Home / Fantasi / The Story Of Henry Thomas / Chapter 241 - Chapter 250

All Chapters of The Story Of Henry Thomas: Chapter 241 - Chapter 250

258 Chapters

Bab 241

Setelah keluar dari kamar Henry, Frans langsung menuju kearah bawah tanah sebuah Villa dengan wajah dingin, saat sampai disana sudah ada Jason dan Jacob yang berada disebuah sel sedang menyiksa seseorang, kemudian Frans bertanya “Apakah dia sudah buka mulut?”, “Belum Tuan Frans, bahkan setelah semua siksaan berat yang saya lakukan dia hanya terus tertawa”, jawab Jacob sambil menunjuk kearah orang yang sedang dia siksa, “Hahahaha, aku tidak akan buka mulut, matilah kalian semua sialan”, jawab orang yang sedang disiksa, “Saya yakin masih ada yang terlibat selain dia”, jawab Jacob lagi, “Untuk sekarang kita hanya bisa menunggu bahan penelitian Ria”, ujar Jacob, kemudian tidak berapa lama Ria datang sambil berlari kearah mereka “Aku berhasil”, ujar Ria sambil menunjukkan sebuah botol yang berisi cairan berwarna ungu, “Sopanlah sedikit, disini ada Tuan Frans, apa aku tidak pernah mengajarimu?”, ujar Jacob
last updateLast Updated : 2021-12-20
Read more

Bab 242

Beberapa saat kemudian mereka sampai diruangan Jacob lalu melihat, Tio,Mori,Ria,Tia dan Gauce sudah berada disana, kemudian Frans berkata kepada mereka semua, “Aku sudah mendengar dari semua orang tentang pekerjaan kalian, jadi karena itu mintalah apapun aku akan memberikannya selama itu sanggup aku berikan”, “Saya Tuan yang pertama”, ujar Ria sambil mengangkat tangannya, “Hmph, kalau hadiah saja, cepat sekali”, ujar Mori dengan suara kecil, “Hehehehe, kalau boleh saya ingin meminta uang lagi Tuan Frans”, ujar Ria dengan malu-malu, “Baiklah berapa yang kamu inginkan Ria?”, tanya Frans, “Hehehe, kalau boleh saya ingin meminta 50 ribu koin emas lagi”, jawab Ria dengan malu-malu, “Apa kamu maniak uang? Bukankah tadi kamu sudah mendapat 20 ribu, sekarang kamu minta lagi bahkan lebih banyak”, ujar Jacob dengan kesal, “Ayah tidak tahu sangat banyak biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penelitianku,
last updateLast Updated : 2021-12-20
Read more

Bab 243

Kemudian Frans berkata “Apa itu Mira? Tumben sekali kamu meminta sesuatu”, “Tadi saya sudah bertemu dengan Tuan Muda dan Tuan Charles, saya ingin meminta izin untuk merawat Tuan Muda selama tinggal disini, saya sudah meminta izin kepada Nona Zelona untuk merawat Tuan Charles, Nona Zelona sudah memberikan izinnya, apakah Tuan Frans bisa memberikan izin untuk merawat Tuan Muda?”, tanya Mira dengan polos, Frans kemudian tersenyum dan berkata “Tentu saja, kamu dan Jacob adalah orang tua Henry saat dia disini, rawatlah dia dengan baik”, “Terima kasih Tuan Frans, oh iya saya ada satu permintaan lagi”, jawab Mira sambil bertanya, “Apa itu?”,tanya Frans dengan heran, “Nona Diana, Nona Zelona, Nona Victoria, Nona Urria, Nona Jeny, Nona Ninia dan Nona Muda lainnya ingin pergi menuju pemandian air panas, Nona Diana sudah mengajak saya, tapi saya ingin bertanya kepada Tuan Frans, apakah saya boleh pergi juga?”, Frans kemudi
last updateLast Updated : 2021-12-20
Read more

Bab 244

Saat sampai disana, Henry dan Charles langsung masuk dan melihat mereka sedang minum-minum sambil tertawa, “Henry kamu datang juga, pelayan pesan jus manis untuk mereka berdua”, ujar Frans yang mabuk sambil memesan minuman untuk Henry dan Charles, “Tidak perlu ayah, aku ingin meminta izin untuk pergi berkeliling sebentar bersama Charles, apakah boleh?”, jawab Henry, “Oh tentu saja boleh, tapi kamu harus memanggil seorang pelayan untuk menemani kalian selain yang ada disini, aku yakin bahkan mereka tidak akan tahu jalan dengan keadaan seperti ini, jalan disini sangat banyak, kalian pasti akan tersesat nanti”, “Baik ayah, aku akan pergi mencari pelayan dikediaman untuk menemani kami”, jawab Henry, “Baik, hati-hati ya, jangan pulang terlalu malam”, ujar Frans kembali minum, “Baik ayah kami pergi dulu”, jawab Henry kemudian keluar dari toko bersama Charles, “Kamu tunggu disini saja Henry, biar aku yang pergi k
last updateLast Updated : 2021-12-20
Read more

Bab 245

Kemudian Henry berkata “Baiklah, untuk menebus kesalahanmu, kamu harus menemani kami berkeliling, apakah kamu mengerti Nana?”, “Baik Tuan Muda, saya akan melakukannya”, jawab Nana tersenyum gembira, kemudian mereka melanjutkan pergi menuju yayasan. Tidak berapa setelah itu mereka sampai dan Paul berkata “Itu disana Tuan Muda tempatnya”, kemudian Henry menoleh dan melihat Nina sedang bermain-main bersama anak-anak dari yayasan, “Maaf jika saya lancang Tuan Muda, apakah Tuan Muda tidak ingin masuk kesana?”, tanya Paul, “Tidak apa, aku disini saja, setelah kejadian yang menimpa mereka, aku tidak ingin menganggu waktu mereka, ayo kita pergi”, jawab Henry sambil tersenyum, “Baik Tuan Muda, selanjutnya anda ingin kemana?”, tanya Paul, kemudian Henry menjawab dengan bingung “Aku juga tidak tahu karena baru datang kesini, apa kamu punya saran?”, “Bagaimana kalau kearah menuju tepi sungai, Tuan Muda pas
last updateLast Updated : 2021-12-20
Read more

Bab 246

Karena kejadian tersebut, alhasil Henry harus  bergandengan dengan mereka bertiga, diiringi setiap jalannya Sarah dan Ophelia terus bertengkar yang membuat Henry hanya bisa menghela nafas sambil terus melanjutkan perjalanan, saat mereka melewati bar tempat Frans dan yang lainnya sedang minum, Diana dan Urria berkata “Sebentar ya, kami harus mengurus para pemabuk disini”, setelah itu mereka masuk dan berteriak “William apa yang kamu lakukan, aku berkata untuk menjaga Jessy tapi kamu malah asik-asik minum disini, cepat keluar”, kemudian Urria keluar bersama William yang telinga sedang ditarik, “Ampun Urria, ini ide Frans”, jawab William, “Tidak ada alasan, ayo cepat kembali”, jawab Urria sambil terus menarik telinga William, kemudian mereka pergi menuju kediaman, “Frans si pemabuk, kamu ingin keluar sekarang atau ingin tidur diluar malam ini?”, ujar Diana yang menarik tangan Frans yang masih memegang botol wine, “Oke baiklah, kita lanjut nanti malam ya teman-teman”, jawab Frans y
last updateLast Updated : 2021-12-26
Read more

Bab 247

Sarah yang kaget karena Jessica bisa menebak perasaannya, kemudian bertanya dengan heran “Ba-bagaimana kak Jessica bisa tahu?”, “Apa kamu tertarik mendengar sebuah cerita tentang Henry di masa lalu? Oh iya bibi Ninia, bolehkan aku ikut ketempat latihan para pelayan?”, jawab Jessica yang melihat kearah Sarah kemudian menoleh kearah Ninia, “Tentu saja boleh, tapi kenapa Jack tidak menemanimu?”, tanya Ninia dengan heran, “Paman Jack sedang pergi bersama papa untuk melihat pembangunan kediaman kami setelah dimarahi mama saat dia sedang minum, lalu mama sedang menyusui Jessy dan mengobrol bersama bibi Diana di ruangannya, saat kudengar bibi Ninia akan pergi aku segera menyusul agar tidak ketinggalan”, jawab Jessica, “Oh baiklah, apakah kamu bisa menunggangi hewan sihir? Karena bibi akan pergi kesana menaiki Yura”, ujar Ninia, “Hah benarkah? aku boleh menungganginya? Tapi kan hewan sihir seharusnya cuman satu, apakah bibi N
last updateLast Updated : 2021-12-26
Read more

Bab 248

Sarah yang dari tadi terdiam mendengar cerita dari Jessica kemudian berkata sambil tersenyum “Tentu saja aku tidak ingin menyerah, aku pasti akan mengungkapkan perasaan ini sampai saatnya tiba”, “Nah begitu dong, harus semangat, tenang saja Henry adalah anak yang baik, dia tidak akan memarahi wanita apalagi menyakitinya, aku sudah kenal Henry sejak kecil, jadi aku bisa bilang Henry itu adalah anak paling baik yang pernah kutemui, hatimu tidak salah memilih orang, tetapi lawanmu juga berat sekali, aku akan mendoakanmu agar berhasil untuk bersama Henry”, jawab Jessica sambil balas terseyum, lalu mereka terus melanjutkan perjalan menuju kearah tempat latihan para pelayan. Disisi lain Henry yang baru siap latihan bersama Bella, bertanya kepada seorang pelayan wanita “Apakah kamu tahu dimana Sarah dan Ophelia? Tumben sekali aku tidak melihat mereka”, “Saya mendengar bahwa Nona Sarah pergi menuju tempat latihan para pelayan bersama Nona Ninia dan
last updateLast Updated : 2021-12-26
Read more

Bab 249

Frans kemudian masuk bersama Henry dan Charles, kemudian dia mengikuti Jason dan Jacob dari belakang, sampai mereka tiba disebuah tempat yang sangat luas, kemudian Jason menepuk tangannya, seketika itu juga muncul 10 orang pelayan dihadapan mereka sambil membungkuk dan berkata “Selamat datang Tuan Besar”. Setelah semua berkumpul, Frans mulai menjelaskan alasan dia membawa Henry dan Charles, “Mereka semua adalah elite yang tertinggi untuk saat ini, mereka sudah termasuk kedalam elite yang setara dengan, Tio,Mori,Ria,Tia, dan Gauce, kekuatan mereka juga tidak diragukan lagi karena sudah mencapai titik ini”, setelah itu Frans melihat kearah Charles dan kembali berkata “Charles pilihlah pelayan yang akan menemanimu untuk waktu yang lama”, “Baik paman, aku boleh memilih yang mana saja kan?”, tanya Charles dengan senang, “Tentu saja, pilihlah yang sesuai dengan keinginanmu”, jawab Frans sambil tersenyum, kemudian Charles mulai me
last updateLast Updated : 2021-12-26
Read more

Bab 250

Setelah sampai diruangan, Jason kemudian berkata “Gavi, Gavilla bukalah pakaian kalian dan perlihatkan itu”, kemudian Gavi dan Gavilla membuka baju mereka, lalu terlihat sebuah permata biru tertancap di tengah dada Gavi, dan permata merah ditengah dada Gavilla, setelah melihat batu permata tersebut, Charles bertanya dengan penasaran “Batu apa itu?”, “Itu adalah batu sihir Tuan Charles”, jawab Jason, “Batu sihir itu apa? Aku baru dengar”, tanya Charles dengan heran sambil memeringkan kepala, setelah itu Jason mulai menjelaskan “Batu sihir adalah sebuah batu yang didalamnya terdapat aliran celestial, batu sendiri tercipta oleh alam dan hanya bisa ditemukan di goa atau reruntuhan kuno, batu sihir berguna untuk memberikan energi celestial kepada pemakainya, akan tetapi nyawa sebagai taruhannya jika batu sihir tidak bisa bersatu dengan pemakainya, jika berhasil bersatu maka pemakainya akan mendapat evolusi dari energi sihir”, se
last updateLast Updated : 2021-12-27
Read more
PREV
1
...
212223242526
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status