Terlalu banyak hal yang perlu mendapat kecurigaan. Terlalu banyak kejadian-kejadian yang sengaja direka ulang untuk dipaparkan pada khalayak ramai. Untungnya penduduk negara Inkonstria mayoritas adalah orang-orang dungu yang sangat gampang untuk dibodohi. Terlalu simpati. Terlalu apatis. Terlalu dramatis. Yang tentunya memberi keuntungan bagi oknum-oknum yang handal membuat karangan.   Seperti halnya hilangnya para pemberontak yang memihak pada rakyat secara bersamaan pada waktu yang sama. Bukan hanya organisasinya yang lenyap, para anggota nya dan bahkan segala situs dan pemberitaan menyangkut para pemberontak itupun juga hilang tak bersisa. Seperti tak pernah ada dalam perjalanan sejarah.   Hilangnya para pemberontak ini tentu menuai banyak kebingungan dari masyarakat. Mengapa bisa hilang dan alasan hilangnya para pemberontak ini menjadi hal yang paling sering diucapkan. Namun
Magbasa pa

7. Bertemu Lagi

Di atas balkon sebuah apartemen mewah, seorang pria bermata sipit berkulit cerah tengah berdiri dengan gagahnya. Memandang kedepan tak beralih sedetik pun. Pikirannya bercabang kemana-mana, namun ada satu hal yang paling menguasai pikirannya saat ini. Itu adalah tentang gadis gembel bermata kelam yang hampir saja ia hilangkan nyawanya. Ya, lelaki itu adalah Ferdinand.Sudah beberapa minggu berlalu setelah kejadian 'hampir tabrak' tersebut. Namun bayangan akan wajah manis itu tak pernah lepas dan jauh-jauh dari pikirannya. Entah mengapa ia sangat merindukan gadis itu, ia ingin melihat rupa itu terus dan terus bak kecanduan. Ia ingin merengkuh gadis itu kedalam pelukannya, memberinya kehangatan, mengecupi seluruh tubuh gadis itu dan menjadikan gadis itu miliknya untuk selamanya.Dadanya bergejolak kuat, ia bahkan tak bisa lagi mengontrol hatinya. Ini adalah pertama kalinya baginya, pertama kali ia menyukai seseorang, dan ia terobsesi akan hal tersebut.
Magbasa pa

8. Cinta Ferdinand

 Bertemu dengan Aavya sungguh membuat Ferdinand berbunga-bunga seketika, hanya saja tak pernah Ferdinand duga bahwa ia akan bertemu gadis yang ia cari-cari beberapa minggu belakangan di tempat ini. Tempat yang tidak boleh di tau oleh banyak orang. Tempat rahasia yang sengaja dihilangkan dari peta. Tempat ini sangat berbahaya untuk orang seperti Aavya yang tidak tau apa-apa. Untungnya ia lebih cepat menemukan Aavya sebelum orang lain. Ia tak bisa membayangkan bagaimana nasib Aavya bila salah bertemu orang. Ah, Ferdinand tak ingin memikirkan hal-hal yang tidak mengenakkan seperti itu. Yang terpenting saat ini adalah Aavya sudah ada di depan matanya. Ferdinand tersenyum menatap wajah manis gadis di depannya ini. Sedangkan Aavya yang ditatap seperti itu bingung harus bagaimana, lelaki bermata sipit didepannya ini sedari tadi hanya terus menatapnya tanpa mengatakan sepatah kata pun.&n
Magbasa pa

9. Argob

 Usai mendapatkan serangan mendadak dari Ferdinand, di mana lelaki bermata sipit itu memeluk dan menciumnya di waktu yang bersamaan, Aavya mengajak lelaki itu menjauh dari lokasi awal mereka yang mulai sarat akan keramaian.Jujur saja Aavya masih merasakan tremor hingga saat ini, namun ia tak boleh berlarut-larut akan hal tersebut, Aavya harus bergerak cepat untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai wilayah Argob."Karena kita sudah pacaran, Aavya mau Ferdinand janji satu hal sama Aavya." ucap Aavya dengan tatapan menuntut pada Ferdinand."Aavya mau apa, hm?" tanya Ferdinand dengan tangan kanan merangkul bahu Aavya dan tangan kiri mengelus lembut tangan kanan gadis itu."Aavya mau, Ferdinand janji ke Aavya supaya gak ada hal yang di sembunyi-sembunyiin.""Yang lain?""Gak ada. Aavya cuma mau itu aja. Gimana?""Sesuai permintaanmu sayang." jawab Ferdinand sambil memberi kecupan manis di pelipis gadis itu."Ok
Magbasa pa
PREV
12
DMCA.com Protection Status