Home / Romansa / ARI SIHOMBING / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of ARI SIHOMBING: Chapter 51 - Chapter 60

68 Chapters

ARI SIHOMBING

Part 41 Dengan hitungan ke tiga semuanya pada menunduk tidak ada yang bubar sama Sekalipun, ada juga yang berdiri tegak walaupun dengan terik matahari yang begitu menyengat membuat mereka tidak lah gentar. "Ok dengan hitungan ketiga bener-bener tidak ada yang keluar, aku akan pertimbangkan dulu, lalu gitu saya permisi dan nanti akan ada yang mengurus kalian tentang rekrutan ini, jika tidak ada yang siap di saat ini, lebih baik membubarkan diri saja, silahkan kami tidak akan melarangnya. Siapapun itu kami akan memberikan nya." Ucapnya yang langsung saja meninggalkan area lapangan perekrutan karyawan. Jam terus berputar dan menunjukkan puku 10:30 mereka masih tetap berdiri walaupun orang yang merekrutnya sudah pergi dari hadapan mereka. Tiba-tiba saja ada yang datang untuk menyampaikan agar mereka semua istirahat terlebih dahulu dan tidak ada yang mau seleksi karyawan nya terjadi namanya pingsan karna kita tidak tau gimana fisik-fisik anak jaman sekarang begitu
Read more

ARI SIHOMBING

Part 42Ternyata barang itu sebuah ember dan cangkul, ntah lah ujian apa yang akan Ari hadapi nanti, dan Ari masih binggung apa hubungan nya masa penyeleksian dan perekrutan pekerja, dan sekarang dia masih berpikir, tapi dia akan berpikir jernih walaupun didalam benaknya masih bertanya-tanya."Rizki..Riz.." panggilan Ari pelam kepada Rizki, lalu Rizki menengok ketika di panggil oleh Ari."Iya Ri, kenapa?" Ucapnya pelan."Ini maksudnya apa ya? Kok nyari perekrutan kok seperti ini?" Tanya Ari pada Rizki, sedangkan Rizki menggelikan bahun dan berkata."Ikutin saja, semoga kita lolos ya." Ari menggangguk kan kepalanya dan tiba-tiba saja orang yang berada di depan berbicara dan akan memberikan aba-aba pada perkrut karyawan."Ok.. rekan-rekan yang saya bawa ini adalah ember dan cangkul, kalian pasti bertanya-tanya kan tentang yang saya bawa ini?" Ucapnya lalu menjeda."Ini hanya untuk menguji kalian kuat atau tidak nanti kalian masukkan pas
Read more

ARI SIHOMBING

Part 43 Setelah mendengar suara peluit itu lalu semua calon karyawan dihentikan beraktifitas nya karna menandakan permainan selesai. "Ok.. permainan kalian semua sudah selesai, semuanya ayo berbaris dengan hasil kalian masing-masing di depan gundukan pasir yang telah kalian kumpulkan." Lalu semua nya langsung berlari dan mengikuti semua aba-aba yang sudah di tentukan. Ari melihat banyak yang hanya mendapatkan gundukan pasir yang sedikit darinya dan dia berharap bisa memenangkan permainan ini. "Rizki kita sepertinya paling unggul deh, karna semua nya yang aku lihat pasirnya nggak banyak bangat dibanding kita." Bisik Ari yang berada di tengah-tengah dekat Rizki. Sedangkan Rizki hanya menanggapi dengan senyum nya saja. "Baik kita nilai terlebih dahulu dari keunggulan pasirnya serta cara tadi kalian mengambil pasir serta mencangkul, ok kita mulai dari pojok sebelah kanan ya." Ucap orang yang akan menilai. "Ok, perkenalkan diri kalian ya, sertakan
Read more

ARI SIHOMBING

Part 44" Perusahaan ini produksinya bagus, dan saya menyukainya. Maka dari itu saya ingin masuk ke dala perusahaan ini jika Ibu berkenan saya akan melakukan hal yang terbaik untuk perusahaan ini." Ucap Ari penuh dengan yaakin."Hmmm.. ok next.. apa yang akan kamu berikan kepada perusahaan ini jika.. ada hal yang membuat kamu tidak ingin melakukan?"" Saya akan memberikan yang terbaik pada perusahaan ini, seandainya saya nggak mau melakukannya, saya akan berusaha memberikan motivasi pada diri sendiri agar melakukan nya dengan baik jika itu ada kendala apapun di dalam aktifitas ini.""Hmmm.. kalau boleh tau motivasinya seperti apa?" Tanya HRD."Motivasi yang saya akan lakukan yaitu mengingat semua kerja keras Ibu dan Ayah saya untuk membesarka diri ini, walaupun sering banyak ujian menghadap akan saya ingat itu semua dan itu akan menambah semangat pada diri sendiri.""Hmmm.. ok kalau begitu silahkan anda pergi untuk di cek ke tahap selanjutny
Read more

ARI SIHOMBING

Part 45Setelah Ari selesai di cek up nya, lalu Ari langsung pergi ke tempat dimana Rizki duduk disana yang menungguinya. Ari berjalan yang lumayan jauh dari lokasinya karna perusahaan itu besar dan memiliki tanah seluas 2 hektar, jadi tempat menuju ke Rizki hanya membutuhkan jalan 5 menit saja dari Dimana Ari setelah selesai di cek up." Hay gimana tadi lancar?" Tanya Rizki pada Ari yang sedang menghampirinya sambil tersenyum." Iya, sendiri nya gimana tadi?" Tanya Ari balik sambil tersenyum dan duduk di sampingnya Rizki."Alhamdulillah, aku lancar." Ucap Rizki tersenyum."Oh, iya gimana tadi pas di tanya-tanya?" Tanya Ari." Iya Alhamdulillah lancar juga,  memangnya kalau kamu gimana?" Ucap Rizki sambil menghadap Ari." Iya aku juga lancar, semoga saja kita secepatnya di proses ya, dan kepilih." senyum wajah  Ari kepada Rizki."Aamiin." Lalu mereka berdua tersenyum dan mereka yakin bisa dan lolos.Lalu mereka
Read more

ARI SIHOMBING

Part 46Mereka berdua sudah duduk dan bercerita cerita tentang masa masa sekolah yang menurut mereka berdua dimana masa masa itu merupakan cerita yang tak akan mereka melupakan banyak suka duka yang mereka hadapi dan banyak juga kenang kenangan yang indah.Beberapa menit kemudian bel bersuara dan menandakan ada perggantian sift di perusahaan tersebut.Ari dan Rizki masih setia duduk di bawah pohon besar itu yang suasana nya yang adem dan sejuk membuat mereka berdua menjadi nyaman di sana.Tiba-tiba saja Abang nya Ari datang dan menghampiri mereka lalu langsung saja mengajak Ari untuk pulang."Ari ayo kita pulang." Ajak Abangnya setelah pencet pencet pinjer print dan mengambil motornya yang berada ditempat parkirannya."Iya Bang." Ucap Ari mengangguk lalu berpamitan pada Rizki dengan memberikan kode pakai mata berkedip. Rizki mengangguk dan langsung pergi dari hadapan Ari dan Abang nya."Ya sudah, ayo naik." Ucap Abangnya, langsung saj
Read more

ARI SIHOMBING

Part 47"Kenapa? Kalau ngomong itu jangan setengah setengah dong.." ucap Abangnya."Nggak ko Bang, ya sudah istirahat saja Bang, aku lelah ini." Ucap Ari yang mengalihkan pembicaraan."Owh.. ya sudah Abang juga lelah."Setelah itu mereka berdua saling rebahan dan memainkan handphone nya masing-masing serta sambil mendengarkan musik.Adzan magrib dan isya pun telah mereka lewati sehingga tidak kerasa tiba-tiba saja sudah larut malam dan mereka tertidur lelap dimana dia sudah melakukan aktifitas yang melelahkan. Jam terus saja berputar sehingga tak terasa pagi pun tiba yang menunjukkan pukul 04:00 Ari terbangun lebih awal lalu langsung menyiapkan segalanya setelah itu dia langsung mandi, Abang nya Ari juga terbangun setelah mendengar gemericik air di dalam kamar mandi, setelah menengok di samping nya ternyata Ari yang sedang mandi lalu mengucek kan matanyan dengan tangan pelan pelan setalah mengumpulkan nyawanya lalu Abang nya Ari bergegas mengambil
Read more

ARI SIHOMBING

Part 48" Bu.. ngapain si kesini segala, ayo kita pulang." Ajak Bapak Bapak itu sambil memegang bahu Ibu tersebut." Nggak Pak, nanti aja aku masih ada urusan sama ini bocah berdua." Ucap Ibu Ibu itu dengan garang." Ih.. Ibu.. tolong deh jangan malu maluin Bapak, itu sudah banyak yang pada nonton kita." Ucap Bapak itu sambil menarik narikkan tangannya." Nggak Pak, ih.. lepasin jangan di tarik-tarik. " Ucap Ibu itu sambil memegang tangan Bapak itu." Tolong lah Bu.. jangan seperti ini.. kita berdamai saja nggak sudah seperti ini." Ucap Bapak itu lagi." Nggak Pak.. ih.. Bapak itu diam.. nggak usah ikut-ikutan campur urusan Ibu " Ucap Ibu itu sambil akan tetap mencegah Abangnya Ari yang akan berangkat kerja." Nak.. cepetan kalian berdua pergi, nanti kalian terlambat masuk kerja." Ucap Bapak Bapak itu sambil memberi kode pada mereka berdua." Oh.. iya Baik Pak, kalau begitu kami permisi." Ucap Abangnya Ari." Hati-hati d
Read more

ARI SIHOMBING

Part 49Ari masih saja menunggu Rizki sampai saat ini dia belum melihat Rizki di dekat Pabrik, Ari sudah merasa cemas saja karena akhir-akhir ini dia merasa ada hal yang aneh dengan Rizki yang biasanya sudah terlebih dahulu tiba kini malah belum tiba. Ari langsung saja melihat jam di handphone nya yang sedang menunjukkan pukul 09:20 dan setengah jam an lagi akan segera di mulai.. detik demi detik Ari bberdiri dengan rasa cemas, bulak balik terus di depan gerbang dia berharap teman ngobrolnya itu datang." Dimana si kamu Rizki." Batin Ari. Yang kini beralih duduk." Dek nunggu siapa?" Tanya security padanya yang melihat Ari dari tadi mondar-mandir di depan gerbang pabrik." Hmm.. ini Pak aku lagi nungguin teman." Ucap Ari." Oh.. ya sudah kamu masuk saja dulu 15 menit lagi mau bel berbunyi " ucap security itu." Tapi Pak teman aku masih belum tiba " ucap Ari." Ya sudah boleh kamu nungguin teman kamu nanti misalkan 5 meit lagi tidak da
Read more

ARI SIHOMBING

Part 50Lalu kami semua yang mengikuti tes mengambil pulpen dan buku masing-masing di dalam tas yang sudah kami siapkan, setelah itu kami semua baru mencatat tulisan dari papan board di pindahkan ke dalam buku kami masing-masing." Baik kalian semua setelah menulis jangan lupa nanti lihat ke kami, karna kami akan memberikan penjelasan serta memberikan cara dan metode untuk kalian kerjakan." Ucap seseorang yang akan merekrut kami.Hening beberapa aat karena semua nya masih fokus menulis di papan board nya itu. Setelah selesai menulis nya lalu seorang perekrut itu membawa alat-alat nya dari bawah ke ruangan tempat dimana anak-anak calon karyawan akan di berikan contoh." Baik, perhatiannya saya minta kemaluan, apakah kalian semuanya sudah menulis?" Tanya nya." Sudah Pak." Ucap kami serentak." Baik.. boleh saya ingin mengetahui nama-nama kalian nanti maju ya satu persatu mulai dari pojok kanan." Ucapnya." Silahkan di mulai dari sekara
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status