Home / Romansa / After We Married / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of After We Married: Chapter 61 - Chapter 70

79 Chapters

61. Terkurung Di Tempat Musuh

Dia tengah terduduk di pinggiran kolam untuk melihat ikan-ikannya berenang kesana kemari. Dia memandangnya dengan tanpa minat dan kebosanan yang tercetak jelas di wajah cantiknya. Sesekali, tangannya ia turunkan ke air dan memercik mercikkannya untuk menjahili ikan-ikan yang mendekatinya.Dyah Sekar tidak sedang bahagia. Dia merasa bosan setengah mati di tamannya karena Ayudhipa tidak mengunjunginya karena terlalu sibuk mengurusi kerajaan. Arya disisi lain juga tidak ada kabar mengenainya. Sekar sebenarnya memiliki pikiran kalau Arya, yang kini telah menjabat sebagai patih, itu menghindarinya sejak pertemuan terakhir mereka."Ndoro Ayu,""Apa?" Balasnya bernada ketus. Karena suara itu tadi, ikan yang ingin dia tangkap dengan tangan kosongnya langsung berenang menuju ke sisi lain kolam.Sekar mendecak kesal sebelum menoleh menatap dayangnya."Ada undangan dari Istana." Dayang itu menyodorkan lontar dengan sedikit gemetar yang segera diambil majikann
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more

62. Terlalu Aneh Untuk Sebuah Kebetulan

Sesuai janjinya kemarin, Hansa telah duduk di ruang tunggu untuk menunggu pesawat yang ditumpangi Rhea yang akan segera mendarat. Kehadirannya disadari oleh beberapa orang yang langsung menyapanya yang Hansa balas dengan anggukan singkat.Akhir-akhir ini, dia memiliki kehidupan lain selain mengurus perusahaan. Euforianya bahwa dia menyadari dia akan menjadi seorang ayah belum surut, dan bahkan semakin hari semakin antusias. Masalahnya hanya satu, bagaimana caranya memberitahukan kehamilan Rhea kepada Rhea sendiri tanpa membuat ia terkejut dan Tuhan melarang membuat ia depresi?Hansa memikirkan opsi untuk membawanya ke dokter sendiri tetapi bagaimana dia akan menjawab pertanyaan kenapa mereka harus ke dokter obgyn? Pada akhirnya Rhea harus tahu.Pengumuman kedatangan pesawat telah terdengar. Hansa berdiri untuk bersiap-siap.Dia langsung memeluknya ketika dia melihatnya keluar dengan tangan menyeret kopernya sendiri."Biarkan aku." Dia langsung meng
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more

63. Kebohongan Rapi

Rhea tidak menginginkan hal ini. Dia tidak percaya bahwa selama ini Reihan adalah saudara Emma. Wanita yang ia labeli berbahaya baginya.Usai kalimat itu terucap dari bibir Emma, Rhea segera menoleh kearah Reihan yang sejak tadi tak bersuara. Pria itu menatapnya dengan pandangan yang tak bisa dia artikan.Rhea merasakan pengkhianatan disini. Dia hanya tidak percaya, Reihan yang telah menjadi temannya selama ini ternyata memiliki hubungan dengan Emma.Tanpa berpamitan, dia segera keluar dari ruangan dan berjalan cepat, kembali menuju lift. Dia membutuhkan waktu untuk memproses semua ini. Apakah dia masih berteman dengan Reihan? Mungkin. Tetapi sekarang? Rhea hanya ingin mencari tempat untuk menenangkan diri.Pada akhirnya dia terdampar di taman yang sama yang selalu ia gunakan untuk nongkrong saat sedang suntuk. Dia duduk di salah satu bangku taman yang kosong dan terpencil dari area, mencoba untuk tidak mencolok perhatian sehingga dia tidak lupa memakai m
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more

64. Kesempatan Yang Terbuang

"Bagaimana dengan dinner? Kita bisa pergi ke restoran yang kau mau?" Tanyanya.Hansa tidak bisa untuk tidak merajuk selepas kepulangan istrinya siang tadi. Rhea langsung pergi ke kamar dan tidak keluar, dan dia mengikutinya untuk mengemukakan ide briliannya mengenai kencan malam ini di restoran mewah yang akan diakhiri dengan dia memberitahunya mengenai kehamilan itu. Tapi istrinya tampak terlihat tidak tertarik dan tidak mengacuhkannya."Aku tidak mau." Balas Rhea. Dia berselanjar dengan bagian atas tubuhnya bersandar ke sandaran ranjang. Fokusnya masih kearah layar ponselnya. Dia tengah memainkan sudoku."Kenapa?" Hansa membalas dengan cepat.Dia berdiri di didepan Rhea.Rhea meletakkan ponselnya ke sembarang tempat dan menatap suaminya. "Aku lelah."Dia langsung memiringkan tubuh dan menyamankan bantal untuk kepalanya. Rhea tidak berbohong, dia memang lelah dan sedang malas untuk makan di luar. Sekarang saja dia bersiap untuk tidur sore.
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more

65. Aku membunuhnya

Rhea menepati janjinya. Pada pukul delapan pagi, dia telah siap sedia dan duduk di sofa ruang tamunya dengan tangan memegangi tablet. Dia tengah berselancar di internet untuk mencari tahu destinasi wisata yang akan mereka datangi buka atau tutup.Dia tidak akan membawa Hansa ke tempat-tempat wisata mencolok dan terkenal. Rhea telah membuat perencanaan bahwa mereka akan melakukan brunch di salah satu kafe, kemudian jalan-jalan singkat di trotoar sambil melihat pertokoan. Siangnya mereka akan pergi ke galeri yang pernah dia kunjungi bersama Reihan. Kemudian kencan akan ditutup dengan melihat sunset di pantai yang tidak terkenal dan tentu saja jangan melupakan seks yang dia inginkan terjadi untuk malam ini.Ketika melihat Hansa yang ia tunggu-tunggu datang, dia langsung berdiri. Pria itu memakai kemeja biru muda yang kedua sisi lengannya ditekuk hingga ke hasta."Siapa yang menyetir?" Tanyanya. Pria itu setengah berharap Rhea yang mengemudikan kali ini. Dia ingin m
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more

66. Diambang Batas Kesadaran

Ini adalah keadaan yang paling menakutkan yang pernah Rhea alami. Ia tidak bisa merasakan tubuhnya dan ia seperti udara yang terombang ambing.Apa ia sudah mati?Rhea tidak tahu. Dia tidak merasakan tubuhnya, jadi kemungkinan besar dia sudah mati. Tapi dia indra pendengarannya masih berfungsi, setidaknya tadi. Dia bisa mendengar teriakan panik Hansa yang suaranya tampak terdengar jauh di telinganya. Rhea ingin menjawabnya, membalasnya, dia ingin mengatakan kepada laki-laki itu bahwa dia baik-baik saja. Tapi dia tidak baik-baik saja. Dia tidak merasakan mulutnya, dia tidak tahu cara bersuara, dia tidak tahu dimana dia.Disinilah dia sekarang, selamat datang di tempat setelah kematian. Rhea telah menganggap dirinya telah mati karena bagaimanapun dia tidak merasakan raganya. Dia bisa bergerak bebas ditempat ini menyerupai seringan kapas.Tidak pernah dalam bayangannya dia akan mati dengan cara ini dan di waktu semuda ini. Kecelakaan mobil, pikirnya. Dia sela
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more

67. Sekar: Awal Dari Segalanya

Sekarang, kamu akan tahu cerita ku - Sekar,Selepas pertemuan dengan Permaisuri, dia tidak lagi mau datang ke Istana meski Ayudhipa pernah mengajaknya sekali lagi. Dia trauma, masih tercetak jelas di wajah Sekar mengenai si permaisuri dan antek-anteknya yang menertawakannya. Bahkan, dia bisa melihat dari sudut pandangnya, Anjani pun tidak berada disisinya. Sekar memang tidak pernah dekat dengan adik dari Ayudhipa itu. Tapi mereka jelas tidak memiliki perseberangan sisi sebelumnya. Ayudhipa pernah mengatakan bahwa adiknya telah berubah menjadi seperti orang yang berbeda sejak kematian tunangannya di medan perang satu bulan yang lalu. Mungkin itu menjadi penyebabnya.Berita yang akan dia dengar malam ini mengacaukan segalanya."Ndoro Ayu...!" Seorang dayang senior tengah memasuki kamar sang putri yang bercahaya remang-remang.Ketika tidak ada balasan, dia kemudian memberanikan diri menyentuh lengan gadis muda yang sedang tertidur di dipannya da
last updateLast Updated : 2021-08-25
Read more

68. Sekar: Ingkaran Janji Pertama

"Bagaimana?" Darawulan membawa tabib itu menjauh dari pendengaran permaisuri yang sekarang tengah beranjak duduk dengan dibantu oleh dayang kepercayaannya, Lembayung. Darawulan melakukan itu karena sepertinya dia tahu jawaban tabib hanya dari raut wajahnya. Benar, tabib itu menggeleng. "Kanjeng Ratu Permaisuri belum mengandung." Ungkapnya. Itu membuat hati Darawulan mencelos. Dia melirik kearah Sekar yang tengah melihat mereka dengan tatapan sedih dan kecewa. "Jangan ungkapkan hal ini kepada siapapun." Pesannya kepada si Tabib. Setelah melakukan sembah hormat kepadanya yang sekarang statusnya Janda Selir, juga kepada permaisuri, dia melangkah pergi keluar dari kediaman paling megah se-istana dalam. "Kenapa aku belum bisa hamil, Ni Darawulan?" Sekar tidak bisa untuk tidak bertanya setelah kepergian si tabib yang tadi ditugaskan untuk mengeceknya secara berkala tiap minggu. Sudah dua bulan dia menikahi Ayudhipa, sudah dua bulan d
last updateLast Updated : 2021-08-25
Read more

69. Sekar : (Bukan) Pernikahan Impian

Nyatanya kemarahan Sekar tidak hanya satu malam saja. Malam selanjutnya setelah pertengkaran pertama raja dan ratu itu, Ayudhipa ditolak mentah-mentah dengan terkuncinya kediaman permaisuri. Hari esoknya masih berlanjut, dan pada akhirnya Ayudhipa menyerah untuk bermalam disana setelah satu minggu mencoba. Juga, dia harus melakukan tanggung jawabnya membuat pewaris dengan selir Ratna Aryaji dan juga kesembilan selir lainnya.Ya, itu telah menyebar, berita pengambilan sepuluh selir yang berasal dari anak-anak menteri dan orang berpengaruh untuk menghiasi istana dalamnya. Terlebih juga rumor yang menyatakan bahwa sang permaisuri mandul menyebabkan para menteri bersemangat kembali menyerahkan anaknya dengan harapan pewaris takhta akan dikandung melalui rahimnya.Ada alasan kenapa Ayudhipa mengambil banyak selir. Salah satunya untuk menguatkan kedudukan Sekar sendiri sebagai ratu. Jika hanya Ratna yang menjadi selir, maka kekuasaannya akan terlalu besar saat te
last updateLast Updated : 2021-08-28
Read more

70. Sekar : Kegilaan Yang Tersembunyi

Raja jarang mengatur pernikahan bawahannya. Tapi bukan berarti dia tidak bisa. Adakalanya raja menurunkan dekrit yang akan mengikat dua orang kedalam pernikahan dan subjek yang didalamnya harus melakukannya. Karena menolak dekrit raja sama halnya dengan percobaan makar, yang berarti termasuk sebuah pengkhianatan.Arya mau tidak mau harus terikat dan menikahi Anjani.Dekrit itu menjadi populer setelah disahkan lewat cap langsung dari raja sendiri. sebagian berpihak kepada Arya dan berada disisi kontra karena Raja dirasa terlalu mengatur kehidupan pribadi bawahannya. sebagian lagi malah cemburu dengan Arya karena akan menjadi adik ipar raja dengan menikahi putri Anjani.Arya jelas-jelas tidak senang. Marah lebih tepatnya. Sudah tahu Ayudhipa telah merancang semua ini, tidak lain tidak bukan untuk menjauhkannya dari Sekar.Orang tuanya disisi lain senang dengan berita itu dan segera mengurus sisanya dengan menyiapkan lamaran yang pant
last updateLast Updated : 2021-08-28
Read more
PREV
1
...
345678
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status