Home / Romansa / ARI SIHOMBING / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of ARI SIHOMBING: Chapter 31 - Chapter 40

68 Chapters

ARI SIHOMBING

Part 31 "Ah.. Abang.. mah malah bercanda." Ucap Ari langsung mengerucutkan bibirnya ke depan. "Hahaha, Adek Abang sungguh kesihan.. ya sudah.. Abang ceritain deh.. tapi setelah diceritain kamu jangan asal mau ya ngambil pekerjaan itu." Ucap Abangnya. "Iya.. iya.. tapi.. Abang ceritain dulu, biar aku nya nggak penasaran dan binggung dengan semua ini, Abang ku.." ucap Ari yang di tekan dan merasa jengkel dengan Abangnya. "Hahaha iya.. iya.. nggak bakalan deh yang satu ini." Ucap nya yang langsung mengacak-acakkan rambut nya Ari. "Jadi begini.. Ri dulu.. pas Abang awal datang kesini.. Abang juga sama kaya kamu nggak tau apa-apa dan cari kesana kesini untuk cari tempat tinggal eh.. ketemu Ibu itu di jalan pas Abang sedang tengak-tengok dan bertanya pada semua orang yang memiliki kontrakkan atau kios, pas Abang sesudah bertanya-tanya pada orang lain, eh.. Ibu itu selalu memperhatikan Abang dari jauh.. terus.. dan malah ditawarin suruh ngontrak disi
Read more

ARI SIHOMBING

Part 32 Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintunya. "Tok..tok..tok.. permisi!" Ucap yang mengetuk di luar. "Bang.. malam-malam gini siapa yang mengetuk pintu?" Tanya Ari, sedangkan Abangnya hanya menggelengkan kepala dan menggedikkan bahunya. "Ya sudah, sebentar ya.. Abang yang buka pintunya, kamu disini saja ok." Ucap Abangnya. "Iya Bang.." Abangnya Ari melangkahkan kakinya untuk membuka pintu yang sudah terkunci, sedangkan jam menunjukkan pukul 20:35 wib. Dan yang sebentar lagi akan menuju malam. "Ceklek, maaf ada apa ya Pak?" Tanya Abangnya Ari. "Jadi begini Mas, disini lagi ada maling..harus hati-hati ya disini tadi saya lihat malingnya lari kesini, dan Bapak hanya untuk memastikannya kalau Mas ini nggak terjadi apa-apa disekitar sini." Ucap Bapak itu. "Oh iya Pak, baik dan syukurnya aku nggak terjadi hal-hal apapun, terimakasih ya Pak sudah memberi kan informasi buat aku, biar nya aku bisa lebih waspada lagi
Read more

ARI SIHOMBING

Part 33 "Tok..tok..tok.. permisi." Ucap nya yang mengetuk pintu. Lalu Ari bangkit dari tempat terbaringnya. "Iya.. sebentar." Ucap Ari yang langsyng menuju pintu dan untuk membukakan pintunya. "Hay.. Adek.. gimana dengan tawaran saya kemarin?" Tanya Ibu itu pas saat pintu terbuka. "Hmm.. maaf ya Bu, aku mau pikir-pikir lagi deh, soalnya juga tempat jarak dari tempat tinggal saya disini cukup jauh. Jadi maaf ya Bu." Ucap Ari sopan. "Hmm.. gimana ya.. apa kamu cari kos an sendiri saja di sana." Ucap Ibu itu sambil memberikan usulnya, agar Ari menerima tawarannya. "Hmm.. gimana ya Bu, aku juga binggung.. dan harus ijin juga ke Abang ku." Ucap Ari. "Gampang masalah Abang kamu.. nanti Ibu yang bicara kasih tau dengannya." Ucap Ibu itu untuk menyakinkan Ari. "Maaf ya Bu, seperti nya aku harus pikirpikir dulu deh." Ucap Ari sambil menggaruk-garukkan kepalanya, padahal kepalanya tidak lah gatal. "Hmm.. ya sudah.
Read more

ARI SIHOMBING

Part 34"Dia mengatakan kalau dirinya sepupunya yang punya kontrakkan ini, dan dia mengatakan juga kalau dirinya juga punya usaha di tempat ini" ucap Abangnya dan sambil menunjuk-nunjuk kertas yang ada di pegang oleh Ari."Lalu apa hubungannya dengan Abang melarang aku kerja disana?" Tanya Ari kembali."Nah.. sebab nya itu pekerjaannya nggak baik Adik ku.. karna disana itu banyak sekali penipuan untuk para calon pembeli." Ucap nya lalu menjeda serta menarik nafas nya kembali terus mengeluarkannya dengan kasar."Dulu juga Abang gitu kaya kamu bertanya-tanya, pada saat itu Abang pergi mencari tempat yang Ibu itu kasih dan ingin mencari informasi yang lebih akurat, pada saat Abang sedang jalan kaki dan bertanya-tanya pada warga disini tiba-tiba saja ada yang menepuk Abang dari belakang membuat Abang kaget dan menoleh nya, nah ada Ibu-Ibu berpakaian Daster memberikan kode kepada Abang untuk mengikutinya, tapi Abang ragu setelah itu ada yang mengatakan suruh m
Read more

ARI SIHOMBING

Part 35Ari yang sedang sarapan pagi di kaget kan oleh seorang Ibu-Ibu yang langsung saja masuk tanpa permisi."Dek, bagaimana sudah 3 hari kamu mau kan kerja di sana?" Tanya nya yang langsung saja to the point pada Ari."Maaf ya Bu, Ari sepertinya nggak jadi kerja di tempat Ibu." Ucap Ari ketika selesai makan."Hmm.. pasti ini karna Abang kamu kan? Sudah jawab! Abang kamu sok tahu dan juga main-main memberikan racun pikiran pada kamu ya kan?" Ucap nya langsung menuduh nya."Oh.. bukan-bukan ko Bu, kok Ibu berpikirnya negatif bangat si tentang Abang ku." Ucap Ari sambil menyipitkan matanya."Oh..n-nggak ko.. hanya feling saja." Ucap nya yang gugup."Lalu kenapa langsung menuduh Abang aku begitu saja?" Ucap Ari."Oh.. nggak kok, itu bagaimana jadi kan kamu kerja di tempat yang aku kasih kan brosur itu kemarin?" Tanya nya kembali dan mengalihkan pembicaraan."Hmm.. maaf ya Bu, sekali lagi maaf.. seperti nya aku nggak bisa,
Read more

ARI SIHOMBING

Part 36"Hey.." Ucap seorang Ibu-Ibu itu langsung menegur Abangnya Ari."Oh.. iya Bu sebentar aku masukkan motor dulu." Ucap nya."Nggak usah basa-basi ya, saya mau protes ya." Ucap Ibu itu sambil berbicafa melotot dan ekspresi yang sangat marah sekali."Adik kamu kau kasih racun apa hah? Sehingga dirinya nggak bisa berkata yang baik kepada saya hah." Ucap nya sambil menunjuk-nunjuk kepada Abangnya Ari."Maaf, ya Bu maksud Ibu itu bicara seperti apa?" Ucap Abangnya Ari yang langsung kebinggungan."Alah.. nggak usah berlaga b*g*, situ kan yang mengajarkan Adik mu yang nggak-nggak ngaku lah.." ucap nya sambil matanya melirik begitu sinis serta melipatkan tangannya."Maaf.. ya Bu, sekali lagi maaf, aku nggak bener-bener tau apa permasalahan nya antara Ibu dan Adik saya." Ucap Abangnya Ari."Ah.. capek lah gw bicara sama loe pura-pura nggak ngerti dan nggak paham segala lagi." Ucap nya yang pedas."Bu.. bener deh aku ya ngga
Read more

ARI SIHOMBING

Part 37 Keesokkan harinya Abang nya Ari libur dan saat tibanya pula Abang akan mengajak Ari skan pergi main kes sebuah taman atau ke tempat wisata yang ada di sekitaran Metro Politan Jakarta. "Ari Bangun.. mau ikut nggak kita cari pemandangan serta tempat yang akan merepres otak kita." Ucap Abang yang membangunkan Ari yang masih terbating di kasur sedangkan Abangnya sudah mandi dan rapih memakai kemeja serta jaketnya. "Hmmm.. iya Ari ikut, sebentar ya Bang Ari mau mandi dulu, tungguin." Ucap Ari sambil mengeliat dan membuka matanya lalu dia bergegas langsung ke kamar mandi. Setelah mandi dan rapih semua nya lalu Abangnya mengajak dia terlebih dahulu untuk sarapan di warung uduk Ibu Sami tempat langganan dirinya kalau beli uduk di pagi hari ini dan jam menunjukkan pukul 05:20 menit. "Abang setelah kita makan uduk kita akan pergi kemana?" Tanya Ari. "Hmm.. kemana ya??? Ya sudah habiskan dulu itu uduknya." Ucap Abang Ari pas jawab
Read more

ARI SIHOMBING

Part 38 Ternyata pas Ari menengok yang menepuk dirinya adalah Nur Hayati. "Hay.. Ari." Ucap nya sambil melambaikan tangan. "Hay.. kamu..  yang dulu di bandara kan?" Ucap Ari sambil mengingat-ingat. "Iya.. ini aku nur.. bagaimana kabarnya." Ucap Nur sambil duduk di sampingnya. "Oh.. hmm.. i-ya baik." Ucap Ari terbata-bata. "Syukur lah.. kamu kesini sama siapa?" Tanya nya lagi. "Aku.. kesini sama Abang." Ucap Ari sambil menunjuk dirinya. "Kok kamu nggak nanyain kabar aku si." Ucap Nur pada Ari sambil cemberut. "Oh.. iya.. sorry, kamu gimana kabarnya?" Ucap Ari langsung menanyakan dirinya. "Aku baik juga." Ucap nya sambil tersenyum, tiba-tiba saja Abangnya Ari tiba sampai sambil membawa roti 2, air mineral 2 dan susu 2. "Hay.. kamu disini juga?" Tanya Abangnya Ari sambil memegang belanjaannya. "Oh.. iya Bang, aku juga kesini cuma ingin main serta bersantai-santai saja." Ucap nya.
Read more

ARI SIHOMBING

Part 39Pada saat menengok ternyata yang menepuk Ari dari belakang adalah Ibu-Ibu yang dulu Ari tekah menolongnya nyari sesuatu di tempat duduknya bareng."Dek." Ucap Ibu itu."Ibu.. yang dulu duduk bareng sama aku ya waktu di pesawat?" Ucap Ari yang sedang mengingat-ingat melihat ke atas sambil memegang kepalanya."Iya.. betuk Dek, bagaimana kabarnya kamu?" Ucap Ibu itu sedangkan Abangnya Ari hanya pendegar saja percakapan mereka."Baik Bu, Baik. Oh iya ini Bu kenalkan yang di samping aku Abangnya Aku." Ucap Ari yang memperkenalkan Abangnya. Sedangkan yang di perkenalkan hanya tersenyum saja."Oh.. iya inj Abang kamu? Perkenal kan nama saya Ibu Runi Dek, saya hanya kenal Adek ini di pesawat pada saat barang saya hilang dia yang membantu saya." Ucap Ibu Runi yang memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangan nya pada Abangnya Ari."Oh.. hmm.. iya Bu aku Abangnya Ari." Ucap Abangnya sambil tersenyum."Oh.. iya Bu, mari kita d
Read more

ARI SIHOMBING

Part 30Pada saat mereka sudah akan sampai lalu mereka berdua putar balik lagi dengan sepeda motornya."Ababg kenapa mutar balik?" Ucap Ari yang begitu penasaran."Ssttt.. sudah jangan banyak tanya akaita harus pergi terlebih dahulu, nanti akan Abang akan ucapkan." Ucapnya."Hmmm.. ok lah Bang."Mereka berdua pergi lagi setelah melihat Ib-Ibu yang mengajak Ari untuk bergabung kerja sama dengannya, yang sudah di depan pintu  kontrakkan.Dan untungnya Ibu itu nggak tau kalau mereka berdua sudah pergi terlebih dahulu, dan nggak tau kalau dirinya tadi akan pulang dan nggak ketahuan akan suara motor Abang Ari.Mereka berdua telah sampai di tempat kediaman teman Abangnya yang sudah akrab sekali kalau di bilang sahabat Abangnya Ari, kalau setiap ada masalah Abang Ari pasti akan selalu datang ke kontrakkan ini. Setelah itu Abang Ari langsung saja menyimpannya motor di area yang sudah tersedia tempat parkir. Yang jarak antara trmpat tingg
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status