“Ibu, apa ayah marah padamu?”Ketika Rainer melihat Valerie tak bersemangat sejak pagi tadi, anak itu pun bertanya pada ibunya. Valerie tersenyum lantas menggeleng pelan, tak ingin putranya mengetahui ada yang tidak beres di antara dia dan Jupiter.“Tidak, Sayang. Ibu hanya sedikit lelah, tapi tidak apa-apa,” sahut Valerie, meletakkan stolley milik Rainer di sudut meja belajarnya.“Kalau begitu, kenapa ibu pergi ke sekolah denganku? Seharusnya ibu beristirahat, jangan terus mengurusku karena aku sudah besarm.” Dia mendekati ibunya dan berkata bijak sana. “Aku tak ingin ayah menjadi marah jika ibu menjadi sakit karenaku. Dia sedikit menjengkelkan jika marah,” sambungnya dengan nada sarkastik.Anak ini selalu bisa mengubah suasana hati Valerie. Setelah sejak pagi dia sedih oleh sikap kasar Jupiter, Rainer selalu menghiburnya. Membuat Valerie bisa melewati hari yang begitu rumit.“Benar kah ayahmu
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya