Semua Bab AKU YANG KAYA DIA YANG SOMBONG: Bab 141 - Bab 150

186 Bab

Part 141

Part 141 Pov Dina "Aduh pak gak sabaran banget sih! Tunggu sebe_" "Sudahlah kalau anda tidak punya uang untuk mengganti rugi langsung bilang saja kan beres." potong pak Manajer mak jleb. Muka Emi terlihat merah padam, kali ini pasti ia merasa harga dirinya terkoyak perih. "Anda jangan asal bicara ya! Akan saya adukan anda pada orang tua saya!" pekik Emi geram. Kuihat sekeliling ben
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-23
Baca selengkapnya

Part 142

Part 142 Pov Emi Dengan gontai ku langkahkan kaki menuju pintu depan cafe, aku pergi begitu saja tanpa berpamitan pada mereka. Ah bodo amat yang penting hutangku lunas. "Dih tadinya dia jumawa banget ngaku ngaku anak orang kaya, ternyata cuma mitos hihihihi" cibiran para pelayan mulai terdengar saat aku melewati mereka. "Tadinya sombong banget eh sekarang nyuci piring hihihihi." mereka mengibah di depanku dasar kurang asyem! Ku tatap mereka dengan tajam, kalau menuruti keingin
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-23
Baca selengkapnya

Bab 143

Part 143 Pov Dina Di Sekolah... Pelajaran pertama dan kedua telah usai, bel istirahat pertama telah berbunyi, sekarang setiap jam istirahat aku selalu merasa bahagia karena aku sudah mempunyai teman sebaya. Kami selalu bersama kamanapun dan dimanapun selain jam pelajaran dan saat di rumah pastinya, karena kami memang beda kelas. Saat kami sedang menikmati camilan di kantin, tiba tiba Ang berlari tergesa gesa sembari berteriak idih lebay banget sih.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Bab 144

Part 144 Teman temannya menjerit saat melihat Satria masuk ke bawah meja tepat di samping mejaku. Aduh kelepasan! Duh nih kaki gak bisa ngontrol tenaga sih! Jadinya kan dia nyangkut di bawah meja. Kasian bangeeeet!!!! Tapi bo'oonngg hahahaha. "Upz maaf ya aku sengaja kok." cibirku sembari menutup mulut hihihi. "Ugh ka_kamu sudah keterlaluan Din! " seru Satria saat teman temannya sudah berhasil membantu Satria keluar dari kolong meja.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Bab 145

Part 145 (Sony tunjukkan eksistensimu! Online gitu kok gak nongol ih!) seru Ang di sertai emotikon alis di angkat ke atas dan bibir  miring ke kiri. (Iya Son ngapain aja lu? Gak mungkin kan lu ngekepin buku?") cibir Andrea. ..... Hening gak ada jawaban dari Sony padahal kami sengaja gak lanjut chat karena nungguin balesan dari Sony. Begitulah menurutku, entah menurut mereka. Lima menit menunggu tak ada balasan apapun dari Sony. Haeh aku menghela nafas panjang. Ya sudahlah
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Bab 146

Part 146 Aduh nih makhluk jadi jadian kok nongol terus sih dimanapun dan kapanpun, bikin iritasi mata aja. Selera makanku seketika hilang karena melihat senyuman menjijikan makhluk jadi jadian. Kali ini dia datang sendiri. Mau apa sih ni orang. Bikin mood boosterku hilang berubah jadi kemuakan. "Di sapa kok malah diam saja? Trus cemberut gitu ntar cantiknya hilang loh kalau cemberut." rayunya eh iya ucapannya seperti sedang merayu gitu hueekk pingin muntah lah jadinya. Dia kira aku bakal kesemsem trus pipiku bersemu merah gitu? Ngimpinya ketinggian, cukup aku pernah bodoh
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-25
Baca selengkapnya

Bab 147

Part 147 Entah berapa banyak orang yang mengerubungiku, tak ada satupun yang berniat mengantarku ke UKS atau kemana kek. Apa aku tak seberarti itu untuk mereka? Sehingga sekedar mengantarkanku ke UKS saja tidak mau. Lamat lamat ku lihat wajah mereka semakin memudar dan semakin terlihat buram. Setelah itu mereka benar benar tidak terlihat sama kali.  Gelap...dimana aku kok gelap? Apa mati lampu? Ibu dan bapak dimana? "Ibu! Bapak! Dimana kalian? Ini kenapa gelap semua? Apa manti lampu?" teriakku. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-25
Baca selengkapnya

Bab 148

Part 148 Tunggu! kata dokter aku baru tersadar dari pingsan, berarti perempuan berlumur darah yang aku lihat di tempat sepi tersebut hanyalah mimpi!? "Ibu...bapak...di perkirakaran dek Satria mengalami amnesia ringan, kemungkinan ingatannya akan kembali secara berangsur angsur, saat ini otaknya masih mengalami keterkejutan akibat benda tumpul menghantam kepalanya jadi wajar kalau terjadi lupa ingatan ringan." Ibu dan Bapak mengangguk angguk faham, aku pun diam diam menyimak penuturan pak dokter. Semoga saja apa yang di katakan dokter benar bahwa ingatanku akan kembali nan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-25
Baca selengkapnya

Bab 149

Part 149 Aku mulai berusaha mengingat ingat apa yang sebenarnya terjadi sehingga aku kehilangan kesadaran? Nihil tak ada yang aku ingat sama sekali, kenapa separah ini ya. Bila otak ini kupaksa untuk mengingat yang ada kepalaku terasa nyut nyutan. "Maaf pak saya tidak ingat apapun, bahkan alasan saya tak sadarkan diri pun saya lupa. Yang saya ingat hanya ibu saya." jawabku tak enak. Bapak tampan itu manggut manggut. "Baik kamu tidak bisa mengingat apapun jangan di paksa mengin
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-25
Baca selengkapnya

Bab 150

Part 150 Sesampainya di depan resepsionis, aku menanyakan keberadaan ibu. Melihatku meringis menahan sakit perawat tersebut dengan suka rela mengantarku ke tempat ibu di rawat menggunakan kursi roda. Aku melihat bapak dan menanyakan perihal ibu, katanya ibu sedang di tangani di ruang UGD. Setelah memastikan diriku sudah ada bapak yang menjagaku, perawat yang mengantarkupun berpamitan. Selang satu jam penanganan, dokter keluar dari ruang pemeriksaan. "Bagaimana keadaan istri saya dok?" dengan cepat bapak memberondong pertanyaan pada sang dokter.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
19
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status