Namun nampaknya Ningrum justru lebih tertarik pada sosok dirinya. Ia beda sendiri dari kedua temannya, dari sisi apa saja. Dari segi wajah, ia sangat memenuhi syarat untuk disebut tampan, khas wajah blasteran Arab-Ajam. Posturnya juga tinggi kekar, kulit sawo matang tapi terang. Dan terbukti akhirnya gadis bangsawan Jawa itu lebih meramahinya. Dan hubungan mereka berlanjut karena ternyata mereka kuliah di perguruan tinggi yang sama, tapi beda fakultas. Ia di fakultas ekonomi, sementara Ningrum di fakultas kedokteran. Tetapi, hubungannya dengan Ningrum belum langsung menjadi kekasih, sampai baru sebatas teman, lebih-lebih ia dan gadis itu sama-sama aktif di organisasi kampus yang sama, yaitu mapala (mahasiswa pecinta alam). Organisasi yang mengantarkan mereka menjadi sepasang kekasih, setelah suatu peristiwa yang dialami oleh Ningrum pada suatu kali pendakian
Last Updated : 2021-10-01 Read more