Beranda / Thriller / BROKEN / Bab 71 - Bab 80

Semua Bab BROKEN: Bab 71 - Bab 80

89 Bab

Siapa Gadis Itu?

"Aku diserang!" ungkap Dev pada akhirnya."Diserang? Siapa yang menyerangmu?""Tidak tahu!""Katakan dengan benar!" sentak Nania."Aku sudah mengatakannya dengan benar.""Jangan membuat karangan untuk meyakinkanku!" Gadis itu masih mengira bahwa Dev hanya membual."Kau pasti sudah melihat rekaman cctv di ponsel Elios, 'kan?" Nania melirik Dev sekejap, lalu dia terdiam dalam renungan."Dev, apa kau tadi masuk ke ruang pendingin?" Dev menggeleng lemah. Mana mungkin dia akan mengakui sebab yang berada di ruangan itu memang dirinya."Apa kau sedang memikirkan seorang terduga?" Dev menduga-duga. Berusaha memahami apa arti dari diamnya Nania. "Aku tidak tahu! Dev, apa kau membuat masalah sehingga kau mendapatkan serangan misterius?" Otak Nania masih dipenuhi tanda tanya."Tidak. Sejak beristirahat di sini aku tidak melakukan apa pun. Aku keluar mencarimu setelah aku mendapat semua luka ini." Dev mengarang sebaik mungkin."Baiklah. Beristirahatlah. Aku berada di lantai dua jika kau memerluk
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-06
Baca selengkapnya

Kepergian Nania

"Berikan punggungmu! Maksudku aku akan mengobati lukamu." Dev meralat ucapannya.Ragu-ragu, gadis berbaju koyak itu memutar badan, lalu menyingsingkan rambut pirangnya yang tidak begitu terawat. Beberapa luka memar tampak di kulitnya yang putih. Dev mengambil air untuk mengompres. Resleting sedikit diturunkan agar kompresan menjangkau semua lebam dengan sempurna. Saat itulah dia tercengang untuk sesuatu yang lain."Sudah selesai. Istirahatlah! Aku pastikan tidak akan ada lagi yang berani menyakitimu termasuk Nania." Gadis itu melihat Dev takut-takut, lalu berbaring miring di ranjang.Sementara gadis itu berbaring dengan kebisuannya, Dev mengambil langkah keluar dengan wajah bermuram durja. Gelegak amarah memacunya untuk segera melihat Nania.Dev menemukan Nania pada ruangan di mana Elios masih tidak sadarkan diri. Gadis di sana tampak sibuk membangunkan Elios. Melihatnya, rahang Dev mengeras dua kali lipat."Nania!" teriakannya spontan mengalihkan fokus Nania.Diam mematung, Nania men
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-10
Baca selengkapnya

Welcome Back Elfara ( Larva di Wajah Jess)

"Jika aku mengajaknya pulang, apa yang akan dia pikirkan tentang aku? Semua akan terbongkar pada akhirnya. Runyam!" Dev bergumam pada kabut yang menerobos di celah ruangan. Kakinya terhentak maju menyisir bentangan ubin yang mengarah ke pintu."Devada ...." Elios muncul di mulut pintu setelah beberapa waktu mengontrol kondisi Elfara. Bola mata Dev bergulir dingin ke tangan Elios yang dengan lancang mendarat di punggung tangannya."Maaf!" Elios dengan cepat menyadari kesalahannya."Aku akan membawa Elfara setelah kondisinya membaik.""Pikirkan baik-baik, Devada! Jangan tergesa-gesa membuat keputusan. Kau perempuan, Elfara perempuan. Bagaimana kau akan menjaganya sementara kita tidak tahu penjahat yang melukai Elfara?" cerocos Elios."Kau tidak tahu apa-apa, Elios! Aku tegaskan, jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan! Buang jauh-jauh apa yang tumbuh di hatimu karena jika tidak, kau akan menyesali semuanya." Dev bergegas pergi meninggalkan Elios dalam terjangan tanda tanya.Hingga
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-13
Baca selengkapnya

Kepala Terbelah

Darah hitam kental bercampur lendir kekuningan menyorok Dev. Dari cairan menjijikan itu keluar kepala lengkap dengan tubuh yang gepeng dan susunan tulang yang remuk. Dev terkesiap melihat makhluk tersebut berdiri dan menatapnya dengan bola mata yang nyaris keluar."Siapa kau, Sialan?" Sosok berambut panjang itu bergeming. Akan tetapi, ia berjalan mendekati Dev dan melakukan penyerangan.Terbang ke atas kepala Dev, lalu dengan posisi terbalik, rambutnya yang kusut masai lagi basah dan lengket menjulur, mengikat seluruh kepala Dev. Untuk sesaat Dev tidak berdaya sebab merasa tidak nyaman dengan cairan busuk yang terus-menerus menetes dari seluruh tubuh makhluk menyeramkan tersebut.Hal itu menyebabkan dia dikendalikan dengan mudah. Tubuhnya terangkat, lalu terombang-ambing di udara. Suatu keadaan yang menyebabkan Dev seperti orang bisu. Pada saat tubuhnya melemas, sosok berkulit melepuh tersebut mnjatuhkan Dev ke lantai."Siapa kau, Jelek? Di mana ibuku?" cecar Dev sambil terbatuk, soso
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-18
Baca selengkapnya

Misteri Makhluk Berkepala Tiga

Dev memeriksa kamar Elfara, kini dia percaya pada Mehmet. Gadis itu terbaring di ranjang princess-nya. Dari jarak yang dekat dia mengamati sang kakak. Terlihat polos. Sontak dia mengingat apa yang dialaminya beberapa saat yang lalu."Mana mungkin." Setelah pergi dari sana, dia pergi memeriksa Jess. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, wanita itu pun tengah terbaring miring dengan mata terpejam.Lantas, apa yang baru saja terjadi? Dev di dalam kamarnya melihat bayangan dirinya sendiri di cermin. Membelai kepalanya yang perih, bercak darah dia dapatkan menempel di telapak tangan. Lagi-lagi, pertanyaan besar menguras pikiran. Bayangan mesin gergaji di atas kepala masih segar di ingatan."Apa aku sudah gila?" Dev bergumam gusar. Obat yang selalu menjadi andalan ditelan kasar. Setelah itu, dia mengoles obat merah pada kepala.Tubuh Dev bergetar menahan perih tanpa suara. Tersimpuh di lantai, pandangannya mulai kabur. Sebuah kecamuk seoalah-olah menciptakan ilusi. Ya, mata berair itu memandan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-31
Baca selengkapnya

Hail Satan!

"Father Satan, i declare from my heart all the love i have for you. Whenever i feel restless or insecure i look for you and and immense peace consumes me, you give me an immeasurable security. I need you to walk and stand firm on the path of life. Difficulties sometimes prevent me from worshipping you the way i should be, but when i seek you and feel your presence, i feel strong to carry on. Remain the strong person i've become in your presence. I need you in my life wonderful father, i need to be flooded by that light and that love. For your protection. I know you are with me at all times. Thanks to my father--Satan for all you give me. I am saved, blessed in the name Satan.""Apa itu sebuah mantra? Atau doa?" gumam Dev dalam hati. Wanita itu mengatakannya penuh semangat.Dev memajukan sedikit kepalanya agar dia dapat melihat dengan jelas dan sempurna wanita misterius tersebut. Dan rasa penasaran akhirnya terjawab. Wanita itu tidak sendiri melainkan bersama seorang pria. Aroma khas ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-03
Baca selengkapnya

Mayat-mayat di Rumah Sakit

Pagi hari, saat keadaan masih sama, Dev menelepon Mehmet dan menceritakan perihal kejadian semalam. Lelaki itu datang setelah beberapa saat telepon dimatikan."Apa yang harus kulakukan, Paman? Aku tidak menyangka, omong kosong yang kukatakan pada Yerin Kang adalah nyata." Dev memandang hampa kopinya yang mendingin. Selembar kertas berlukiskan sigil Asmodeus diulurkannya pada Mehmet."Satu hal yang harus kau tahu, Nak. Iblis itu pandai membuat muslihat. Malapetaka itu ada karena perbuatan mereka sendiri. Satu-satunya cara untuk menghilangkan sihir yang ada dalam dirimu adalah dengan memutus perjanjian yang ada di masa lalu." Mehmet berkata serius usai mengamati lambang setan tersebut."Lalu bagaimana dengan setan yang meneror keluargaku?""Kau sudah mendapat petunjuk tentang sosok naga yang selalu kau lihat. Suatu saat kau pasti juga akan mengetahui segalanya. Jika kau menghadirkan Tuhan di hatimu maka di situlah kau akan menemukan kedamaian." Dev mengangguk walau sebenarnya dia tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-06
Baca selengkapnya

Mayat Dalam Manekin

"Berantakan sekali!" keluh Mehmet melihat hunian dokter Michele seperti tak terurus. Alat-alat medis tercecer di ruang depan. Begitu juga bantal-bantal sofa dan cangkir yang terbalik. Melihat tanda-tanda yang tidak baik, Dev dan Mehmet berpencar."Paman Michele!" seru Dev. Dia memeriksa setiap ruangan. Tidak ada yang mencurigakan atau menarik perhatiannya kecuali kamar mandi.Dari ekor mata, dia melihat seseorang tergantung di atas bathup. Dev merangsek dengan jantung berdegup kencang. Tirai yang membentang disibak kasar. Selanjutnya, dia membuang napas secara teratur."Sialan!" Dev memukul kaki yang berada di atas kepalanya. Ternyata, yang tergantung di sana hanya sebuah manekin berlumur darah."Tunggu! Darah?" Dev baru saja menyadari adanya sebuah kejanggalan. Dia bergegas menurunkan manekin pria telanjang itu."Kenapa berat sekali?" keluhnya, makin curiga.Dev mengambil pisau lipat di balik mantelnya usai mundur beberapa langkah. Matanya terpusat pada tali yang menjerat leher manek
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-18
Baca selengkapnya

Mantra, You'll pay for it

"Tidak!" Jess berteriak histeris. Elfara menurunkan tangannya, lalu berbalik arah, mengangkat kaki dari kamar yang mencekam itu. Gadis itu kembali ke kamarnya, menatap benci potret keluarganya sendiri."Ini semua sangat tidak adil! Daddy, aku sangat merindukanmu. Temani aku sebentar saja. Mommy tidak pernah menginginkanku. Aku tidak bisa hidup dalam keluarga yang rusak." Elfara mengusap air mata yang jatuh di pipi seraya meletakkan bingkai foto itu di meja.Semilir angin bertiup ke telinga. Agak aneh, tetapi Elfara mengabaikannya. Satu langkah menuju pintu, sebuah audio terdengar. Mata Elfara berputar. Dia menemukan speaker di dinding atas kamar."Qul 'audzu birobbil falaq ....""Mantra apa ini?" Elfara terhuyung dan memutuskan untuk keluar. Akan tetapi, ternyata, audio berbahasa asing yang dia sebut mantra itu terdengar di semua ruangan."Mommy! Mommy!" Elfara berteriak menuju kamar Jess."Mommy! Bisakah kau untuk tidak memutar audio di kamarku? Kepalaku sangat sakit. Aku membutuhkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-24
Baca selengkapnya

Naga Siluman VS Iblis Hitam

Dev menyelam ke dalam air. Dia melihat ibunya tenggelam sangat jauh. Akan tetapi, iblis yang mencelakai Jess menahannya dengan kekuatan sihirnya. Dev adalah siluman naga dengan ukuran tubuh yang cukup besar sehingga segala gerakannya membuat danau bergejolak cukup mengerikan. Pertarungan sengit pun terjadi di antara keduanya.Seolah memiliki kekuatan yang sebanding, waktu 20 menit adalah waktu yang berbahaya untuk keselamatan Jess. Dev mengecoh musuh dengan naik ke permukaan air. Saat bayangan hitam itu terpancing untuk mengejarnya, Dev menjebaknya untuk masuk ke halaman gereja. Dev berpikir, tempat ibadah akan membuat kekuatan jahat takluk."Matilah, kau!" Dev mengutuk. Akan tetapi, bayangan hitam berwajah menyeramkan itu tertawa terbahak-bahak."Immortality cannot be killed, haha!" Dev terkejut. Apa yang terjadi di luar dugaan. Upayanya gagal total."Kamu!" Dev menggeram, tetapi dia tidak melakukan serangan. Dia segera enyah dan berpikir keselamatan ibunya lebih penting. Akan tetapi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status