Bab 1 Karin merasa sangat bahagia ketika sampai di kampung halamannya, Bandar Lampung, kota yang paling dicintainya. Kota Bandar Lampung itu asri, tentram, damai, tidak ada macet, pokoknya kalau secara pribadi Karin ditanyai komentarnya tentang kota pilihan mana yang bisa dijadikan referensi di seluruh dunia dengan yakin ia akan menyebutkan Bandar Lampung is the best in the world! Seluruh keluarganya datang menjemputnya di bandara. Ia sangat merindukan mereka. Karena keadaan, ia harus meninggalkan kampung halamannya. Ia merasa sedih jika mengingat saat itu. Kesedihannya langsung menguap saat melihat keceriaan kedua keponakannya yang berlarian masuk ke dalam pelukannya. Mereka menciuminya dengan gembira dan wajahnya jadi basah karena ciuman basah mereka. “Mereka begitu merindukanmu,“ kata Selina sambil menyerahkan tissue basah kepada Karin. “Aku tahu.“ Karin tertawa sambil mengusap wajahnya dengan tissue pember
Last Updated : 2021-07-04 Read more