Malam kembali datang. Para pekerja baru saja selesai beraktifitas. Makan malam yang mereka santap sebenarnya digabung dengan makan siang. Karena itu, banyak pekerja yang mati karena kelaparan. Jumlah yang mereka makan tidak sesuai dengan tenaga yang mereka keluarkan pada siang harinya.“Mereka penjajah. Desa kami seharusnya milik Kerajaan Kasa. Tetapi karena kami berada di perbatasan, desa kami mendapat imbas dari perang yang terjadi setahun yang lalu. Sebelum pertambangan ini berdiri kondisi kami baik-baik saja, Kerajaan Dyuni hanya mengirimkan penjaga untuk menjaga perbatasan,” jelas Dika sembari memakan makanannya.“Setelah mereka tahu di daerah ini ada kandungan emas, mereka segera membuka lahan dan menggunakan tenaga masyarakat sebagai budak. Sepertinya mereka juga menculik orang-orang dari desa lain maupun pengembara seperti kalian. Setiap hari juga akan selalu ada orang yang dipaksa untuk melayani mereka,” sambung Diki.
Last Updated : 2021-11-01 Read more