Share

Kau Alasanku Menderita

"Selamat malam bos," sapa anak buahnya ketika Mega sampai di tempat tujuan. Bangunan tua itu nambak begitu menyeramkan di malam hari apalagi penerang sangat minim di sana.

"Di mana gadis itu?" tanya Mega tanpa basa-basi, ia ingin segera melihat raut wajah ketakutan di wajah wanita yang paling ia benci itu.

"Di dalam bos, ruangan lantai dia. Bagus yang akan menunjukkan jalannya," jawab Bambang dengan hormat, ia memberikan kode kepada Bagus agar memimpin jalan untuk Mega karena bangunan tua itu lumayan luas karena dulu bangunan tua itu di gunakan sebagai pabrik pembuatan teh namun perusahaan yang menaungi pabrik teh tersebut bangkrut. Menyebabkan ia harus memphk seluruh karyawan dan Mega membeli bangunan tua itu dengan harga yang murah karena perusahaan sangat membutuhkan uang untuk membayar segala hutang mereka kepada bank.

"Di mana gadis itu?" Mega bertanya kepada Rizki yang berada di depan sebuah ruangan.

"Ada di dalam bos," jawab Rizki dengan senyum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status