Akan tetapi, bukannya membuat saya pulih dari kegundahan, melainkan membuat saya hampir pingsan saking ketakutannya terhadap wahana-wahana ekstrim di sana. Berbeda dengan Yongki, dia malah senang dan ingin naik wahana itu berkali-kali sampai saya Lelah dan saya paksa untuk keluar dari sana. Saat saya sedang menikmati suasana senja di pinggir pantai Ancol, sambil menikmati es kelapa muda bersama Yongki, Diva mengirim pesan kepada saya. "Kakak apa kabar?" Sungguh, saya sangat berharap pesan itu datang dari Andara, bukan dari dirinya. "Baik," balas saya pada pesannya. "Si Andara kenapa ya susah banget dihubungi? Kakak kayak aku juga nggak?" Pertanyaan itu membuat saya berpikir, ternyata bukan saya saja yang dicueki Andara. Akhirnya saya membalas pesannya dengan jawaban bahwa saya diperlakukan begitu juga oleh Andara. Akhirnya saya menelpon ibu dan Shasa, rupanya mereka juga susah menghubungi Andara dan bahkan Andara tidak pernah menghubun
Last Updated : 2021-08-06 Read more