“Aku baru membaca pesanmu, apa yang terjadi?” Aku memindahkan ponsel ke telinga kiri, meraih tas dari bangku penumpang dengan tangan yang lain lalu keluar dari mobil. “Ibuku,” aku mendesah. “Ia marah besar karena aku tidak menuruti ucapannya soal menyanyi, tidak ada yang baru.” aku berkata getir. Aku bisa mendengar Jason bergumam kesal dari seberang telepon. “Kau harus membiarkanku bicara pada ibumu—” “Tidak.” “Mia, mungkin dia akan mengerti bila kujelaskan,” Aku memejamkan mata frustasi. Bukannya aku tidak memahami maksud baik Jason dalam hal ini. Dia pasti khawatir pertengkaranku dan Mom bakal semakin berlarut-larut bila dibiarkan, begitupula denganku. Tapi ibuku tidak akan pernah mau berkompromi tak peduli siapa yang bicara padanya, dan aku tidak tahu bagaimana mengatasi hal itu. “Jangan khawatirkan masalah ini, Jason. Aku akan mengurusnya,” kataku sok yakin. “Baiklah, nanti aku akan ke tempat kerjamu, kita b
Baca selengkapnya