"Masih jauh, ya, Pa?" tanya Arfan, pemuda yang duduk di kursi belakang."Sebentar lagi sampai, kok," jawab pria paruh baya bernama Arga itu."Kamu tidur saja dulu, nanti Mama bangunkan," ujar Desi.Arfan pun hanya bisa mengembuskan napas pelan, ia sudah lelah berada di dalam mobil seharian ini. Kini, keluarga kecilnya akan menuju sebuah desa yang terkenal dengan keindahan pesisir pantainya untuk menikmati liburan.Udara semakin dingin, sedangkan jalanan terlihat sangat sepi tanpa penerangan karena saat ini mobil melaju melintasi hutan lebat yang menjadi pembatas Desa Selaras dan Kota Daruny.Suasana sangat sepi, hanya ada pepohonan di sisi jalan yang membuat perasaan Arfan menjadi tidak karuan. Pemuda itu tak tenang, ia merasa ada yang mengawasi dirinya. Sesekali manik matanya melirik ke arah pepohonan yang meliuk-liuk diterpa angin malam. Perasaannya mengatakan ada sesuatu yang membuat hutan terasa menyeramkan.Sekelebat bayangan melintas di depan jend
Read more