All Chapters of Forever Hours: Chapter 31 - Chapter 40

43 Chapters

31 - The Scent of Jasmine and The Frangipani Petals

Awal Juli, 2018.Seperti apa rasanya cinta pada pandangan pertama sekaligus menemukan cinta pertama?Setiap orang barangkali punya perasaan berbeda. Namun untuk Arya sendiri, ia merasa bisa menghirup aroma melati bersamaan dengan merasakan ujung-ujung jemarinya menyentuh kelopak kamboja merah muda. Serupa dengan pohonnya di sebelah perpustakaan sekolah atau setiap sudut rooftop rumahnya.Matahari merangkak naik, makin tinggi. Suhu berubah gerah. Angin yang bersemilir malah menambah lebih banyak peluh di sekitar wajah. MPLS sudah berlangsung sejak pagi dan di bawah pohon-pohon ketapang yang menimbun, anak-anak kelas sepuluh diberi waktu untuk beristirahat sebelum nanti melanjutkan kegiatan.Arya duduk sedikit jauh dari kerumunan, sendirian. Bertumpu pada daun-daun ketapang yang sudah jingga kemerahan dan disusun di atas tanah yang hampir gersang dan retak-retak. Manik gela
Read more

32 - The Hours are Too Soon Come and Go

Ada yang ingin agar siang tak lekas kelabu,ada pula yang ingin agar malam tak lekas berlalu.  Adapun aku, hanya ingin dirimu,mematri senyum di sisiku, menatap hamparan gejolak bintangtanpa sempat berpikir tentangpunggung yang saling beradu. *** Pertengahan Desember, 2018."Zhafira ...." Jeda pendek akibat napas yang diembus singkat ternoda siulan angin yang lirih. "Kamu tau, apa yang lebih indah dari taburan bintang ketika kita duduk bersama di lapangan? Atau barangkali bulan separuh yang bersinar di atas kepala kita? Mengapa kamboja dan melati yang juga sama indah ternyata tidak dapat menyaingi satu k
Read more

33 - Another Hope is Await to be Come True

Awal Maret, 2022."Aku cemburu, Ra."Zhafira bahkan sampai lupa sudah berapa lama sejak terakhir kali sepenggal ucap yang terdengar sedikit memelas itu mengambang di udara. Sinar di manik serupa dasar danau itu sedikit meredup, seolah sedang merepresentasikan kalau dirinya tidak rela harus melepaskan.Salah Arya juga, siapa yang suruh meninggalkan Fira? Sekarang kalau Fira lebih sering menghabiskan waktu dengan Randi dibanding dengannya, Arya juga tidak berhak untuk melarang. Toh, mereka juga sudah saling menyandang status mantan kekasih.Mobil terus melaju, membelah jalanan di sore yang tidak terlalu padat. Randi mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, membuat gadis itu bisa melihat keadaan di sepanjang perjalanan menuju butik Mozzafiato milik ibunya Randi yang akan menjadi tempat bekerjanya mulai dari sekarang. Langit bertahan cerah sepanjang hari, sedangkan awan berseraka
Read more

34 - All You Need is A Reason to Keep on Standing Tall

Agustus 2021 - Februari 2022."Tuan Anthony itu investor terbesar di perusahaan kita. Tapi, dia juga punya perusahaan besar di London. Jaga attittude kamu depan dia dan anaknya. Sebentar aja kamu sabar dan jadi anak baik, kamu bakal dapet bagian besar di perusahaan mereka. Dan setelahnya, Papa bakal janji bakal ngebiarin kamu ngelakukan apa pun."Bait-bait itu dibiarkan diputar terus-menerus di dalam kepala, serupa dengan denging pelantang suara yang menyakiti telinga. Kala itu, Arya tidak mengeluarkan sepatah kata. Membiarkan dirinya larut perlahan dalam perintah yang nyatanya memang tidak bisa dibantah sedikit saja.Apa yang bisa laki-laki muda itu lakukan? Ia hanya belajar menjadi anak yang baik. Menaati semua perintah ayahnya meskipun ia sendiri tidak terima, begitu, kan? Begitu macam-macam ucap sudah tersusun di kepala, bersiap dikeluarkan ketika berada di pangkal tenggorokan, ayahny
Read more

35 - The Wind May Give You Too Much Strenght to Keep Running

Awal Maret, 2022.Langkah-langkah diayun terlalu kuat, jejak-jejak di atas tanah mengudarakan debu lantas ikut dibawa pergi bersama angin yang bertiup riuh dan terlalu cepat. Ada apa dengan langitnya? Ke mana hilang cahaya mentarinya? Baik untuk wajah maupun nabastala, seharusnya tidak ada yang perlu menangis sekarang juga.Zhafira masih tidak mengerti. Ia tidak mendengar retakan di hati, tetapi nyeri terus-menerus menggerogoti. Kaki-kakinya ingin terus berlari, ke mana saja asal pergi jauh sekali. Ke mana saja, asal menghindar dari wajah yang dulu melanglang sekarang telah kembali. Fira hanya ... masih belum menyiapkan diri untuk ini.Gerumuhnya adalah pertanda tangis akan segera luruh, jatuh. Lantas ketika kilat di angkasa tampak mengakar menemui bentala, gerimis luntur, setitik air merosot pula dari mata. Fira berdiri di bawah sebuah pohon bintaro yang tumbuh di tepi trotoar. Kakinya lelah, tet
Read more

36 - Don't Lose Hope, It Comes When You Believe They Will Come

Awal Maret, 2022.Nugroho, umurnya empatpuluh tiga ketika ia baru saja diberhentikan menjadi karyawan sebuah pabrik pembuatan mesin fotokopi. Alasannya karena penjualan sedang menurun dan mereka harus mengeluarkan beberapa pekerja, pria itu salah satunya.Ia sempat frustrasi untuk beberapa waktu. Hampir dua bulan pria itu duduk di rumah dan membiarkan sang istri yang bekerja di sebuah ekspedisi pengiriman barang. Rasanya, ada bagian dari dirinya yang merasa direndahkan. Kodratnya adalah laki-laki yang mencari nafkah, dan perempuan yang mengurus rumah. Bukan sebaliknya seperti ini.Jadi ketika temannya dari luar kota menelepon kalau ada perusahaan yang sedang mencari pekerja, Nugroho tanpa pikir panjang mengayunkan langkah dengan ringan begitu saja. Dengan bangga, dengan bahagia, dengan harap pula ketika nanti sekembalinya, ada kabar baik yang bisa diterima keluarga kecilnya. Fira, anak dan putri s
Read more

37 - Gift from The People You Love

Awal April, 2022.Ada yang berbeda dengan langit hari ini, terlalu cerah. Kerlap-kerlip bintang yang bertabur dan bulan purnama yang menggantung malah membuat gadis itu resah. Ia ingin berharap saja kalau hari itu akan hujan sangat deras agar ulang tahun yang akan dirayakan di tepi kolam renang berakhir batal. Namun, mengingat di dalam rumah luas, April mendesah lemah. Hampir pasrah.Aprilia Faranisa sampai lupa, sudah berapa lama ia mengurung diri di dalam kamar bernuansa lila dan putih itu. Mendudukkan diri di ranjang king size dengan selimut yang bagian atasnya berbalut satin. Mendesah terus-menerus ketika ketukan dan suara ibunya yang memanggil turun berkali-kali berdengung.Seharusnya, momen bertambah usia adalah salah satu hal yang paling ditunggu hampir setiap orang. April akan menginjak sembilan belas beberapa jam lagi, tetapi tetap saja masalah perasaan gamang menjadi salah satu
Read more

38 - Where Could I Move On to?

but forgetting someonemay not be as simple as you'd imagine.to get you off my mindis not the same as just hitting delete.i need some timefor the wound to heal a bit.[1] ***Maret - April 2022."Fira!" pekik seseorang dari kejauhan. Lantas kemudian, dengan cepat derap-derap langkah yang mencumbui paving block terdengar mendekat. "Fira ..., tunggu." Itu katanya ketika setelah berhenti berlari, memegangi pinggang, dan berusaha mengatur napas yang berantakan.Zhafira Freya mengembuskan napas terlalu panjang dan berat. Ia pusing sebab semalam mengerjakan tugas-tugas dengan tenggat mendadak dan belum cukup tidur. Ia pening dan laki-laki di depannya ini pasti akan berusaha mengacaukan hat
Read more

39 - A Truth About How Can't I Live Without You

April, 2022.Ketika pertama kali bersemuka dengan gadis bernama Laura Cecilia--di hari ketika langit yang cerah terlampau cepat berubah mendung, serta momen saat kamboja yang rajin ia siangi dan sirami ternyata berakhir mati--Fira tidak membenci atau berpikir akan bersikap antipati kepadanya.Tidak pula di hari itu kala akhirnya ia menampakkan diri, melangkah terlampau anggun di atas rerumputan menuju satu-satunya pohon pinus yang umurnya sudah tua. Setelah sekian lama gosip tak mengenakkan tentang Fira menyebar, gadis setengah Eropa itu menggentaskan untuk duduk bersila bersama Arya dan Fira yang hampir perang dingin di depan kolam ikan yang ganggang hijaunya tak pernah dibersihkan.Mengingat apa saja yang telah Fira lewati, ia berhak untuk marah, benci, atau mengobarkan macam-macam emosi yang menggerogoti sebab janji yang berakhir teringkari. Kalau dipikir, Laura berhak menerima amarah Fira kare
Read more

40 - Throwback August to Bring Back The Feelings

April, 2022.Manusia adalah salah satu dari sekian banyak makhluk Tuhan yang aneh. Namun, menurut Arya, manusia tidak aneh. Sama seperti anasir pada umumnya, mereka hanya istimewa. Barangkali disebabkan punya macam-macam perasaan yang hampir sebagian besar berdasarkan pengendalian hati dan pikiran.Hari itu, cuaca berselimut panas menyengat. Bahkan angin yang bertiup saja malah menghantarkan gerah tak main-main. Di sana, di sebuah titik di mana Arya melihat suatu hal yang membuatnya kembali dilanda iri. Ketika langkah-langkah dijejak agak gegabah menuju meja bundar yang terbuat dari semen serta bangku yang terbuat dari kayu akasia, ia merasa sedang sesak napas. Bukan sebab rasa gembira yang terlukis di wajah Randi ketika menyapa teman satu jurusannya, tetapi sebab mimpi yang sedang berusaha dibangun di atas meja bundar itu.Instruktur bangunan dengan banyak lantai, barangkali sebuah perkantoran, a
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status