Pertengahan Februari, 2022.Apakah Arya pernah bilang kalau ia akan berhenti mencintai Fira?Tidak.Rasa-rasanya, ia seperti seorang pecundang yang memilih menatap dari kejauhan kala wajah itu---setelah sekian waktu terlewat, sekian ribu jam yang masih terus dihitungi---akhirnya tersenyum bahagia, haru, kuning, penuh semangat. Senyum yang dulu sekali membuatnya jatuh. Dan sayangnya, selalu bisa membuat laki-laki itu jatuh berkali-kali, bahkan juga untuk hari ini.Sebenarnya kata pecundang tak terlalu cocok untuknya, ia bajingan. Setiap langkahnya adalah kebodohan, tiap tatapnya malah menghancurkan. Satu-satunya yang paling Arya inginkan adalah mendekap erat kekasihnya hingga tak ada jalan lain termasuk melepaskan. Namun, jalan pikirannya malah melakukan hal sebaliknya, lelaki itu mematahkan hati yang lama ditinggal sendirian.Bukan keramaian, apalagi keriuhan yang
Read more