"Aku ikut mas," Arora mencegat suaminya yang hendak pergi. Wanita itu sudah tau bahwa suaminya sudah menemukan titik terang di mana keberadaan putrinya tercinta."Fajar kamu keluar aja duluan, om mau ngomong sama tente kamu." Usir Aldrich secara halus kepada Fajar, lelaki paruh baya itu ingin berbicara berdua saja dengan istrinya."Siap om, sekalian aku mau mastiin kalo rencana yang kita atur di ingat oleh mereka, duluan ya tante, om." Pamitnya kepada kedua pasangan itu."Ma dengerin aku ya, bukannya aku gak mau ngajak kamu tapi situasi saat ini berbahaya ma. Keadaan Harsya lagi tidak memungkinkan untuk dirinya dapat membela diri dan bila mama ikut yang ada konsentrasi papa pecah karena mikirin mama, mama bukan beban tapi saat ini tuuan utama kita nyelamatin Harsya kan?" Terang Aldrich dengan sabar kepada istrinya karena bila ia keras pasti Arora tak mengerti dan berusaha untuk terus ikut dengan cara yang mungkin pada akhirnya melukai dirinya sendiri.Kej
Read more