Kehamilan yang awalnya Jesslyn rasa berat, perlahan bisa ia jalani dengan baik.Meski kadang perasaan sedih dan rindu masih ia rasa untuk pria itu. Pria yang tak pernah lagi ada di hidupnya.Seolah kebersamaan yang dulu mereka jalani tak pernah membekas dan hanya dianggap sebuah mimpi indah. Jesslyn sangat menyayangkan hal itu, padahal di sini dia masih terus mengingat Arion dan berharap pria itu mau mencari tau tentangnya. Untunglah setelah kehadiran Rafael yang pernah menghampirinya dan memberi dia sebuah surat yang Rafael tulis untuknya, tak pernah lagi Jesslyn temui Rafael di sekitarnya. Mengingat Rafael, Jesslyn merasa sedih dan menyayangkan sikap Rafael belakangan ini. Dia tidak tau bahwa Rafael bisa bertindak gila akibat sebuah rasa cinta. Padahal sebelumnya, Rafael adalah sosok yang sangat lembut dan baik padanya, pria itu juga bisa menjadi teman yang baik dan bijak jika mendengar cerita atau jika Jesslyn meminta sar
Terakhir Diperbarui : 2021-11-04 Baca selengkapnya