Beranda / Urban / MIRA ANDINI / Bab 131 - Bab 140

Semua Bab MIRA ANDINI: Bab 131 - Bab 140

147 Bab

Part 131. Ketika marah dan benci menyatu

Setelah menikmati satu gelas teh buatan istrinya, Adelio berjalan ke arah kamar dirinya ingin mandi dan bersiap-siap.Begitu juga dengan Mira dirinya masuk ke dalam kamar untuk mengganti baju, setelah memerintahkan Mbak Tika untuk membangunkan Azmar dan memandikannya.Jam tujuh mereka berangkat ke restoran tempat acara berlangsung, Mira tidak jadi mampir ke rumah Mamanya karena hari sudah malam jadi mereka bertemu di restoran saja. Tepat jam delapan mereka sampai di restoran, restoran sudah ramai oleh keluarga besar dari Cila maupun Leo dan setelah kedatangan Mira, mereka langsung memulai kegiatan, berakhir dengan makan bersama. Jam sebelas malam Mira baru pulang, badan yang terasa lelah jadi tidak membutuhkan waktu lama Mira sudah tertidur.Hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun tidak terasa pernikahan Mira dan Adelio sudah memasuki tahun kedua, mereka belum juga diberikan Momongan kedua."Mas kenap
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-04
Baca selengkapnya

Part 132. Kamu tidak boleh melarangnya

Deg... Mira meremas baju yang dirinya kenakan jantungnya berdetak lebih cepat, giginya bergemelutuk karena menahan emosi. "Si Mila jeng, kan masih muda masa mau jadi yang kedua?" tanya Nyonya Kim dengan nada tidak percaya. "Ahh sudah ya aku mau masuk ke dalam dulu, sampai lupa belum bikin minum," pamit Nyonya Kim.Karena takut ketahuan Mira mendengar perkataan Maminya, dengan pelan Mira berjalan ke arah pintu dan berpura-pura seperti dirinya tidak mendengar apapun."Mi, Mami sehat?" tanya Mira dengan mencium punggung tangan Nyonya Kim. "Seperti yang kamu lihat, bagaimana sudah ada hasil belum?" tanya Nyonya Kim. "Hasil apa Mi?" tanya Mira yang belum tahu apa maksud pembicaraan Maminya.Nyonya Kim melihat ke arah perut Mira, Mira menghela nafas kemudian menggelengkan kepalanya perlahan. "Sudah Mami duga, Oh iya jangan lupa ke depan ya Mami lagi ada tamu," perintah Nyonya Kim. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-04
Baca selengkapnya

Part 133. Bertingkah Aneh

"Ap.. Apa Mi," ucap Mira tergagap bagaimana bisa Maminya berbicara seperti itu padanya.Nyonya Kim kembali masuk ke rumah tanpa mempedulikan Mira yang sedang kacau diluar rumah, dengan perasaan yang kacau Mira masuk ke dalam mobil dan mulai meninggalkan pekarang rumah Tuan Kim. Jika dirinya tahu akan mendengar pembicaraan Maminya tadi Mira memilih tidak akan datang ke rumah Maminya, tapi semua sudah terjadi dan dirinya hanya bisa menangis.Karena terkena macet Mira sampai disekolah Azmar jam setengah dua siang, karena Azmar sudah makan siang disekolah jadi dirinya tidak mengkhawatirkan anaknya kelaparan.Sampai di rumah Mira menitipkan Azmar ke Mbaknya dan dirinya mulai menguci dirinya di dalam kamar, Mira butuh sendiri untuk menenangkan hatinya dan mencerna kembali ucapab Maminya. Karena kelelahan menangis Mira sampai tertidur dan tidak tahu kalau Adelio sudah pulang, Adelio yang tahu Mira menguci diri di kamar langsung panik karena in
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-05
Baca selengkapnya

Part 134. Kedatangan Cila

Lagi-lagi perkataan Mira semakin membuat Adelio bingung, Adelio meletakkan sapunya dan berjalan ke arah Mira, lalu mengajaknya untuk duduk disofa yang ada di kamar. "Sebenarnya kamu ada apa? Mas perhatikan dari tadi kamu bertingkah aneh," tanya Adelio dengan nada lembut."Mas, seandainya ini seandainya ya," ujar Mira dan Adelio mengangguk. "Seandainya ada seorang wanita muda dan cantik dia jatuh cinta padamu, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Mira setelah bertanya seperti itu Mira tidak berani menatap ke arah Adelio. "Kamu ngomong apa sih Mir, setelah begitu panjang perjuanganku mendapatkanmu maka aku akan mempertahankan keluarga kita, memangnya ada apa, kenapa kamu bertanya seperti ini?" tanya Adelio."Hehe tidak apa-apa Mas, Aku hanya ingin mendengar jawaban darimu saja," jawab Mira dengan memeluk kembali tubuh Adelio.Hatinya merasa lega saat mendengar jawaban dari Adelio, dirinya yakin Adelio tidak akan berpaling ke w
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-06
Baca selengkapnya

Part 135. Teman Cila

Deg...Jantung Mira berdetak lebih kecang mendengar nama yang disebutkan Kakaknya. "Mila Kak?" tanya Mira setikit tidak percaya."Iya Mila teman Kakak, dia baru datang ke kota ini minggu lalu dan kakak belum bertemu dengannya," jelas Cila yang melihat Mira seperti terkejut dirinya menyebutkan nama Mila. 'Apa karena namanya hampir mirip dengannya,' pikir Cila.'Ah mungkin saja hanya namanya yang mirip, tidak mungkin kan satu orang yang sama,' batin Mira kemudian dirinya menarik nafas panjang dan mulai menikmati kue buatannya. Tring... Tring... Ponsel Cila berdering, Cila langsung mengangkat teleponnya kemudian dirinya keluar dari rumah Mira masih dengan telepon yang menyala. "Mir ini teman Kakak si Mila," ujar Cila dengan memperkenalkan gadis yang ada disampingnya.Mira melihat ke arah Cila dan betapa terkejutnya melihat gadis yabg berdiri disamping Cila, itu gadis yang sama dengan gadis yang dir
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-06
Baca selengkapnya

Part 136. Ke rumah Mami

"Iya Ma," jawab Azmar kemudian berjalan ke arah kamarnya untuk mengganti baju dan mencuci tangannya. Selesai berganti pakaian Azmar kembali ke ruang televisi dan mulai bermain dengan ali, sementara Mira berjalan ke arah dapur memotong buah pepaya untuk Azmar dan juga Ali. "Kak, Ali boleh makan pepaya kan?" tanya Mira kepada Cila yang sedang duduk dimeja makan dengan memakan keripik."Iya boleh, Kamu mau potongin ya?" Cila balik bertanya."Iya Kak sekalian sama Azmar juga," jawab Mira kemudian berjalan ke arah kulkas dan mengeluarkan satu buah pepaya yang kemarin dirinya beli di pasar.Lima menit kemudian Mira kembali ke ruang televisi dan memberikan piring berisi buah itu ke Azmar, kemudian Mira mulai meyuapi satu persatu potongan buah ke mulut Ali sampai habis."Kak, Aku ingin sekali memiliki anak lagk, tapi kenapa ya allah belum juga kasih?" tanya Mira yang sedang duduk di meja makan."Sabar saja Dek, mungkin allah ingin
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-07
Baca selengkapnya

Part 137. Karena Perkataan Maminya

'Apa yah yang ingin Mami sampaikan kepada kami,' batin Mira bertanya-tanya dan jantungnya kembali berdetak sangat kencang saat mengingat kembali ucapan Maminya. "Apa Mama mau bilang tentang Mila ke Mas Adelio," gumam Mira yang masih berdiri mematung dimeja rias. "Apa Dek," teriak Adelio yang baru masuk ke kamar dan mendengar Mira menyebut namanya. "Eh Mas, ke...kenapa tadi?" Mira malah jadi tergagap mendengar suara suaminya sudah ada di kamar. "Tadi kamu kaya manggil nama Mas, ada apa?" tanya Adelio dengan nada lembut dan berjalan ke arah Mira. "Ngga ada Mas, mungkin Mas salah dengar," jawab Mira kemudian berjalan ke arah lemari untuk mengambil baju.Tapi langkahnya terhenti saat tiba-tiba Adelio memeluknya dari belakang, dan mulai mengusap-usap pundaknya yang tidak terlilit oleh handuk.Adelio meletakkan dagunya dipundak Mira kemudian mulai mencium leher Mira, aroma sabun yang lembut langsung masuk ke da
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-07
Baca selengkapnya

Part 138. Gadis murahan

Melihat wajah Mira yang berubah seratus delapan puluh derajat membuat Adelio yakin, pasti kemarin waktu Mira mengunci pintunya dikamar karena perkataan Maminya, Nyonya Kim yang melihat Adelio sedang melihat ke arahnya langsung pura-pura tersenyum dengan mengajak Mira untuk bergabung makan malam dimeja. "Apa yang Mami bicarakan?" bisik Aselio ditelinga Mira. Mira menggeleng kemudian berkata "Tidak apa-apa, bukan hal yang penting,".Setelah itu mereka makan malam dengan diam sampai jam sembilan malam, mereka berkumpul diruang keluarga menunggu Nyonya Kim berbicara disana juga ada Tuan Kim tapi terlihat tidak tertarik dengan pembahasan ini karena dirinya sibuk dengan ponsel."Jadi gini Adelio," Nyonya Kim membuka suaranya. Semua yang ada disana langsung melihat ke arah Maminya, sementara otu Nyonya Kim berdiri dan berjalan ke arah jendela."Mami sudah ingin kembali menggendong cucu, dan sampai sekarang Mira juga belum memberik
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-07
Baca selengkapnya

Part 139. Kekacauan di dapur

kemudian Adelio berbalik menghadap ke Mira dan melihat istrinya sedang mengusap air matanya, Adelio berlari dan langsung memeluk tubuh Mira, Nyonya Kim terlihat emosi begitu juga dengan Mila yang wajahnya memerah karena marah.Mila merasa sangat sakit dirinya dibilang murahan oleh pria yang dirinya cintai, dan dia bicara di depan istrinya dan juga Mamanya.Mila tanpa pamit langsung berlari keluar dari rumah Tuan Kim dan mengeluarkan kunci mobil dari dalam tas, dan membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sedangkan Adelio setelag merasa Mira mulai tenang langsung mengajaknya keluar dari rumah Maminya, begitu juga dengan Azmar, mereka sampai di rumah jam setengah sebelas malam."Mbak tolong tidurkan Azmar di kamarnya ya," perintah Adelio karena sejak tadi Mira hanya terdiam dan masuk ke dalam kamarnya. Sebelum dikunci Adelio masuk ke dalam kamar dan memeluk kembali tubuh Mira, Mira tidak menolak karena ini yang dirinya inginkan saat ini.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-07
Baca selengkapnya

Part 140. Jalan-jalan

Melihat Mira sudah tertawa membuat hati Adelio merasa lega, berarti Mira sudah tidak sedih lagi dengan kejadian semalam, Adelio ikut tertawa dan memeluk tubuh Azmar.Saat mereka berpelukan aroma masakan gosong masuk ke indera penciuman, Mira langsung melepaskan pelukannya dan melihat ke arah kuali yang berisi telor yang sudah berwarna hitam. "Ya ampun ini siapa yang masak?" tanya Mira dengan mematikan kompor dan meletakkan kuali panas itu diwetafel. "Maaf Dek, Mas ngga lupa hehe," jawab Adelio dengan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Lebih baik kalian pergi ke meja makan saja, biar Mama yang buat sarapannya," perintah Mira. Setelah itu Mira membereskan kekacauan yang dibuat oleh Adelio, tidak membutuhkan waktu lama nasi goreng spedial dengan telor dadar di atasnya sudah jadi, Mira membawa tiga piring dan mulai mengambilkan nasi goreng untuk Adelio dan Azmar.Mereka sarapan dengan diam hanya ada suara deting
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-08
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status