“Paman, ini makanannya dimasakin koki rumah ya? baunya enak sekali.. paman ga keberatan kalau saya minta risottonya, kan? ” Ia bertanya sebelum melanjutkan untuk duduk."Pulang saja ke rumah kalau kamu pengen makanan rumah," kata Simon dingin. Ia langsung menolaknya.Howard berhenti di tengah-tengah duduk. “baiklah, aku nggak mau ganggu kalian berdua kok. Nanti takeaway aja, aku kan makan sendirian,”gerutunya.Ia melotot ke arah Sharon dengan halus sebelum pergi. Namun Sharon bahkan tidak melirik Howard sedikit pun. Ia masih menikmati makan siangnya dengan suaminya.Ia menahan amarah yang membara di hatinya dan berbalik untuk pergi dengan cepat. Saat ia menutup pintu kantornya, senyum di wajahnya langsung menghilang.Awalnya, Sharon sangat nafsu sekali untuk makan hidangan itu. Namun, setelah Howard datang, entah bagaimana ia seperti tidak ingin makan lagi. Ia meletakkan garpu dan sendoknya setelah makan sedikit. “Aku kenyang. Kamu lanjutkan saja ya, pelan pelan aja,” katanya.Simon me
Read more