“Aku tidak ingin anakku seperti ku, menjaga warung terus menerus hingga akhir hayatnya. Aku ingin anakku sukses diluar sana, mengejar cita-citanya yang dia idam-idamkan sedari kecil,” “Aku sengaja mengumpulkan uang untuk kuliahnya, berharap. Dia bisa mengejar karir setinggi-tingginya di kota,” “Aku sebenarnya sudah tidak peduli lagi dengan warung ini, dengan Kampung Sepuh yang aku tinggali selama ini. Juga dengan Gunung Sepuh yang berkaitan erat dengan warung ini," “Aku iri sima, melihat keluarga lain, mereka berkumpul dengan anak dan istrinya siang dan malam, mereka saling bercanda, makan bersama-sama, tidur dengan nyenyaknya setiap malam dan akhirnya bangun di pagi dengan hati tenang tanpa beban harus menjaga warung siang dan malam
Last Updated : 2021-12-11 Read more