Part 165 Pov Yani Kami semua sibuk di dapur mempersiapkan bahan makanan untuk sarapan besok pagi, aku pura pura rajin menjalankan tugasku agar tidak ada yang curiga sedikitpun atas hilangnya salah satu pembantu di sini yang bernama Julia, oh ternyata pembantu yang ku habisi nyawanya tadi bernama Julia. "Gil* si Julia berani bener ya pergi saat jam kerja begini, bisa bisa besok langsung di pecat dan gak boleh datang lagi kalau nyonya sampai tahu!" cetus salah satu dari mereka para pembantu hina. Sebtu saja si pembantu A. Aku menyebut mereka dengan huruf saja karena aku tak tahu nama nama mereka, malas juga tanya tanya. Hahahaha walaupun tidak di larang datang kesini pun si Julia selamanya tak akan datang lagi. Dia sudah merasakan siksa neraka wkwkwkwk. Batinku senang. "Iya ya, aku yakin saat ini Julia sedang menemui kekasihnya di kontrakan dan terjadilah
Last Updated : 2022-02-26 Read more