Masyarakat negara Inkonstria tengah dihebohkan dengan pemberitaan kasus perselingkuhan salah satu pejabat negara.
Sebenarnya kasus ini bukan lah kasus yang begitu penting mengingat pemberitaan seperti itu sudah menjadi tontonan sehari-hari masyarakatnya. Namun, yang membuat kasus ini heboh seketika adalah orang yang terjerat kasus tersebut.
Bayu Arman. Salah satu pejabat yang dikenal paling baik dan dermawan oleh masyarakat. Kabarnya, Bayu Arman adalah satu-satunya pejabat yang mau untuk menyuarakan suara-suara rakyat kecil setiap diadakan rapat tentang pembentukan atau pembaharuan kebijakan.
Pro dan kontra bermunculan di mana-mana, entah siapa yang memulai tapi saat ini dunia media sosial penuh dengan akun-akun pendukung dan penolak kasus Bayu Arman membuat pemberitaan tentang kebijakan kepemilikan tanah tertimbun seketika.
Berbagai teori konspirasi mulai bermunculan, para content creator mulai banyak membahas tentang Bayu Arman. Tim pro membahas prestasi dan kebaikan Bayu Arman sedangkan tim kontra membahas hal-hal yang menjorok pada keburukan Bayu Arman.
Viralnya pemberitaan kasus Bayu Arman ini benar-benar menenggelamkan berita tentang protes akan kebijakan mengenai kepemilikan lahan. Seolah masalah tersebut tak pernah disinggung sebelumnya.
Sedangkan di tempat lain tepatnya di salah satu apartemen mewah yang berada di pusat kota, orang yang tengah diberitakan di mana-mana itu justru sedang duduk santai menikmati sampanye sembari menonton berita tentang kasusnya.
"Manusia-manusia bodoh" cemoohnya melihat begitu banyak reaksi atas kasus tersebut.
Masyarakat negara Inkonstria tergolong masyarakat yang perhatiannya sangat gampang dialihkan. Masyarakat ini memiliki karakter 'terlalu berlebihan' akan sesuatu hal. Entah itu tanggapan yang terlalu berlebih terhadap isu-isu yang belum pasti atau simpati berlebihan terhadap suatu hal yang mungkin saja berupa sandiwara.
Lihat saja, berita yang bahkan belum dipastikan kebenarannya ini justru telah mampu mengambil atensi seluruh masyarakat.
Masyarakat yang terlalu gampang dibodohi, masyarakat dengan jiwa pengecut, itulah mengapa para pemberontak yang sebelumnya berkoar-koar gampang dilumpuhkan, tentunya di luar pemberontak 'kuda hitam' satu-satunya pemberontak yang licik dan tidak mudah digapai.
Pada malam hari...
Di suatu kota terpencil, kota yang dijuluki sebagai tempat paling angker oleh masyarakat negara Inkonstria, tengah berkumpul para pejabat dan pengusaha yang haus akan segala kepuasan duniawi.
Kumpulnya para bajingan ini bukan karena hendak membahas kebaikan negara, namun untuk memuaskan hasrat binatang yang mereka miliki.
Selayaknya manusia bodoh, para bajingan ini juga tidak akan pernah puas dengan apa yang mereka punya termasuk istri sebagai pasangan sah di mata agama dan hukum. Mereka lebih senang memuaskan hasrat seksual mereka dengan para jalang di klub atau dengan membeli para gadis-gadis muda yang akan dijadikan budak nafsu seksual.
Seperti saat ini, mereka sedang menunggu pembukaan acara jual beli gadis-gadis perawan yang sengaja diculik atau memang para gadis itu sendiri yang menawarkan diri.
Acara pun dibuka dengan begitu meriah, para wanita penggoda dengan pakaian sangat kurang bahan berjalan mengelilingi panggung sambil berlenggak-lenggok dengan centilnya. Acara pembukaan kemudian di lanjut dengan munculnya para penari tiang dengan hanya mengenakan bikini saja. Pertunjukan itu tentu saja membuat burung-burung memberontak minta dibebaskan dari sangkarnya.
Dan inilah acara yang ditunggu-tunggu oleh para bajingan ini. Acara pelelangan gadis-gadis muda yang tentunya masih perawan.
Satu per satu para gadis memasuki panggung dengan pakaian belahan dada rendah dan rok sejengkal di bawah pinggul membuat para bajingan itu semakin kepanasan.
Pemandu acara memulai pelelangan dari gadis yang berada di pojok kiri. Gadis dengan kulit hitam manis yang terlihat sangat eksotis.
Acara pelelangan berlangsung heboh, masing-masing memberi tawaran harga yang cukup tinggi. Semakin menuju gadis di pojok kanan maka semakin tinggi pula harga yang ditawarkan.
Gadis paling pojok kanan, satu-satunya gadis yang berpakaian cukup sopan di tempat itu. Belahan dada yang tidak begitu rendah dan rok di atas lutut, selain itu gadis ini pun memakai cadar membuat banyak para bangkotan gila seperti mereka penasaran.
Gadis paling pojok kanan itu bisa dibilang primadona pada malam ini, banyak pria hidung belang yang bersiap-siap menawarkan harga tinggi agar bisa memiliki gadis tersebut, termasuk pria misterius yang sedari tadi duduk diam di sudut ruangan, terlihat samar seperti bayangan.
Begitu masuk pada giliran gadis bercadar tersebut, acara pelelangan seketika ricuh dimana semua para bajingan langsung mengangkat tangan tinggi-tinggi menunjukkan harga yang mereka tawarkan.
Melihat keadaan yang tidak kondusif, para pengawal berbadan kekar turun tangan menghentikan kericuhan. Kericuhan pun akhirnya berhenti kala pemandu acara mengancam bahwa gadis bercadar itu akan dibatalkan pelelangan nya.
Harga yang semakin tinggi bersahut-sahutan di segala penjuru ruangan.
"Lima ratus juta"
"Lima ratus satu juta"
"Tujuh ratus lima puluh juta"
"Tujuh ratus delapan puluh juta"
"Sembilan ratus juta"
"Satu milyar"
"Satu milyar seratus juta"
"Dua milyar"
Pesaingan harga terus berlanjut, hingga...
"Satu triliun"
Celetukan harga tersebut sontak membuat diam para bajingan tadi. Bila milyaran mereka masih mampu, tapi ini adalah triliun. Angka yang tidak sedikit, mereka masih waras untuk tak mengorbankan harta kekayaan mereka hanya demi satu gadis yang membuat mereka mati penasaran.
Karna tidak ada tawaran lain yang lebih tinggi, maka gadis bercadar tersebut resmi menjadi milik pria satu triliun itu.
Dengan langkah gagah nya pria satu triliun itu keluar dari tempat persembunyian nya menjemput sang gadis yang kini telah menjadi miliknya.
Dia, pria itu ternyata Aji Prakoso. salah satu pengusaha sukses, pemilik kasino yang tersebar di berbagai negara. Belum ada yang bisa menafsirkan kekayaan seorang Aji Prakoso.
Pria tua sedikit beruban itu menjemput gadis miliknya dengan menggendong layaknya karung beras. Pria itu kemudian berlalu menuju mobil miliknya yang terparkir di depan gedung. Sepanjang jalan menuju mobil, tangan pria tua itu dengan nakalnya menyusup ke dalam rok si gadis dan meremas dengan gemas bokong gadis itu. Kulit yang bersentuhan secara langsung membuat nafsu pria tua itu semakin meningkat.
Aji Prakoso si tua bangka, melemparkan tubuh gadis yang baru saja ia beli ke atas ranjang dengan tergesa. Ia membuka jas dan kemeja yang melekat di badannya dan melemparnya asal, dengan nafsu menggebu ia menindih gadis yang sedari tadi diam memerhatikan gerakannya. Dengan segera ia mencium, melumat dan menghisap bibir gadis itu. Tangan kanan nya bergerilya di sisi tubuh gadis itu sedang tangan kiri menahan beban tubuh nya. "Eunghh" lenguhan pertama gadis itu membuat Aji Prakoso semakin bergairah. Dengan gemas ia meremas payudara milik gadis itu yang ternyata sudah berdiri tegak. Remasan tersebut membuat gadis itu membuka mulutnya dan dengan segera Aji Prakoso memasukan lidahnya, mengabsen setiap rongga mulut dan membelit lidah gadis itu. Merasa si gadis mulai kehabisan nafas, pria tua itu beralih menciumi rahang kemudian turun ke leher dan berakhir
Lagi-lagi masyarakat Inkonstria dibuat heboh akan berita yang tayang pagi ini dihampir semua stasiun tv. Sebuah temuan kasus baru dari seseorang yang mereka sangat tidak duga sebelumnya. Afan Kalebi. Pengusaha sukses yang memiliki citra sebagai pengusaha paling dermawan dibeberapa tahun belakangan.Pengusaha yang katanya berhasil memanfaatkan kesempatan kedua menjadi manusia yang lebih baik. Pada kehidupan di masa lalu, Afan Kalebi merupakan manusia yang tak lebih baik dari binatang rendahan sekalipun. Hidupnya hanya tentang masuk-keluar penjara.Pemerkosaan, perampokan, pembegalan, dan pembunuhan adalah kegiatan harian seorang Afan Kalebi di masa lalu. Lantas, dengan berbagai perbuatan jahat seorang Afan Kalebi di masa lalu, pertimbangan apakah yang digunakan oleh masyarakat sehingga Afan Kalebi dianggap sebagai manusia paling dermawan di masa sekarang? Kasus yang menjerat Afan Kalebi berhubungan dengan produk mainan
Negara Inkostria menyimpan terlalu banyak misteri. Terlalu banyak hal yang perlu mendapat kecurigaan. Terlalu banyak kejadian-kejadian yang sengaja direka ulang untuk dipaparkan pada khalayak ramai. Untungnya penduduk negara Inkonstria mayoritas adalah orang-orang dungu yang sangat gampang untuk dibodohi. Terlalu simpati. Terlalu apatis. Terlalu dramatis. Yang tentunya memberi keuntungan bagi oknum-oknum yang handal membuat karangan. Seperti halnya hilangnya para pemberontak yang memihak pada rakyat secara bersamaan pada waktu yang sama. Bukan hanya organisasinya yang lenyap, para anggota nya dan bahkan segala situs dan pemberitaan menyangkut para pemberontak itupun juga hilang tak bersisa. Seperti tak pernah ada dalam perjalanan sejarah. Hilangnya para pemberontak ini tentu menuai banyak kebingungan dari masyarakat. Mengapa bisa hilang dan alasan hilangnya para pemberontak ini menjadi hal yang paling sering diucapkan. Namun
Di atas balkon sebuah apartemen mewah, seorang pria bermata sipit berkulit cerah tengah berdiri dengan gagahnya. Memandang kedepan tak beralih sedetik pun. Pikirannya bercabang kemana-mana, namun ada satu hal yang paling menguasai pikirannya saat ini. Itu adalah tentang gadis gembel bermata kelam yang hampir saja ia hilangkan nyawanya.Ya, lelaki itu adalah Ferdinand.Sudah beberapa minggu berlalu setelah kejadian 'hampir tabrak' tersebut. Namun bayangan akan wajah manis itu tak pernah lepas dan jauh-jauh dari pikirannya. Entah mengapa ia sangat merindukan gadis itu, ia ingin melihat rupa itu terus dan terus bak kecanduan. Ia ingin merengkuh gadis itu kedalam pelukannya, memberinya kehangatan, mengecupi seluruh tubuh gadis itu dan menjadikan gadis itu miliknya untuk selamanya.Dadanya bergejolak kuat, ia bahkan tak bisa lagi mengontrol hatinya. Ini adalah pertama kalinya baginya, pertama kali ia menyukai seseorang, dan ia terobsesi akan hal tersebut.
Bertemu dengan Aavya sungguh membuat Ferdinand berbunga-bunga seketika, hanya saja tak pernah Ferdinand duga bahwa ia akan bertemu gadis yang ia cari-cari beberapa minggu belakangan di tempat ini. Tempat yang tidak boleh di tau oleh banyak orang. Tempat rahasia yang sengaja dihilangkan dari peta. Tempat ini sangat berbahaya untuk orang seperti Aavya yang tidak tau apa-apa.Untungnya ia lebih cepat menemukan Aavya sebelum orang lain. Ia tak bisa membayangkan bagaimana nasib Aavya bila salah bertemu orang.Ah, Ferdinand tak ingin memikirkan hal-hal yang tidak mengenakkan seperti itu. Yang terpenting saat ini adalah Aavya sudah ada di depan matanya.Ferdinand tersenyum menatap wajah manis gadis di depannya ini.Sedangkan Aavya yang ditatap seperti itu bingung harus bagaimana, lelaki bermata sipit didepannya ini sedari tadi hanya terus menatapnya tanpa mengatakan sepatah kata pun.&n
Usai mendapatkan serangan mendadak dari Ferdinand, di mana lelaki bermata sipit itu memeluk dan menciumnya di waktu yang bersamaan, Aavya mengajak lelaki itu menjauh dari lokasi awal mereka yang mulai sarat akan keramaian.Jujur saja Aavya masih merasakan tremor hingga saat ini, namun ia tak boleh berlarut-larut akan hal tersebut, Aavya harus bergerak cepat untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai wilayah Argob."Karena kita sudah pacaran, Aavya mau Ferdinand janji satu hal sama Aavya." ucap Aavya dengan tatapan menuntut pada Ferdinand."Aavya mau apa, hm?" tanya Ferdinand dengan tangan kanan merangkul bahu Aavya dan tangan kiri mengelus lembut tangan kanan gadis itu."Aavya mau, Ferdinand janji ke Aavya supaya gak ada hal yang di sembunyi-sembunyiin.""Yang lain?""Gak ada. Aavya cuma mau itu aja. Gimana?""Sesuai permintaanmu sayang." jawab Ferdinand sambil memberi kecupan manis di pelipis gadis itu."Ok
Aavya menatap wajah tampan Ferdinand dalam diam. Ya, Aavya akui bahwa Ferdinand adalah lelaki yang sangat tampan. Dengan mata sipit khas keturunan tionghoa, kulit berwarna cerah, alis hitam tebal, hidung mancung, dan bibir tebal merah alami.Untuk sejenak Aavya merasa terbuai akan ketampanan lelaki didepannya ini. Ditambah dengan fakta bahwa lelaki bermata sipit ini berstatus sebagai kekasihnya terhitung sejak kurang lebih dua puluh empat jam yang lalu, membuat Aavya semakin leluasa memandang wajah tampan itu.Sejujurnya Ferdinand adalah tipe lelaki ideal impian Aavya. Lelaki kaya, tampan, dan terlihat begitu mencintainya. Aavya tak bisa menyangkal perasaan yang dimiliki oleh Ferdinand padanya. Meski Aavya belum dan mungkin tidak akan pernah bisa membalas perasaan Ferdinand, Aavya akan berusaha untuk tidak menyakiti perasaan manis tersebut begitu jauh. Dan Aavya juga tidak akan menampik segala perhatian yang akan di berikan oleh Ferdinand, karena Aavya menghargai rasa
Hai guys ❤ Sekarang cerita Blackhole update setiap pukul 23.59 wib ya dan author usahakan untuk update setiap hari. Kalau kalian suka sama cerita ini, jangan lupa untuk tekan tombol bintangnya ya ⭐ Selain itu, author juga minta kalian untuk bantu author promosiin cerita ini di platform manapun. Ini cerita pertama author dan yah memang sangat kurang menarik minat pembaca. Tapi author akan terus meningkatkan performa author dalam menulis sebuah cerita. Author harap ada banyak yang suka sama cerita author ini. Author akan berusaha untuk tidak mengecewakan pembaca. Author juga berharap banyak pada kritik dan saran yang bisa kalian berikan pada cerita ini. Terimakasih ❤
Ferdinand yang terkenal berdarah dingin dikalangan para pelaku politik dan pelaku bisnis akan berubah sekejap bak anak kucing saat berhadapan dengan Aavya, sang pujaan hati.Sedari tadi pria bermata sipit tersebut tersenyum malu-malu menatap foto Aavya dengan berbagai ekspresi yang ia ambil secara diam-diam, mengingat gadis manis itu tidak begitu suka berfoto. Tingkah Ferdinand yang tidak jelas itu membuat Abimayu yang berada di dalam satu ruangan dengan pria tersebut mencibir dan mendengus dengan keras. Pasalnya Ferdinand tidak terganggu sedikitpun bahkan dengan suara keras yang ditimbulkan oleh Abimayu.Ah, rasanya Abimayu ingin tenggelamkan saja bos anehnya ini.Selain pada Aavya, Ferdinand juga akan bertingkah selayaknya manusia apabila bersama dengan asisten satu-satunya, Abimayu. Bedanya, bila bersama dengan Aavya, pria itu akan bertingkah layaknya anak kucing yang begitu manis, sedangkan saat bersama dengan Abimayu, Ferdinand akan bertingkah sangat
Ada satu hal yang terus membuat Ferdinand kepikiran hingga saat ini.Ini adalah tentang keberadaan 'kuda hitam' yang semakin hari semakin membuat resah saja. Pasalnya geng pemberontak kampungan ini sangat susah untuk dilacak keberadaannya. Selain itu, geng ini juga selalu muncul tiba-tiba dengan membawa suatu foto, video, bahkan rekaman suara mengenai suatu hal yang masih tergolong rahasia dan tidak diketahui banyak orang. Pertanyaannya adalah dari mana mereka mendapat semua informasi tersebut? Ferdinand tau pasti, ada yang berkhianat. Dan pertanyaan selanjutnya adalah siapakah pengkhianat bajingan tersebut? Akh! Memikirkan ini semua membuat kepala Ferdinand serasa mau pecah saja. Ferdinand melihat dan menganalisis sekitar dimulai dari tembok, rak-rak, langit-langit, pintu, dan terakhir pandangannya jatuh pada seseorang yang selalu bersamanya mengurus banyak hal. Asistennya. Satu orang yang paling banyak tau pe
Di sebuah kamar yang berada di salah satu hotel ternama terdapat dua manusia beda kelamin yang tengah bergelut semakin panas di atas kasur dengan pencahayaan remang-remang. Si pria semakin mempercepat gerakan maju mundurnya, menghentak dengan keras dan begitu dalam membuat si wanita menjerit kenikmatan. Setelah cukup lama, akhirnya keduanya mencapai klimak dari kegiatan persetubuhan yang mereka lakukan. "Aahhhh Varenn hnng" "Aaahhhh" Keduanya terengah-rengah usai pelepasan yang cukup panjang dan nikmat tersebut. Pria itu kemudian menjulurkan tangannya ke atas salah satu payudara wanita di bawahnya dan meremas sedikit kuat membuat si wanita mendesah "Aaah Varen kamuhh na- kalhh" Kemudian jari telunjuk dan jari tengah pria yang dipanggil Varen tersebut memilin-milin puncak payudara wanita itu semakin gemas. Si wanita tak tinggal diam, tangan kanannya terjulur ke bawah menyentuh keperkasaan Varen yang kembali menegan
Halo semuanya ❤ Sebelumnya saya penulis cerita 'Blackhole' mohon maaf kepada pembaca setia saya atas keterlambatan update yang sering kali terjadi. Akhir-akhir ini saya memiliki sedikit banyak hal yang harus dikerjakan dengan target waktu yang cukup singkat sehingga kerap kali saya kelupaan untuk mengupdate bab baru cerita 'Blackhole'. Sesuai dengan catatan yang telah saya posting sebelumnya, bahwa update cerita 'Blackhole' akan dilakukan setiap pukul 23.59. Maka untuk menebus kelalaian saya dalam beberapa hari ini, cerita 'Blackhole' akan update 2 bab pada esok hari di pukul 23.59. Untuk itu saya berharap cerita ini banyak yang menantikan kelanjutannya dan bisa terus bersama dengan saya sampai tamat. Saat ini saya sedang berjuang untuk membuat cerita ini seapik mungkin agar bisa menarik minat pembaca, dan saya harap kalian mau untuk menyemangati saya. Terimakas
Aavya berjalan santai menyusuri setiap lorong dan sudut rumah keluarga Ferdinand. Tingkahnya yang terlihat tenang memperlihatkan bahwa ia sedang berjalan ke sembarang arah tanpa ada maksud dan tujuan tertentu. Kepalanya sesekali akan mendongak keatas, memutari pandangan ke segala arah. Terkadang juga ia mengangguk-anggukan kepalanya terlihat begitu menikmati alunan musik melalui earphone yang tersumpal di telinganya.Gadis itu entah sadar atau tidak tapi tingkah randomnya tersebut terpantau detail dari cctv yang tersedia di setiap sudut. Seseorang yang berada di balik layar tersenyum geli menonton kelakuan Aavya. Dan orang tersebut adalah Ferdinand. Ferdinand yang memang sudah sejak awal memantau gerak-gerik Aavya dari gadis itu menginjakkan kaki memasuki rumah ini hingga sampai saat ini gadis tersebut melangkah ke sembarang arah.Ferdinand memang mencintai Aavya, cinta pada pandangan pertama tepatnya. Namun Ferdinand juga tidak bisa mengenyahkan rasa curiga pada gadis
Hai guys ❤ Sekarang cerita Blackhole update setiap pukul 23.59 wib ya dan author usahakan untuk update setiap hari. Kalau kalian suka sama cerita ini, jangan lupa untuk tekan tombol bintangnya ya ⭐ Selain itu, author juga minta kalian untuk bantu author promosiin cerita ini di platform manapun. Ini cerita pertama author dan yah memang sangat kurang menarik minat pembaca. Tapi author akan terus meningkatkan performa author dalam menulis sebuah cerita. Author harap ada banyak yang suka sama cerita author ini. Author akan berusaha untuk tidak mengecewakan pembaca. Author juga berharap banyak pada kritik dan saran yang bisa kalian berikan pada cerita ini. Terimakasih ❤
Aavya menatap wajah tampan Ferdinand dalam diam. Ya, Aavya akui bahwa Ferdinand adalah lelaki yang sangat tampan. Dengan mata sipit khas keturunan tionghoa, kulit berwarna cerah, alis hitam tebal, hidung mancung, dan bibir tebal merah alami.Untuk sejenak Aavya merasa terbuai akan ketampanan lelaki didepannya ini. Ditambah dengan fakta bahwa lelaki bermata sipit ini berstatus sebagai kekasihnya terhitung sejak kurang lebih dua puluh empat jam yang lalu, membuat Aavya semakin leluasa memandang wajah tampan itu.Sejujurnya Ferdinand adalah tipe lelaki ideal impian Aavya. Lelaki kaya, tampan, dan terlihat begitu mencintainya. Aavya tak bisa menyangkal perasaan yang dimiliki oleh Ferdinand padanya. Meski Aavya belum dan mungkin tidak akan pernah bisa membalas perasaan Ferdinand, Aavya akan berusaha untuk tidak menyakiti perasaan manis tersebut begitu jauh. Dan Aavya juga tidak akan menampik segala perhatian yang akan di berikan oleh Ferdinand, karena Aavya menghargai rasa
Usai mendapatkan serangan mendadak dari Ferdinand, di mana lelaki bermata sipit itu memeluk dan menciumnya di waktu yang bersamaan, Aavya mengajak lelaki itu menjauh dari lokasi awal mereka yang mulai sarat akan keramaian.Jujur saja Aavya masih merasakan tremor hingga saat ini, namun ia tak boleh berlarut-larut akan hal tersebut, Aavya harus bergerak cepat untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai wilayah Argob."Karena kita sudah pacaran, Aavya mau Ferdinand janji satu hal sama Aavya." ucap Aavya dengan tatapan menuntut pada Ferdinand."Aavya mau apa, hm?" tanya Ferdinand dengan tangan kanan merangkul bahu Aavya dan tangan kiri mengelus lembut tangan kanan gadis itu."Aavya mau, Ferdinand janji ke Aavya supaya gak ada hal yang di sembunyi-sembunyiin.""Yang lain?""Gak ada. Aavya cuma mau itu aja. Gimana?""Sesuai permintaanmu sayang." jawab Ferdinand sambil memberi kecupan manis di pelipis gadis itu."Ok
Bertemu dengan Aavya sungguh membuat Ferdinand berbunga-bunga seketika, hanya saja tak pernah Ferdinand duga bahwa ia akan bertemu gadis yang ia cari-cari beberapa minggu belakangan di tempat ini. Tempat yang tidak boleh di tau oleh banyak orang. Tempat rahasia yang sengaja dihilangkan dari peta. Tempat ini sangat berbahaya untuk orang seperti Aavya yang tidak tau apa-apa.Untungnya ia lebih cepat menemukan Aavya sebelum orang lain. Ia tak bisa membayangkan bagaimana nasib Aavya bila salah bertemu orang.Ah, Ferdinand tak ingin memikirkan hal-hal yang tidak mengenakkan seperti itu. Yang terpenting saat ini adalah Aavya sudah ada di depan matanya.Ferdinand tersenyum menatap wajah manis gadis di depannya ini.Sedangkan Aavya yang ditatap seperti itu bingung harus bagaimana, lelaki bermata sipit didepannya ini sedari tadi hanya terus menatapnya tanpa mengatakan sepatah kata pun.&n