Raina sampai di rumahnya lima menit sebelum pukul enam. "Ra, makasih ya udah mau jalan-jalan sama aku." "Iya, sama-sama kak. Makasih juga udah ngajak aku." "Yaudah aku pulang dulu ya, kamu masuk gih, bersih-bersih terus istirahat." Nio tersenyum. "Iya, hati-hati ya kak nyetirnya." Raina juga tersenyum. Nio melajukan motor nya, dan Raina pun segera masuk ke dalam rumahnya, ia membuka pintu perlahan, lalu berjalan melewati ruang tamu, disana tidak ada siapa pun. Ia memasuki ruang keluarga, terlihat adiknya yang sedang menonton televisi, Aruma. "Rum, yang lain dimana?" Raina bertanya pada adiknya, tapi tidak ada jawaban dari gadis itu, ia tetap asik dengan televisinya, seolah-olah tidak ada yang mengajak nya berbicara. "Aruma, jawab dong, kamu denger nggak sih." Raina terlihat sedikit jengkel, ia akhirnya menaiki anak tangga dan pergi ke kamarnya. Raina sudah selesai mandi, ia merebahkan badan
Baca selengkapnya