“Kamu harus percaya pada aku San, aku tidak merayu Andini.” Dendi bersembunyi dibalik tembok berbicara lewat telepon dengan Kasandra. Sekali-kali ia memandang sekeliling memastikan tidak ada orang yang mendengar suaranya.Sejak kehadiran Andini, Kasandra dan Dendi tidak punya peluang lagi untuk bertemu langsung. Mereka harus bicara lewat chat atau telepon. Tidak bisa lagi makan siang bersama, apalagi bobok bareng berdua. Kehadiran Andini dirumah dan dikantor bagaikan seorang satpam yang sengaja diletakkan Devano untuk mengawasi mereka dua puluh empat jam.“Aku melihat dan mendengar dengan mata kepalaku sendiri Den. Tidak perlu berbohong kepadaku.” Jawab Kasandra merajuk.“San, percayalah padaku, aku hanya mencintaimu.” Ucap Dendi lembut dan memohon. Sedangkan Kasandra mulai terisak.“Sekarang apa yang harus aku lakukan Den, suamiku sudah tidak acuh kepadaku. Mungkin Dev sudah mendapat aduan dari Andini. Dan sekarang kamu
Last Updated : 2024-10-29 Read more