Home / Romansa / Hello!! Mr. CEO / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Hello!! Mr. CEO: Chapter 31 - Chapter 40

77 Chapters

31 - Permohonan Maaf

"Benar Jesslyn, kamu menaruh perasaan pada Kakakku?"Jesslyn mengerjap pelan dan berdehem, lalu gelengan tegas ia beri untuk Rafael "tidak! Tidak mungkin aku cinta dengan Arion" Rafael memicingkan matanya, dari gelagat Jesslyn yang nampak salah tingkah membuat ia yakin bahwa wanita ini  memang menaruh rasa pada Kakaknya. Rafael mengepalkan kedua tangan yang ia letakan di atas kedua pahanya ini.  Dia tak mau kalah, dia menginginkan Jesslyn dan harus ia dapatkan! Seperti sebelumnya, banyak wanita yang menaksir kakaknya namun banyak dari wanita-wanita itu yang berbalik menyukainya karena kepribadian Arion pasti akan mematahkan hati mereka sebelum mereka mendekat. Kecuali wanita itu ... KarenKaren mencintainya dan bersedia melakukan apapun untuknya meski saat itu Arion juga mencintai Karen, karena Rafael yang tak suka saat seorang wanita memaksa dan mengemis cinta jadilah ia memilih memainkan Karen, dan sayang
last updateLast Updated : 2021-09-08
Read more

32 - Hukuman (2)

Arion menghembuskan napasnya kasar, setelah kepergian karyawannya bersama Joshua dan meninggalkan dia sendiri di dalam ruangannya membuat otaknya kembali memikirkan wajah Jesslyn yang beberapa hari ini sedang ia jauhi.Ya, Arion sengaja melakukannya. Dia ingin membuktikan bahwa Jesslyn tak bisa memperdayai dia karena tubuh wanita itu yang selalu membuatnya candu.Namun semakin ia memungkiri, ia tersiksa karena tak melihat wanita itu dan menyentuhnya. Arion gila jika terus seperti ini.Bahkan sebelumnya tak pernah ia merasakan hal tersebut, saat menerima Karen menjadi kekasihnya dulu, Arion berhenti meniduri wanita manapun dan akan berubah untuk Karen si perempuan baik-baik yang tak pernah terjerat masalah.Dia berubah demi wanita yang dicintainya dan menahan hasrat menggebunya nanti saat hubungannya dengan Karen sudah sah. Karena wanita itu juga tidak pernah mau disentuhnya.Bahkan Arion ingat, saat ia hanya ingin mencium keningnya, Karen memilih m
last updateLast Updated : 2021-09-11
Read more

33 - Nyaman

"Katakan kamu milikku"Arion mengurung Jesslyn yang rebah di atas ranjang dan dalam kungkungan tubuhnya."Aku milikmu, tubuhku milikmu Arion" Meski hatiku tidak ... Sudah tentu kalimat akhirnya itu hanya Jesslyn jeritkan dalam hatinya, yang tak terima karena hanya tubuhnya saja yang dimiliki oleh Arion."Bagus, karena aku tidak akan pernah mengizinkan siapapun menyentuhmu seperti ini selain aku! Kamu dengar Jesslyn? Jangan pernah kamu membagi tubuhmu saat masih terikat denganku!"Arion menangkup wajah Jesslyn menggunakan satu tangannya membuat bibir wanita itu mengerucut dan melihat anggukan yang Jesslyn beri membuat Arion gemas ingin mencium dan  menggigit bibir Jesslyn di bawahnya.Arion memajukan wajahnya agar bisa ia rasai bibir wanita itu dan melumatnya kasar sebelum lidahnya ikut menyelusup masuk dan membelit lidah panas Jesslyn.Mendengar erangan Jesslyn yang menggoda saja mampu membangkitkan miliknya. Arion me
last updateLast Updated : 2021-09-14
Read more

34 - Alasan Cintanya

Jesslyn duduk diam memandang ke luar jendela mobil Arion, tadi ia tak sadar bahwa Arion memakaikan dia baju saat dirinya masih terlelap dan saat bangun dia sudah duduk di dalam mobil Arion, saat ia bertanya kemana Arion akan membawanya pria itu jawab bahwa akan mengantar Jesslyn pulang ke kostnya. Kecewa itu datang dan Jesslyn hanya menatap diam pada jendela di sampingnya. Arion yang menyadari perubahan mimik wajah Jesslyn hanya mengangkat alisnya bingung, namun untuk bertanya ia tak ada kuasa, biarlah Jesslyn memikirkan apapun. Dia hanya mau yang terbaik untuk dirinya.Saat mobil  Arion memasuki gang rumah Jesslyn, kedua matanya menyipit karena di depan sana, Arion melihat satu buah mobil yang ia ingat pernah mengantar Jesslyn pulang saat diam-diam dia datang ke rumah Jesslyn beberapa hari lalu. Mengapa sekarang mobil itu ada di sana?Arion ingin bertanya dan menuntut Jesslyn untuk menjawab siapa yang ada di rumahnya, mengap
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more

35 - Pasar Malam

"Meski kamu bilang bahwa kamu tidak cinta dengan Kakakku, entah mengapa bahwa aku merasakan kamu mencintainya"Jesslyn mengibaskan telapak tangannya di depan wajah "terserah apa yang mau kamu pikirkan! Aku hanya memberikan jawaban itu, aku tidak menaruh perasaaan apapun pada Kakakmu!" Jesslyn menekankan kata-katanya agar Rafael berhenti menuduhnya dengan tuduhan benarnya itu.Dia tak mau Arion tau, bahwa perasaan yang dia miliki sudah berubah.Biarlah ia simpan sendiri sampai ia memiliki keberanian untuk mengungkapkannya pada Arion, dan setelahnya ia akan pergi menjauhi pria itu."Syukurlah Kakak tidak menaruh perasaan pada laki-laki itu"Helaan napas lega terdengar dari Kean yang tersenyum menatap Jesslyn.  "Kenapa memang?"Ditanya seperti itu oleh Jesslyn, Kean hanya tersenyum dan melirik pada Rafael yang ikut memberinya senyum tipis.Seolah mereka dapat berbicara melalui tatapan mata."Karena aku memilih Ka
last updateLast Updated : 2021-09-19
Read more

36 - Arion Sakit

Sudah 2 bulan semenjak Jesslyn dan Rafael pergi ke taman hari itu.Di tiga bulan ini nampak tidak ada perubahan apapun dalam hubungan Jesslyn dan Arion.Pria itu justru semakin menjaga jarak darinya meski soal menyentuh, Arion tidak pernah absen melakukannya.Jesslyn mendesah samar, Arion memang sangat serius untuk melepasnya karena selain menyentuh pria itu juga jarang berbicara padanya selain urusan ranjang.Pagi ini rasanya Jesslyn sangat malas untuk berangkat ke kantor, lagipula pekerjaannya di sana tak penting sekali, selain mengurus Arion yang terkadang butuh dia, namun lebih sering Jesslyn diabaikan seperti hari-hari sebelumnya."Kak, Rafael datang jemput. Aku berangkat duluan ya"Wajah Kean muncul diambang pintu membuat Jesslyn menolehkan kepalanya pada sang adik."Gak mau bareng aja?"Kean menggeleng "aku telat kalo harus ikut anter kamu ke kantor"Jesslyn mengangguk saja dan membiarkan Kean pergi meninggalkanny
last updateLast Updated : 2021-09-23
Read more

37 - Obat Mualnya

"Kamu sendiri mau apa di sini? Bukankah Arion sudah mengusirmu dari sini?!" Jesslyn menggeleng tegas membantah ucapan Julia, wanita yang datang mengantar makanan untuk Arion. "Arion sakit, aku bertugas untuk merawatnya""Merawat? Kamu dokter?" Julia bertanya dengan nada mengejek yang membuat kemarahan Jesslyn mulai terpancing. "Tidak harus menjadi dokter untuk merawat orang yang sakit! Arion meneleponku untuk menemaninya di sini--""Bohong! Arion tidak lagi membutuhkanmu, kamu sudah dibuang olehnya"Jesslyn mendengus dan melipat kedua tangannya di depan dada "tapi kenyataannya, Arion yang memanggilku untuk datang m
last updateLast Updated : 2021-09-26
Read more

38 - Diagnosa Dokter

Karena Arion yang merasa nyaman dan tak mau melepasnya, akhirnya Jesslyn pasrah dan diam. Membiarkan Arion yang terus mengendus lehernya, Jesslyn juga sebenarnya geli karena rambutnya yang digulung ke atas dan memudahkan Arion mengenduskan napas panasnya di sana. Dia tak tau mengapa Arion jadi seperti ini, tapi tak mau munafik bahwa Jesslyn juga nyaman saat Arion peluk dia tanpa ada gairah di dalamnya, Arion hanya mau mencium aroma tubuhnya yang ia tau ia tak memakai pengharum apapun.Jantungnya sudah berdebar keras akibat ulah Arion."Ar ... sudah?"Arion memberi gelengan di ceruk leher Jesslyn tanpa berkata dan tentu Jesslyn tau maksud gelengan tersebut, Arion masih mau seperti ini.Entah sampai kapan, namun Jesslyn mulai tak betah dan akhirnya ia bangkit dari atas pangkuan Arion. Pria itu memang tak memaksa dia untuk kembali duduk, namun hanya memberi ia tampang tak suka."Jangan seperti ini, kita harus ke rumah sakit"Jessly
last updateLast Updated : 2021-09-26
Read more

39 - Keinginan tak Biasa

"Kakakmu belum kembali?"Kean menggeleng sembari tangannya yang masih menempelkan ponsel di telinganya."Di luar hujan sangat deras, aku khawatir padanya"Kean berdecak kesal saat panggilan teleponnya tak terjawab lagi oleh si Kakak.Dia sudah mencoba menghubungi Jesslyn sejak sore tadi dan kini saat jam di rumahnya sudah menunjukan pukul 10 malam ia makin khawatir dan menelepon Rafael apakah kakaknya itu bersama pria itu.Namun Rafael justru tak bersama Jesslyn dan pria itu lansung bergegas menuju kost Jesslyn untuk berbicara pada Kean mengenai keberadaan Jesslyn."Dia tak memberitahumu kemana dia akan pergi setelah pulang kantor?"Kean menggeleng dan memutuskan kembali mengirim pesan pada Kakaknya. Rafael diam sejenak sembari berpikir, dia memikirkan satu tempat yang mungkin saja dikunjungi Jesslyn."Biar aku mencarinya, mungkin dia masih berada di kantornya""Benar kamu mau mencarinya?"Rafael meng
last updateLast Updated : 2021-09-27
Read more

40 - Dua Garis

"Aku Masih sangat membutuhkanmu ... Kembali tinggal denganku ya?"Jesslyn bingung, demi hatinya yang terlanjur mencintai Arion dia mau namun dia takut akan tersakiti nantinya jika Arion mencampakkannya. Meski pengakuan Arion membuat cinta yang dimilikinya berkembang besar dan hatinya terus mengharap namun sepanjang Arion berucap tak sekalipun Arion menyindir masalah hati. Sudah ada rasakah Arion terhadapnya? Jesslyn masih belum mengetahuinya. "Aku ..."Jesslyn diam sejenak, haruskah ia menerima?Kembali ia tatapkan kedua matanya pada Arion "jika aku tinggal di sini, suatu saat kamu juga pasti akan mengusirku lagi bukan? Aku tidak mau dipermainkan" Karena saat cinta sepihaknya saja tak mendapat balasan Jesslyn sudah merasa kesakitan."Aku tidak akan mengusirmu, sampai kamu sendiri yang ingin pergi dari sini, dan aku akan menurutinya. Hanya saja aku melarang keras kamu mengkhianatiku, aku membenci hal itu"Jessl
last updateLast Updated : 2021-09-27
Read more
PREV
1234568
DMCA.com Protection Status