“Hehehe, kalian harus bersyukur, karena ada Dokter Ryan yang bersedia membantu dalam pengobatan.”“Sungguh?! Berarti Ken ada harapan!” seru Momo dengan gembira. “Pak, Ken ada harapan!!”“Hahaha, betul sekali. Dokter Ryan adalah dokter hebat dan jadwalnya sangat padat. Tetapi saat dia mendengar ceritaku, dia sangat antusias untuk mengobati Ken,” sahut Sina dengan semangat.“Dok Sani, ada apa? Kenapa wajah Dokter tidak senang?” tanya Harry. Dia sudah bisa mengatasi rasa malunya.“Bukannya tidak senang. Hanya aku merasa ganjil melihat antusias Dokter Ryan. Entah kenapa aku merasa ada topeng di balik wajahnya,” kata Sani dengan suara pelan.“Dokter Sina, bisakah Dokter menggambarkan ciri-ciri Dokter Ryan?’ tanya Momo. Entah kenapa setelah mendengar penjelasan Sani, perasaannya tidak nyaman.“Dia tinggi, cakep dan ramah, ….”“Kelama
Read more