SEJAK hari Selasa itu, hubungan Heru dan Mila semakin akrab. Mereka sering bertemu, karena masih dalam satu apartemen, hanya beda lantai saja. Kadang mereka bertemu di apartemen Mila, kalau orang tua Mila tidak ada. Kadang di apartemen Heru, yang walaupun kecil, hanya berbentuk studio saja, namun mereka lebih leluasa. Tetapi Mila kurang suka di apartemen Heru, katanya apartemen itu berhantu! “Ah, Mila. Ada-ada saja kamu,” protes Heru. “Bener, sumpah! Aku melihatnya.” “Melihat apa?” “Sosok perempuan, masih muda, namun wajahnya pucat sekali. Rambutnya hitam terurai, ya seperti di film-film hantulah.” “Masak sih?” “Ya aku tidak begitu jelas juga, sih. Namanya juga hantu,” seloroh Mila. “Tapi aku jadi takut kalau dia menatapku, kayaknya dia benci banget melihat aku. Apa dia istrimu?” “Hah, istri? Aku kan belum punya istri.” “Yah siapa tahu hantu itu naksir sama kamu, hahaha…” Namun kerinduan di antara mereka
Last Updated : 2021-08-11 Read more