Setelah perkuliahan hari ini berakhir, seperti janjiku akan bertemu Regar. Aku menunggunya di salah satu Cafe dekat kampus. 30 menit menunggu akhirnya Regar muncul. "Darimana aja huh? gue lama nungguin lu, tau." Aku terus saja mengomel sambil mengaduk-aduk minumanku yang daritadi tidak aku sentuh setegukpun. "Sorry... gue ada keperluan, lagi itu minuman jangan dimainin gitu, kasihan minumannya ntar oleng" sindir Regar padaku "Lu harus secepatnya umumin ke ortu lu kalo lu udah punya pasangan!" Ujarku masih dengan wajah serius"Tapi siapa ?""Idih nanya gue, yah serah Lu dah ,pokoknya pointnya mah Lu harus batalin perjodohan itu TITIK. Gue gak mau denger alesan apapun."Setelah memberi peringatan pada Regar, gue memilih untuk langsung pergi dari cafe itu, tak perduli apa kata Regar, aku yang memaksanya datang lalu meninggalkannya begitu saja. Aku yakin dan percaya bahwa Regar akan men
Baca selengkapnya