Home / Lainnya / AKU YANG KAYA DIA YANG SOMBONG / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of AKU YANG KAYA DIA YANG SOMBONG: Chapter 161 - Chapter 170

186 Chapters

Bab 161

Part 161 Pov Yani Setelah penyerangan yang di lakukan oleh tante Mimin gil* itu, aku di boyong ke rumah oma.  Oma dan Opa mengizinkanku tinggal di rumah mereka selama papaku Bram belum kembali. Tapi aku berdoa agar papa tidak akan pernah pulang saja agar aku tetap bisa tinggal di rumah oma yang bak istana ini. Oma dan Opa pasti memperlakukanku dengan baik sebagai cucu kesayangannya. Nyatanya ia rela membelaku atas perlakuan buruk tante Mimin. Awalnya aku ingin memanfaatkan kebaikan om Bimbim agar mau menerimaku tinggal di rumahnya namun kini aku malah mendapat durian runtuh. Hal ini bahkan sangat lebih baik dari rencana awalku, bibir ku tak henti hentinya tersenyum saat sopir oma mengntarku ke rumah oma. Sedangkan oma dan opa masih ingin menginap di rumah om Bimbim. Aku sih tidak masalah oma dan opa mau berada di manapun yang penting
last updateLast Updated : 2022-02-26
Read more

Bab 162

Part 162 Pov Yani Dengan gelisah aku menunggu kedatangan oma dan opa di rumah mereka. Kakiku mondar mandir kaya gangsing gak sabar akan kepulangan oma dan opa. Ingin rasanya segera membuat perhitungan pada para pembantu hina yang sudah berani menantangku. Aku semakin emosi karena tak ada minuman atau camilan yang seharusnya di hidangkan untukku. Ugh kesel banget hati ini. Pingin ku hilangkan saja nyawa para pembantu hina itu! "Oma! Opa! Cepatlah kembali! Aku takut mat* karena terlalu lama menahan emosi yang meluap luap!" desisku pelan. Aku masih harus menahan geram agar tidak meluap luap dan melampiaskannya kepada mereka pembantu hina. Sikapku harus terlihat elegan karena aku adalah cucu si pemilik istana megah ini. Satu jam dua jam tiga jam sudah aku menunggu kepulangan oma dan opa, tapi mereka belum juga tiba huft k
last updateLast Updated : 2022-02-26
Read more

Bab 163

Part 163 "Ambar kau obati si Julia dan suruh dia beristirahat dahulu sampai merasa enakan." titah oma pada salah satu pembantu. Loh kok sikap oma tidak seperti apa yang aku inginkan sih? Seharusnya kan oma memarahi mereka dan memecatnya. "Oma apa maksutnya ini? Seharusnya oma kan memecat mereka yang telah berlaku kurang aj*r padaku cucu oma!" bentakku. "Hey berani sekali kau bentak bentak istriku!" pekik opa. Oh God! Aku begidik ngeri saat suara bariton opa membentakku, kenapa opa semarah itu padaku? "O_opa? Kenapa opa membentakku?" cicitku sendu. "Kau jangan berani berani nya bentak bentak istriku kalau tidak mau ku pisahkan nyawamu dari ragamu!" ancamnya sungguh mengerikan mampu membuat kakiku lemas dan hampir limbung. Kulirik para pembantu hina dengan ekor mataku, mereka nampak tersenyum sinis melihatku yang tak be
last updateLast Updated : 2022-02-26
Read more

Bab 164

Part 164 Pov Yani Aku tak mengacuhkan ucapannya, ku lanjutkan saja membersihkan sisa darah ini dengan segera pakai air kran yang ku semprotkan. "Heh itu kok warnanya merah? Memang ada baju yang luntur?" tanyanya. Gara gara dia banyak omong jadi aku punya alasan yang tepat mengenai warna merah di lantai. "Iya tadi ada yang luntur jadi aku bersihkan, habis ini aku jemur baju di lantai atas dan selanjutnya pergi ke dapur bantuin masak iya kan? Ya sudah aku sudah tahu tugasku jadi kamu pergi sana." ujarku ketus, berharap dia segera pergi agar tidak curiga. Benar tanpa curiga sedikitpun ia mengiyakan dan pergi. Aku menghela nafas lega, untung pembantu itu tidak cari gara gara seperti pembantu yang sudah jadi mayat ini. Kalau tidak pasti  terpaksa juga ku hilangkan nyawanya sekalian. Sekarang aku harus berfikir cara apa yang aman untuk mem
last updateLast Updated : 2022-02-26
Read more

Bab 165

Part 165 Pov Yani Kami semua sibuk di dapur mempersiapkan bahan makanan untuk sarapan besok pagi, aku pura pura rajin menjalankan tugasku agar tidak ada yang curiga sedikitpun atas hilangnya salah satu pembantu di sini yang bernama Julia, oh ternyata pembantu yang ku habisi nyawanya tadi bernama Julia. "Gil* si Julia berani bener ya pergi saat jam kerja begini, bisa bisa besok langsung di pecat dan gak boleh datang lagi kalau nyonya sampai tahu!" cetus salah satu dari mereka para pembantu hina. Sebtu saja si pembantu A. Aku menyebut mereka dengan huruf saja karena aku tak tahu nama nama mereka, malas juga tanya tanya. Hahahaha walaupun tidak di larang datang kesini pun si Julia selamanya tak akan datang lagi. Dia sudah merasakan siksa neraka  wkwkwkwk. Batinku senang. "Iya ya, aku yakin saat ini Julia sedang menemui kekasihnya di kontrakan dan terjadilah
last updateLast Updated : 2022-02-26
Read more

Bab 166

Part 166 Pov Yani Ketemu! Dengan cepat ku kirim ke nomorku dan ku unduh langsung, tak lupa ku kirim ke email gmail sekalian agar kalau terjadi apa apa pada gawaiku aku tidak perlu bersusah payah mempertahankan gawai ini. Email dan paswordnya pula sudah di luar kepala. Setelah video telah berhasil terkirim langsung ku hapus riwayat pengiriman di gawai si pembantu A. Yes! Aku menyeringai jahat! Sebentar lagi ku bakal punya uang banyak. Setelah itu akan pergi dari kota ini dan memulai hidup baru tanpa berurusan dengan keluarga Rashif lagi namun setelah memberi keluarga Dina pelajaran pastinya! Saat hendak membaringkan tubuh ini di ranjangku tiba tiba terdengar suara bantingan pintu dengan keras, terlihat pintu kamar kami terbuka lebar. Beberapa orang memasuki kamar kami tanpa permisi. Sebagian dari kami menjerit ketakutan. Kejadian ini seperti di film film holyw
last updateLast Updated : 2022-02-26
Read more

Bab 167

Part 167 Pov Yani "Bukan nak kamu bukan anak haram tapi kamu memang bukan anak kandung papa."  Jdeeeeerrrrrr "Yani benar benar bukan anak kandung papa?! Bearti memang aku ini anak haram Pa!?"  Aku sudah tak tahan lagi menahan sesak di dada, terungkap sudah tabir menyesakkan yang selama ini di sembunyikan. Aku menangis histeris, benar benar tidak terima dengan kenyataan bahwa diriku adalah anak haram. Ini semua salah mama! Gara gara mama suka main laki laki kesana kemari terciptalah aku sehingga hidupku selalu di rudung hina! Papa mendekap ku lagi dengan erat, ia mengelus elus punggungku lembut, ada ketenangan saat mendapatkan limpahan kasih sayang dari papa, padahal sudah jelas aku bukan putri kandungnya. Papa mengurai pelukannya dan mengusap air mataku yang sudah menganak sungai. "Nak d
last updateLast Updated : 2022-02-26
Read more

Bab 168

Part 168 "Aw!" Aku memekik karena tiba tiba sebuah tendangan melayang tepat di kepalaku. Ugh sakit sekali, rasanya ingin pingsan saja tapi kalau aku pingsan takut uangnya di ambil mereka. Tidak! Aku harus kuat jangan sampai pingsan walaupun rasanya kepala nyut nyutan habis di tendang. Tega sekali mereka memperlakukanku seperti ini. Sambil meringkuk di atas lantai dingin penjara ku peluk uang ini dengan erat. Tak akan aku izinkan siapapun merampasnya. Ya tidak akan! "Berikan uang itu!"  "Tidak!" "Berikan gua bilang!" "Tidak akan! Pergi!" "Ba*****!!!! Nih rasakan!" Bugh Bugh Buagh Baght "Aaaaaaakhhhttttttt!!!" "Hahhhahahaha rasakan! Itu akibatnya kalau tidak menuruti per
last updateLast Updated : 2022-02-27
Read more

Bab 169

Part 169 Byuurrr!! "Anjriit!!! Pala lo botak! Ngapain main nyiram nyiram meja orang!" jerit Andrea sembari membanting gelas di depannya. "Upz maap deh ya tadi tanganku ke gelincir jadi gak sengaja lho!"  "Dasar b*****! Sini lo ayok gelud lah!" seru Sony mulai melayangkan kepalan tangannya namun di tahan oleh teman teman.iïawe "Oi oi orang gak sengaja aja kok marah sih! dih lebay banget." cibirnya dengan mulut yang mencong sana mencong sini dih laki kok kaya cewek kelakuannya. "Udah ah, gak usah di ladenin. Mending kita pulang aja soalnya udah sore juga ini." cetusku sembari mendorong teman teman menjauh dari makhluk tak kasat mata itu. "Eh Dina! Lu mau kemana? Daripada lu berteman dengan orang orang miskin ini lebih baik berteman dengan gue, kita sama sama orang kaya jadi gadis kayak elu pantesnya temenan sama gue yang sederajat
last updateLast Updated : 2022-02-27
Read more

Bab 170

Part 170 Pov Slow "B*****t! Beraninya cecunguk satu itu ngatain kekasihku dengan sebutan 'j****g?!" umpatku menggebu gebu di dalam mobil setelah mengantar ratuku pulang ke istananya. Lihat saja akan ku buat perhitungan hingga membuatmu menangis dar*h. Segera ku hubungi seseorang untuk memberi perhitungan kepada cecunguk si****! Tuut tuut Klek "Ya hallo." "Hallo Bee segera utus seseorang untuk meringkus cecunguk satu yang hendak melecehkan non Dina, ID dan foto orang tersebut akan aku kirim lewat WA. Bawa cecunguk itu ke markas G." "Ok." Klek Panggilan ku akhiri. Aku turun dari mobil berniat menemui si bos.  "Ah permisi tuan besar dan nyonya besar." sapaku pada kedua orang tua si bos saat diri ini melewati ruang keluarga dan meliha
last updateLast Updated : 2022-02-27
Read more
PREV
1
...
141516171819
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status