Sesuai apa yang telah dijanjikan, Gabriel dengan berat hati mengantarkan sang istri ke rumah sakit. Tak ada obrolan selama perjalanan di antara mereka. Baik Gabriel maupun Becca terdiam seribu bahasa dengan fokus yang berbeda.“Kita sudah sampai, Tuan Muda.”Masih belum mengeluarkan suara, Gabriel turun melewati pintu lain. Dan hal itu membuat air mata menetes tanpa sadar.“Kau telah berubah, Gabriel,” lirihnya pilu. Tanpa Becca sadari, tak lama kemudian pintu di sebelahnya terbuka. Di sana ada Gabriel yang memperlihatkan wajah dingin mengulurkan tangan.“Turun.”Perintah itu menyentak Becca dari pikirannya sendiri. Ingin sekali ia menangis dan menolak, tapi demi mempertahankan harga diri, ia berusaha tetap tenang.Becca pun mengulurkan tangan menyambut Gabriel. Akan tetapi, begitu ia sudah turun, dengan penuh ketegasan ia berkata, “Kau tidak perlu berlebihan.”“Tidak ada yang berlebihan. Sebagai suami, aku hanya melakukan apa yang seharusnya kulakukan,” balas Gabriel tak kalah tegas
Last Updated : 2023-01-09 Read more