Home / Romansa / Aku Perawan / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Aku Perawan: Chapter 61 - Chapter 70

96 Chapters

Kartu Yang Hilang

“Ma, aku dan Kinan sudah kenal sejak lama. Bukankah aku sudah cerita ke Mama? Kami kenal sejak SMA. Kami satu kelas, dan kami sering bersama. Beda dengan Kak Keanu, dia baru kenal Kinan saat Ibunya meninggal. Jadi, jangan salahkan kami jika menikah. Kinan lebih mencintaiku dari pada Kak Keanu.”Bu Melinda terus menatap Kevin dan Kinan secara bergantian. Kinan hanya tertunduk seraya meremas-remas tangannya. Sementara Keanu, perasaannya kini begitu hancur. Seperti tak ada harapan lagi untuknya mendapatkan wanita pujaan hatinya selama ini.“Ta-pi, kenapa kamu nggak bilang sama Mama jika kalian sedekat ini? Kasihan Keanu, pasti dia sakit hati melihat kalian berdua menikah!” ucap Bu Melinda dengan wajah raut kecewa.“Apa Mama nggak pernah kasihan padaku selama ini? Aku itu juga nggak pernah dapat kasih sayang dari Mama sejak kecil. Kak Keanu sudah dapetin semuanya. Dan sekarang, Mama nyalahin aku karena merebut Kinan dari Kak Keanu?&rdqu
last updateLast Updated : 2021-10-07
Read more

Jangan Tinggalkan Aku

Sore harinya, saat Kevin sedang di duduk bersantai di halaman rumah, Kinan menerima telepon dari nomor yang tak dikenal. Dua kali panggilan itu tak terjawab karena ia baru selesai dari kamar mandi.Kinan mencoba mengangkat telepon itu. Suara tak asing terdengar di indera pendengarannya. “Kak Keanu?” tanyanya dengan celingukan ke arah pintu kamar yang tak terkunci. Tentu ia takut jika Kevin mengetahuinya.“Kinan, kamu lagi sibuk?” tanya Keanu dengan berbinar dari balik teleponnya.Kinan menggelengkan kepalanya. “Nggak, Kak! Ada perlu apa?” Ia terus menoleh ke arah pintu sembari meremas ujung bajunya.“Aku boleh minta alamat rumah kalian?”Pertanyaan Keanu sungguh membuatnya semakin serba salah. Alasan apa yang akan ia buat untuk memberitahu Kakak iparnya itu jika suaminya pasti akan marah?Kinan masih terdiam dengan menggigiti bibir bawahnya. “Kinan!” panggil Keanu.“Em
last updateLast Updated : 2021-10-08
Read more

Aku Akan Pergi

Semalaman Kevin tak pulang membuat Kinan sulit untuk tidur tenang. Ponselnya yang rusak juga membuatnya kesulitan menghubungi di mana suaminya itu berada.Siang ini, Kinan berencana mencari Kevin di apartemennya. Entah kenapa perasaannya mengatakan suaminya berada di sana. Ia tak enak hati jika harus memberitahu Papa Kevin tentang pertengkaran ini.Saat Kinan keluar rumah, Keanu tampak turun dari mobilnya dan berlari kecil mendekati Kinan. “Kinan, kamu nggak apa-apa ‘kan?”Kinan mengerutkan wajah menatap Keanu. “Kak, kamu bisa ‘kan jangan ke sini lagi!” gertaknya karena lelah dengan kecemburuan Kevin. Ia juga tak mau rumah tangga yang baru seumur jagung itu harus retak karena kesalahpahaman ini. Bahkan indahnya bulan madu pun belum mereka lakukan.“Aku ke sini hanya khawatir dengan kalian. Terutama kamu, Kinan.”Gadis itu memalingkan wajahnya. “Tapi Kak, gara-gara kejadian semalam Kevin pergi da
last updateLast Updated : 2021-10-09
Read more

Bubur Ayam

Pagi-pagi sekali Kinan sudah sibuk membersihkan apartemen Kevin yang begitu kotor. Ia bahkan sudah menyiapkan sarapan roti panggang untuk suaminya yang belum juga terbangun padahal waktu sudah menunjukan pukul sembilan pagi.Kinan juga memutuskan untuk tinggal bersama Kevin dan meninggalkan rumah. Ia menyuruh asisten rumah tangganya mengirimkan baju-baju ke apartemen karena tak ada satu baju Kinan ada di apartemen Kevin.Gadis itu pagi ini terpaksa memakai kaus Kevin. Memang tampak kebesaran, tapi ia nyaman memakainya. Kinan menoleh ke belakang saat melihat Kevin berjalan kesusahan menggunakan tongkat mendekatinya.“Ngapain kamu di sini?” ketus laki-laki itu. Kinan mencoba tersenyum dan berjalan mendekati Kevin untuk membantunya duduk di kursi makan. “Aku bisa jalan sendiri!” bentaknya.Kinan menghela napas gusar. Namun, ia tetap membantu laki-laki keras kepala itu. “Aku ketiduran semalam,” ucapnya dengan menggeser kurs
last updateLast Updated : 2021-10-10
Read more

Kemeja Putih

“Kenapa lama sekali ya?” keluh Kinan yang duduk di meja makan sembari menyangga dagu. Ini sudah pukul dua belas siang, tapi bajunya belum juga sampai di apartemen Kevin.Kevin yang duduk di sofa tak mampu menahan tawanya melihat istrinya itu. Ia melanjutkan kembali mengisap rokok dan memainkan ponselnya.Kinan berjalan mendekati Kevin. Laki-laki itu berusaha mengalihkan pandangannya dari dada yang sebenarnya begitu menggoda. Kinan duduk di dekat Kevin, menatap laki-laki yang sekarang begitu dingin padanya.“Vin!” Kevin melirik tajam dengan wajah berkerut ke arahnya. “Aku pinjam ponselmu, bentar aja!”“Nggak. Kamu tadi udah lancang mengambilnya.”Kinan mengerucutkan bibirnya. “Terus kalau bajuku belum diantar juga, nanti aku pakai apa? Aku risih banget nggak pakai bra kayak gini.”“Ya udah, nggak usah pakai apa-apa!”“Ih ... nyebelin banget kamu tuh!” K
last updateLast Updated : 2021-10-11
Read more

Hukuman

Semenjak berjanji menjauh dari kehidupan Kevin dan Kinan, Keanu lebih suka menyendiri dan terdiam di dalam rumah. Keputusan ini adalah yang terbaik baginya. Walaupun ia masih menahan rasa sakit di hati yang entah sampai kapan akan sembuh.Bu Melinda yang melihat anak sulungnya seperti itu malah berencana menjodohkannya dengan Clara, gadis cantik dan seksi yang mengejar Keanu selama ini. Clara menjauh setelah Keanu benar-benar menyuruhnya pergi saat ia dekat Kinan dulu. Namun, Bu Melinda kini meminta gadis itu untuk datang ke rumah dan sudah menceritakan semua yang terjadi pada Keanu.Bel pintu rumah Keanu berbunyi, Bu Melinda antusias membukanya sendiri karena sudah berjanjian malam ini Clara akan berkunjung.“Malam, Tante! Tante sudah sembuh?” sapanya dengan ramah sembari mencium pipi kiri dan kanan Bu Melinda.“Malam juga, Clara. Sudah, Tante sudah baikan. Ayo masuk!” ajak beliau dengan penuh semangat. Mereka berjalan menuju ruan
last updateLast Updated : 2021-10-13
Read more

Raja Hutan

Pagi ini Kinan merintih kesakitan. Perut bagian bawahnya terasa tak nyaman, semalam Kevin benar-benar mengerjai dan tak mengizinkannya tidur. Rasanya ia tak sanggup untuk membuka mata, tapi suara keroncongan dari dalam perutnya membuat Kinan tak sabar untuk mengisinya.Dengan menyipitkan mata dilihatnya laki-laki yang semalam menggagahinya itu masih tidur terlelap di sampingnya. Ia tak mampu membayangkan, bagaimana jika setiap hari harus seperti ini. Padahal kaki suaminya itu masih belum benar-benar sembuh.Kinan mencoba berjalan menahan rasa tak nyaman dari pangkal pahanya ke kamar mandi. Lalu mengisi perutnya dengan sepotong roti dengan selai sarikaya dan segelas susu.Kevin menggeliatkan tubuhnya. Ia meraba-raba bantal di samping kanannya. Tak ada istrinya membuat Kevin terlonjak bangun.“Kinan!” teriak Kevin dari arah kamar. Tak ada jawaban, rupanya istrinya itu sedang keluar berbelanja di supermarket terdekat. Hampir semua bahan makanan h
last updateLast Updated : 2021-10-14
Read more

Kapan Hamil

Tiga bulan pernikahan, perdebatan dan pertengkaran kecil seolah menjadi bumbu dalam rumah tangga mereka. Namun, semua itu tak berlangsung lama, kemesraan selalu menyelimuti keduanya. Mereka juga memilih tinggal di apartemen Kevin dari pada rumah pemberian Papanya.Tak ada orang ketiga yang membuat Kevin cemburu pada Kinan. Keanu benar-benar menjauh dari kehidupan mereka.  Sikap Kevin pun tak sekasar dulu semenjak Kinan mengancamnya. Bahkan laki-laki itu sudah mampu berjalan dan mengerjakan aktivitasnya tanpa alat pembantu.Pagi-pagi sekali Kevin harus berangkat. Ada rapat dengan salah satu klien penting di perusahaan Papanya. Ia tampak terburu-buru sibuk mengancingkan kemejanya.“Kinan, carikan dasi berwarna maroon! Aku nyari dari tadi nggak ketemu.”Kinan berdecak sembari menyambar handuk basah yang dilempar Kevin di tempat tidur. Semua dasi tertata tak beraturan di tempatnya. Sungguh ini membuatnya bersungut.“Kalau nyari i
last updateLast Updated : 2021-10-15
Read more

Bertemu Clara

“Ini tuh panas banget, kita mau jalan-jalan ke mana, sih?” gerutu Kevin sembari membanting pintu mobilnya. Setelah perdebatan dan makan yang tak bisa disebut lagi sarapan, ia akhirnya menuruti permintaan Kinan.“Kita ke mall aja, ya?” Kinan menarik sabuk pengamannya dan melirik ke arah Kevin saat mengunci sabuk itu.Dengan bibir mengerucut dan alis memaut Kevin tak menjawab. Dipikirannya pasti ia akan diajak berjalan berputar-putar tak jelas mengelilingi mall yang begitu melelahkan.Kevin dengan cepat mengendalikan mobilnya. Mereka hanya terdiam menikmati perjalanan sampai di sebuah mall yang bisa dibilang terbesar di kota ini.“Perasaanku nggak enak, nih!” sindir Kevin.Kinan memajukan bibir bawahnya tak peduli. “Bilang aja nggak ikhlas! Kalau nggak mau, tidur aja di mobil. Aku mau masuk sendiri!” ketus Kinan dengan berjalan meninggalkan Kevin di tempat parkir.Berhubung mall ini tak jauh dari
last updateLast Updated : 2021-10-15
Read more

Pergi

Kinan dan Kevin menoleh ke arah Keanu. Keanu pun terdiam memelankan langkah kakinya mengetahui ada mereka di meja itu. “Keanu, cepat kemari!” seru Clara. Mereka bertiga terus berpandangan, tak ada ekspresi. Clara menarik Keanu untuk duduk di sampingnya dan tepat di depan Kinan. “Ayo duduk dong!” pinta Clara dengan semringah pada Kinan dan Kevin.Mereka akhirnya menuruti permintaan Clara. Keanu terus memandangi Kinan yang tak dipungkiri semakin cantik. Kinan yang merasa diawasi sedikit menatapnya, tapi ia langsung melempar pandangannya karena takut Kevin akan curiga. Walaupun Kevin sebenarnya sudah tau dan terus mengawasi mereka.“Kalian mau makan apa?” tanya Clara memecah ketegangan ini.“Kami buru-buru!” ucap Kevin karena tak tahan dengan dentuman keras di dadanya melihat mata Keanu yang seperti tak bisa lepas dari Kinan.“Mau ke mana sih? Makan dulu lah bersama kami.” Clara menggandeng tangan K
last updateLast Updated : 2021-10-15
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status