SYAILENDRA Dari pertama kali ke rumah ini aku sudah tahu kalau penghuni rumah ini sangat-sangat ramah, apalagi Ibunya Tissa, dia ceriwis sekali. Baru datang aja dia sudah berani-beraninya nyuruh aku buat nyobain masakannya, udah kayak orang lama kenal kita pokoknya. Keluarga ini asik, saking asiknya aku sampai kepusingan sendiri. Ayahnya Tissa suka main catur, dia juga suka olahraga bulutangkis. Kami udah ngobrol dikit-dikit tadi perihal bulutangkis, nyambung sih. Cuma aku heran, kenapa Tissa kepribadiannya beda banget sama keluarganya ini. Tissa itu, nggak seceria keluarganya dia bahkan sesekali kelihatan banget kalau dia lagi kepusingan padahal kalau ditanya sama Ghea, Tissa lagi nggak mikirin apa-apa, katanya bengong itu enak dan dia lagi menikmati masa-masanya menyukai bengong. “Mau pergi kemana emang sama Tissa, Ndra?” aku melirik Tissa yang duduk di sampingk
Baca selengkapnya