Cahaya matahari pagi menerobos melewati celah jendela yang sedikit terbuka menyentuh wajah Xue Yao, memberi kehangatan. Terdengar suara cericip burung di atas pohon persik yang berada di belakang bangunan itu. Xue Yao membuka mata perlahan. Merasa begitu segar dan penuh tenaga. Pria itu menoleh menatap Xue Ling yang masih terlelap di lengannya. Xue Yao tersenyum dan menyentuh pipi Xue Ling membuat gadis itu terbangun. Xue Ling mengerjapkan matanya, bingung. Saat matanya bertatapan dengan Xue Yao, Xue Ling mengangkat tangan dan menyentuh wajah Xue Yao, menggumam tidak jelas, mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Xue Yao, lalu menutup mata kembali, melanjutkan tidurnya.Xue Yao menyeringai dan mengelus rambut Xue Ling dengan sayang. Kemarin gadis itu tidur hanya sebentar, begitu juga semalam, jadi baiklah ia tidak akan mengganggu tidur gadis itu. Xue Yao menikmati kehangatan tubuh Xue Ling, meski ia merasa sedikit aneh, karena biasanya suhu tubuh Xue Ling tidak pernah hangat, ia selalu kedi
Baca selengkapnya